Juli 2020 – Beradaptasi dengan perkembangan teknologi mungkin bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, tetapi sebagai manusia yang dinamis, lambat laun kita harus mengikuti perkembangan zaman dan mulai adaptasi dengan teknologi yang ada.

Perkembangan teknologi membantu kehidupan manusia menjadi lebih efektif dan efisien. Terbukti dengan adanya internet, semua orang menjadi lebih mudah untuk memperoleh informasi kapanpun dan dimanapun. Tidak hanya sampai sini, perkembangan teknologi khususnya di bidang HR juga sangat membantu baik rekruter maupun kandidat untuk memiliki experience yang lebih baik selama proses rekrutmen berlangsung.

Karena pentingnya hal tersebut dalam dunia HR  , pada hari Minggu tanggal 26 Juli lalu, MSDM bersama Talentics mengadakan sharing session dengan tema “Digital HR For Organizational Effectiveness”. Pembicara dalam sharing session tersebut, Yusuf Bottie Gaos, Data Driven Human Capital and Information Technology Practitioner memaparkan materi mengenai mengapa digital HR masuk ke dalam organization effectiveness.

Yusuf mengatakan, untuk dapat melihat suatu perusahaan efektif atau tidak, hal itu dapat dilihat dari produktivitas perusahaan tersebut. Produktivitas yang dimaksud disini adalah keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan sesuai dengan perhitungan output dikurangi input. “Kalau dari sisi company dilihat jika profit kita mau naik, maka sales naik dan cost turun. Kalau dari sisi HR, caranya adalah bagaimana cara HR memastikan bahwa sales kita bisa naik. Misalnya dari memberikan training dan pelatihan lain kepada karyawan.”, jelasnya.

Sebelum menjelaskan lebih dalam mengenai digital HR, Yusuf menjelaskan terlebih dahulu beberapa alasan mengapa HR harus mulai beralih ke digital HR untuk mendapatkan organizational effectiveness, yaitu:

• What : penggunaan teknologi apa saja yang dibutuhkan dalam mengelola tenaga kerja untuk terus meningkatkan produktivitas perusahaan.
• Why : mengapa perlu menggunakan teknologi tersebut adalah untuk memiliki pengambilan keputusan yang lebih baik, mengontrol biaya, dan menyederhanakan proses rekrutmen.
• How : perubahan proses rekrutmen secara manual menjadi automasi, contohnya seperti dari menggunakan assessment konvensional menjadi beralih ke assessment online Talentics.
• Insight through data analysis : dengan digital HR, semua data-data yang biasa olah secara manual sudah bisa dilakukan dengan cara automasi. Rekruter hanya perlu mengumpulkan datanya secara kasar (raw) dan biarkan system yang menganalisisnya.
• Employee experience : dengan beralih ke digital HR akan meningkatnya employee experience menjadi lebih baik karena segala pekerjaan yang dilakukan akan menjadi lebih efektif dan efisien dibandingkan sebelumnya.

Meskipun beralih ke digital HR sangat berdampak baik bagi perusahaan, Yusuf juga menekankan bahwa sebuah perusahaan perlu menetapkan culture perusahaan yang sesuai dengan perubahan tersebut. Untuk menetapkan suatu sistem dan mengimplementasikannya bukanlah hal yang begitu sulit ketika lingkungan menerimanya dengan baik, maka dari itu, perlu adanya edukasi terkait perubahan tersebut ke karyawan terlebih dahulu agar setiap karyawan merasa nyaman dengan perubahan yang ada, serta produktivitas perusahaan pun dapat meningkat.

“Setiap organisasi pasti memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, sehingga suatu perusahaan perlu memprioritaskan apa yang paling penting untuk dicapai terlebih dahulu. Lalu, ketika sistem tersebut diimplementasikan, harus memastikan dulu apa sistem yang dipakai itu bisa cocok dengan culture perusahaan.”, ujarnya.

Sharing session dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang berlangsung kurang lebih selama 30 menit. Antusiasme rekan-rekan HR yang hadir dalam sharing session itu sangat terasa, mengingat banyak pertanyaan yang diberikan terkait materi yang telah disampaikan oleh pembicara pada hari itu.

Talentics sangat senang dapat membantu berlangsungnya acara-acara yang dapat meningkatkan perkembangan kompetensi HR di Indonesia. Talentics juga siap untuk membantu para rekan-rekan HR serta perusahaan untuk beralih ke digital HR dengan mulai menggunakan online assessment Talentics untuk mewujudkan Organization Effectiveness berdasar data.