Keterampilan teknologi saat ini bukan sekadar kemampuan tambahan, melainkan kebutuhan bagi setiap praktisi HR. Teknologi baru bermunculan setiap saat yang mengharuskan Anda lebih cekatan daripada sebelumnya.
Seperti yang sudah diketahui, pekerjaan praktisi HR tidak hanya berkutat pada kegiatan perekrutan talenta saja. Kewajiban HR sebuah perusahaan pun meliputi pemantauan kebutuhan perusahaan akan tenaga kerja baru, pelaksanaan proses onboarding dan pelatihan untuk talenta baru, pemantauan payroll, cuti, serta catatan kehadiran di perusahaan.
Seorang praktisi HR pun perlu mampu membantu talenta perusahan dalam menangani masalah pribadi atau isu lingkungan kerja yang mungkin mempengaruhi kinerja mereka. Selain itu, HR perlu mampu mengidentifikasi dan memutus hubungan kerja dengan talenta yang kinerjanya buruk. Sebaliknya, HR perlu pandai mempertahankan talenta berkualitas yang mengajukan pemberhentian kerja dari perusahaan.
Baca juga: Recruitment Tools yang Dapat Memaksimalkan Proses Remote Hiring
Teknologi dapat mempermudah tugas Anda sebagai praktisi HR, jika Anda mau mempelajari lebih lanjut apa saja yang termasuk di dalamnya dan bagaimana cara mengoperasikannya.
Peran Teknologi dalam Bidang Human Resources
Teknologi diciptakan untuk mempermudah setiap urusan manusia, termasuk bagi praktisi HR. Jika Anda sudah memahami ini, mari bedah apa saja peran teknologi di dunia HR.
1. Upaya perekrutan yang lebih efisien dan terfokus
Ketika tiba saatnya untuk mengisi suatu posisi, apakah Anda kesulitan menemukan talenta potensial? Teknologi HR dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik dan lebih cepat.
Perangkat lunak tersebut dapat menjangkau talenta yang dicari dengan menggunakan sistem applicant tracking system (ATS). Kemudian memberikan akses pada praktisi HR perusahaan untuk membangun database berisi kandidat talenta terbaik berdasarkan isi curriculum vitae yang mereka lampirkan.
Anda dapat dengan mudah menghubungi talenta-talenta tersebut ketika membuka lowongan kerja, melalui informasi kontak yang disertakan. Manfaat lainnya adalah melalui sistem ini Anda dapat mengatur jadwal wawancara, memantau umpan balik setelah wawancara, dan menyusun daftar talenta potensial sesuai dengan peringkat.
Jika perusahaan Anda menambahkan penilaian atau kualifikasi tertentu, sistem dapat melacak hasilnya secara otomatis. Jenis alat ini dapat membantu perusahaan Anda memproses perekrutan dan memastikan Anda mendapatkan orang yang tepat untuk posisi yang tepat.
Baca juga: Menerapkan Inovasi Rekrutmen Virtual Guna Menyaring Talenta Berkualitas
2. Analisis kinerja talenta perusahaan Anda hanya dengan sekali klik
Jika perusahaan telah melakukan perekrutan namun pendapatan perusahaan masih saja stagnan, Anda dapat melakukan pengecekan kinerja talenta perusahaan melalui teknologi HR, seperti Talent Acquisition Software. Melalui teknologi ini Anda dapat mengakses data yang tersedia untuk membantu Anda menentukan apa yang terjadi. dari mana isu tersebut berasal.
Dengan menyimpan informasi talenta perusahaan Anda dalam database terintegrasi, Anda tidak hanya dapat melacak biaya, tetapi juga karakteristik talenta yang dalam jangka panjang berkontribusi mencapai target perusahaan.
3. Mendukung penyesuaian peraturan bagi talenta perusahaan
Teknologi HR yang komprehensif dapat membantu Anda menentukan pertumbuhan perusahaan Anda hingga ke level individu. Hal ini berkaitan dengan penentuan langkah yang diambil perusahaan untuk mendorong bisnis ke arah yang lebih baik. Misalnya, terkait peraturan yang dilakukan perusahaan selama masa pandemi.
Perusahaan dapat menggunakan Human Resources Information Software (HRIS) untuk mengaplikasikan ini. Dokumen yang tersedia secara digital mengizinkan praktisi HR untuk memantau pendelegasian sekaligus pelaksanaan peraturan dalam waktu singkat.
4. Mengurangi peluang terjadinya duplikasi data dan mendukung gerakan paperless
Saat ini berbagai kalangan menyerukan teknologi digital sebagai upaya mengurangi penggunaan kertas. Jika perusahaan Anda masih menggunakan teknologi manual dalam mengurus payroll, tunjangan, cuti, laporan pajak, dan tracking kinerja, sudah dapat dipastikan menambah limbah kertas dalam jumlah yang tidak sedikit.
Selain itu, entri data manual tidak hanya memakan waktu, tetapi juga rawan kesalahan. Misalnya memberi peluang terhadap data ganda atau bahkan terlewat. Berinvestasi dalam teknologi HR yang komprehensif dapat membantu membuat proses ini lebih efisien dan akurat dengan mengotomatiskan pengerjaan tugas dan mengintegrasikan seluruh sistem informasi.
Baca juga: Alasan Mengapa Analisis Data Karyawan Penting untuk Dilakukan Perusahaan
5. Menyederhanakan proses onboarding talenta baru
Onboarding yang lancar untuk talenta baru membantu mereka menyesuaikan diri dengan peran baru dengan lebih cepat dan menciptakan kesan pertama yang baik tentang perusahaan Anda. Alih-alih sebagian besar hari pertama mereka dihabiskan dengan mengisi dokumen, talenta-talenta ini dapat mulai bertemu rekan kerja mereka dan belajar tentang pekerjaan mereka dengan segera.
Penyimpanan dokumen elektronik (cloud technology) memudahkan Anda untuk menyimpan informasi yang diperlukan dari semua talenta yang bekerja di perusahaan Anda, seperti dokumen pajak, data riwayat hidup, dokumentasi ketenagakerjaan maupun kesehatan, perjanjian kerja, hasil tes narkoba, dan banyak lagi.
Dokumen elektronik lebih mudah disimpan dengan aman daripada yang disimpan di lemari arsip kantor. Mereka dilindungi kata sandi dan juga tidak akan lenyap dalam kebakaran atau banjir.
Ketika semua data karyawan Anda disimpan dengan aman di platform berbasis penyimpanan cloud yang terintegrasi, ini memfasilitasi proses penyimpanan dokumen sebagaimana diwajibkan oleh hukum.
Baca juga: Memanfaatkan Analisis Data Karyawan untuk Produktivitas Kinerja
6. Ruang untuk tumbuh
Apa saja rencana perusahaan Anda dalam 5 tahun ke depan? Bagaimana dalam 10 tahun? Bagaimana Anda memproyeksikan rencana dan target perusahaan yang ingin dicapai? Ke mana Anda menginvestasikan sebagian pendapatan perusahaan Anda, operasional atau kepemilikan saham?
Apa pun visi Anda, perusahaan akan lebih siap untuk mencapainya dengan memilih teknologi HR yang selaras dengan strategi Anda. Hal ini berarti Anda perlu menemukan platform dengan layanan dan fitur yang dapat membantu bisnis Anda mencapai tujuannya dan beradaptasi dengan kebutuhannya seiring perkembangannya.
5 Teknologi Human Resources yang Berguna untuk Perusahaan Anda
Beberapa perusahaan di tahun 2010 mulai berfokus pada penggunaan teknologi untuk mengotomatisasi proses HR yang dilakukan manajemen perusahaan untuk menemukan talenta yang lebih baik dan membuat proses perekrutannya lebih cepat dan efisien. Hal ini terbukti signifikan membawa perubahan baik pada perusahaan bersangkutan.
Saat ini, dunia kerja menjadikan produktivitas talenta perusahaan sebagai faktor terbesar untuk mencapai kesuksesan. 71 persen eksekutif bisnis di seluruh dunia mengamini bahwa mempertahankan dan melibatkan talenta perusahaan sangat penting untuk keberhasilan perusahaan mereka.
Dengan kata lain, teknologi sekarang melampaui fungsi HR yang ada untuk benar-benar menyusun kembali strategi manajemen talenta, talent engagement, dan manajemen kinerja. Terlebih fakta bahwa angkatan kerja didominasi oleh generasi Z dan milenial yang lebih banyak menghabiskan waktu mereka di gawai dan teknologi modern.
Oleh karena itu, berikut adalah lima teknologi yang dapat menunjang performa praktisi HR perusahaan Anda dan membantu menyelesaikan isu yang dihadapi mereka berkaitan dengan talenta perusahaan.
1. Media Sosial
Media sosial seperti Facebook, Twitter, dan LinkedIn menjadi penting untuk jaringan bisnis, terutama di bidang perekrutan dan isu HR lainnya. Karena itu, penting bagi perusahaan untuk mengetahui cara menggunakannya untuk berbagai tujuan:
Media sosial dapat digunakan untuk menyebarkan informasi tentang lowongan pekerjaan di perusahaan dan mendorong talenta perusahaan untuk membagikannya. Media sosial memiliki jangkauan audience berskala menengah hingga atas, sehingga membantu Anda menjangkau lebih banyak kandidat.
Memeriksa profil media sosial kandidat potensial dapat membantu Anda menentukan apakah mereka cocok untuk perusahaan. Menggunakan platform media sosial untuk berkomunikasi dengan talenta potensial dan publik secara keseluruhan pun berfungsi meningkatkan visibilitas brand perusahaan.
2. Human Resources Information Software (HRIS)
HRIS dapat membantu merampingkan beberapa tugas dan proses HR, dan juga mengurangi kesalahan manual: Misalnya teknologi ini mendigitalisasi dokumen perusahaan dan menyimpan dokumen secara elektronik. Dengan kata lain, HRIS meminimalisir jumlah dokumen fisik yang perlu Anda kelola.
Dokumen yang diajukan dalam bentuk digital lebih mudah untuk diselesaikan, dikelola, dan diambil kapanpun dibutuhkan. Dengan HRIS, perusahaan dapat pula mengotomatisasi payroll dan meningkatkan produktivitas praktisi HR perusahaan Anda.
3. Cloud Technology
Memahami cara mengoperasikan applicant tracking system berbasis cloud atau perangkat lunak HR lainnya menjadi penting karena semuanya serba daring saat ini. Sentralisasi data HR dan perusahaan secara keseluruhan memudahkan akses, mengatur, dan mengelola semua keperluan, mulai dari onboarding hingga payroll
Memiliki data talenta perusahaan di satu lokasi meningkatkan efekitivitas penyelesaian urusan perusahaan dengan mengurangi komunikasi bolak-balik yang tidak efisien dan efektif antar departemen. Sistem berbasis cloud pun dapat membantu meningkatkan transparansi kegiatan di dalam perusahaan yang tentunya meningkatkan keterlibatan dan retensi talenta perusahaan.
Anda dapat meningkatkan konsistensi di seluruh organisasi, bahkan jika dilakukan secara remote sekalipun.
4. Online Assessment Platform
Dalam istilah yang sangat sederhana, online assessment dapat didefinisikan sebagai evaluasi kemampuan, perilaku, dan karakteristik seseorang. Tes ini dilakukan melalui internet dengan menggunakan teknologi yang tersedia.
Online assessment platform populer dan digunakan di berbagai sektor termasuk pendidikan, pemerintah, dan perusahaan-perusahaan. Tes daring ini memiliki beberapa manfaat yang jelas dibandingkan metode penilaian manual baik untuk entitas perusahaan maupun talenta perusahaan itu sendiri.
Perusahaan dapat menggunakan platform online assessment untuk menguji pengetahuan atau pembelajaran seorang talenta potensial, memilih talenta yang cocok dari sejumlah besar pelamar, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka, mengidentifikasi ciri-ciri kepribadian dan karakternya, serta memberikan petunjuk dalam mengidentifikasi pelatihan yang sesuai untuk talenta tersebut.
5. Talent Acquisition Software
Talent Acquisition Software, seperti Talentics, adalah perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menemukan individu berbakat yang mencari peluang kerja di perusahaan Anda dengan efisien. Dengan perangkat lunak ini, Anda dapat mengintegrasikannya halaman karir perusahaan Anda. Sistem ini melakukan seleksi otomatis terhadap resume pelamar yang masuk, menyaring kandidat, dan menjadwalkan wawancara sesuai pengaturan yang dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan.
Menggunakan metode smart filter, sistem ini membantu Anda memilih kandidat yang memenuhi syarat lebih cepat yang tentunya mengurangi beban Anda untuk mewawancarai banyak orang dan menemukan yang paling cocok di antaranya.
Talent acquisition software dapat membantu Anda merampingkan proses perekrutan, onboarding, pelatihan, dan retensi talenta perusahaan. Berbasis data, sistem ini, dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih strategis dan terinformasi untuk menetapkan dan mencapai sasaran akuisisi talenta terbaik untuk jangka panjang.
Baca juga: 13 Recruitment Technology Terbaik untuk Optimalkan Proses Rekrutmen
Article Editor: Nadia Fernanda
Image credits: Pexels