Table of Contents

Jelajahi platform kami sekarang

Dapatkan Insights HR terbaru dengan berlangganan Newsletter Kami

Related Posts

Kelebihan dan Kekurangan Rekrutmen Online

Situasi pandemi mau tidak mau membuat kita melakukan segala sesuatu secara online. Salah satunya adalah melakukan rekrutmen online.

Kemajuan teknologi beberapa dekade belakangan membuat banyak hal berubah. Hampir semuanya bisa kita lakukan dengan media internet dan gadget. Salah satunya adalah melakukan rekrutmen online untuk mencari kandidat terbaik yang dibutuhkan perusahaan.

Fenomena Rekrutmen Online saat Pandemi

Pandemi beberapa tahun belakangan membuat banyak aktivitas di luar rumah terbatas, terutama sekolah dan bekerja. Hal ini membuat internet menjadi sahabat terbaik untuk melakukan aktivitas tersebut dari rumah. Apalagi saat angka penyebaran COVID 19 sedang sangat tinggi.

Kebijakan WFH (work from home) 50% membuat banyak perusahaan terpaksa meminta karyawannya untuk melakukan aktivitas dari rumah. Meskipun kelihatannya terbatas, berkat internet segala sesuatu yang biasanya dilakukan di kantor juga bisa dilakukan di rumah dengan mudah.

Kemudahan ini tentu membuat kita bisa melakukan apapun secara online. Mulai dari meeting, prospek, rapat koordinasi dan evaluasi, hingga menjaring kandidat karyawan baru yang sedang dibutuhkan perusahaan. Proses rekrutmen online sebenarnya bukan hal baru di dunia kerja.

Sejak ada internet dan teknologi video call memadai, rekrutmen secara online dilakukan agar perusahaan dapat mengakomodasi calon kandidat yang domisilinya jauh dari lokasi perusahaan. Ketika pandemi, aktivitas ini semakin sering dilakukan karena kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Sebagaimana hal lain yang ada di perusahaan, proses rekrutmen secara online juga memiliki plus minusnya sendiri. 

Kelebihan dan Kekurangan Rekrutmen Online

Rekrutmen Online

1. Efisiensi Waktu

Ada kalanya pihak perusahaan memiliki jadwal padat sehingga mereka sulit meluangkan waktu untuk melakukan wawancara sehingga jadwal rekrutmen berlangsung lebih lama dari perkiraan. Adanya rekrutmen online tentu membantu menyelesaikan masalah ini.

Dilakukan secara online membuat waktu pelaksanaan rekrutmen lebih fleksibel. Kandidat dan perusahaan bisa menjadwalkan wawancara di luar jam kerja. Kondisi ini tentu saja menguntungkan bagi banyak pihak terutama bagi perusahaan. Tanpa harus memotong jam kerja yang bisa dipakai untuk menyelesaikan kewajiban dari perusahaan, tim perekrutan tetap bisa menjaring kandidat baru secara efisien.

2. Hemat Biaya

Sudah jadi rahasia umum bahwa dalam proses rekrutmen ada banyak biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Entah itu biaya sewa tempat tes, penyediaan alat dan bahan tes, konsumsi kandidat, hingga biaya operasional agar tim perekrutan bisa menjalankan tugasnya dengan baik.

Dengan adanya proses rekrutmen secara online, hal tersebut dapat kita kurangi sehingga biaya rekrutmen akan jauh lebih hemat. Saat proses rekrutmen online, perusahaan hanya perlu menyediakan perangkat elektronik dan jaringan internet memadai.

3. Cepat dan Efisien

Selain itu, proses rekrutmen secara online dinilai lebih cepat dan efisien dibanding proses rekrutmen biasa. Bagaimana tidak, tanpa perlu menunggu dan berganti tempat, tim perekrutan bisa melakukan wawancara dengan sejumlah kandidat sekaligus dan bisa memperoleh penilaian yang dibutuhkan.

4. Miskomunikasi

Setelah membahas beberapa kelebihan proses rekrutmen secara online. Beberapa poin berikutnya akan membahas kekurangan. Kekurangan rekrutmen online yang pertama adalah miskomunikasi. Jaringan internet kurang memadai kerap membuat apa yang disampaikan kurang tersampaikan dengan baik. Dalam beberapa kasus, hal ini akan menimbulkan kesalahpahaman sehingga tim perekrutan kesulitan dalam menentukan apakah kandidat sesuai atau tidak.

5. Kendala Internet dan Peralatan Komunikasi

Kekurangan selanjutnya adalah soal jaringan internet dan peralatan komunikasi yang dipakai. Mungkin perusahaan menggunakan jaringan internet dan peralatan komunikasi memadai, tetapi belum tentu kandidat memiliki hal serupa. Hal ini tentu saja dapat mengganggu proses perekrutan.

6. Terlalu Banyak Distraksi

Selain itu, kekurangan dari proses perekrutan secara online adalah banyaknya distraksi di sekitar perekrut atau kandidat. Perusahaan mungkin bisa mengantisipasinya dengan meminta perekrut memilih tempat yang sepi untuk melakukan proses rekrutmen tetapi belum tentu kandidat melakukan hal yang sama. Akibatnya, ucapan tim atau kandidat mungkin tidak bisa tersampaikan dengan baik.

Demikian ulasan tentang kelebihan dan kekurangan rekrutmen secara online. Sebagai referensi, kita bisa menggunakan jasa rekrutmen online seperti Talentics untuk menjaring kandidat terbaik yang dibutuhkan perusahaan. Tidak hanya menyediakan proses interview online, Talentics juga bisa mengadakan sejumlah tes kompetensi.

Tes tersebut dapat membantu perusahaan memperoleh kandidat terbaik untuk mengisi posisi yang dibutuhkan. Beberapa tes yang bisa disediakan oleh Talentics adalah Psychotest, Profiling Test, hingga Cognitive Ability Test. Jadi bisa dipastikan kandidat terjaring benar-benar memiliki kualitas sebagaimana yang diinginkan.

Untuk info lebih lanjut mengenai Talentics, silakan kunjungi situs resminya di sini.

Apakah artikel ini membantu?
YaTidak

Share:

Leave a Reply

On Key
Scroll to Top

Talentics

PT. Semesta Integrasi Digital.