Resume dan wawancara sampai sekarang masih digunakan oleh perusahaan saat proses rekrutmen untuk mengumpulkan sebanyak mungkin informasi tentang kandidat. Sayangnya, data dari resume sering kali tidak sesuai dengan kenyataan. Tak hanya itu, wawancara yang tidak terstruktur dan terstandar tidak bisa dijadikan acuan untuk menilai bagaimana kemungkinan keberhasilan kandidat dalam melakukan pekerjaannya.

Guna mengatasi hal tersebut, kini perusahaan telah memanfaatkan kecanggihan teknologi melalui tes penilaian atau disebut juga online assessment. Tes ini dilakukan selama proses rekrutmen untuk memastikan bahwa kandidat memang cocok untuk mengisi posisi yang dibutuhkan. Tes penilaian kerja juga dilakukan untuk evaluasi pengetahuan, keterampilan, dan kepribadian kandidat.

Pengertian Online Assessment Test

Tes penilaian merupakan suatu pengujian yang dilakukan untuk mengukur penguasaan peserta dalam bidang atau pembelajaran tertentu. Tes dapat dilakukan dengan maksud untuk memastikan pengetahuan dan keterampilan peserta. Tes tersebut dapat berupa penalaran numerik, pemikiran logis induktif, penilaian penalaran verbal, kuesioner kepribadian, dan masih banyak lagi.

Secara sederhana, online assessment adalah evaluasi yang terstruktur dan cermat terhadap aspek keterampilan, karakteristik, pengetahuan, atau keahlian individu. Tes ini diselenggarakan secara online melalui teknologi berbasis web modern.

Penilaian terdiri dari serangkaian pertanyaan yang berkaitan dengan berbagai aspek peserta dan dibuat berdasarkan peran pekerjaan, level atau posisi, dan persyaratan kompetensi. Penilaian ini memberikan evaluasi yang bersifat obyektif dari kemampuan peserta dan dapat memprediksi kinerja kandidat.

Jenis Online Assessment Test

Tujuan utama dilakukan penilaian online adalah membantu perusahaan membuat keputusan apakah kandidat memiliki kompetensi dan keahlian yang cocok untuk posisi yang dibutuhkan. Dengan demikian, perusahaan tidak perlu menyeleksi satu demi satu kandidat yang melamar di posisi tersebut.

Selain itu, tes tersebut juga membuat proses rekrutmen menjadi lebih singkat. Berdasarkan tujuan dan teknik implementasi, jenis online assessment dibagi menjadi tiga kategori, yaitu:

1. Online Assessment untuk Penilaian Keterampilan Kerja 

Jenis tes penilaian pertama dilakukan untuk mengevaluasi keterampilan kerja. Biasanya, perusahaan menggunakan tes ini untuk memudahkan menyaring ratusan atau bahkan ribuan kandidat yang melamar, sehingga hanya tersisa kandidat dengan bakat, keterampilan, dan pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Tes penilaian keterampilan kerja sering diimplementasikan saat perusahaan melakukan rekrutmen di universitas. Jenisnya terdiri dari penilaian psikometri (meliputi penilaian kepribadian dan aspek kognitif kandidat) dan penilaian perilaku. Selain itu, ada pula penilaian teknis (meliputi penilaian sesuai dengan posisi yang dilamar), dan penilaian kemampuan berkomunikasi. 

2. Online Assessment untuk Tujuan Pengembangan Organisasi

Jenis online assessment berikutnya dilakukan untuk tujuan pengembangan organisasi. Situasi saat ini menuntut karyawan untuk meningkatkan keterampilan dan bakat lain agar tetap dapat bertahan di tengah ketatnya persaingan. Guna memenuhi persyaratan tersebut, perusahaan perlu mengidentifikasi kebutuhan pelatihan tenaga kerja dengan memanfaatkan penilaian pra-pelatihan. 

Kemudian, dilanjutkan dengan identifikasi gap keterampilan dan penawaran rencana pengembangan berdasarkan laporan penilaian. Selanjutnya, perusahaan dapat menganalisis efektivitas pelatihan melalui evaluasi pascapelatihan yang membantu menggambarkan proses pengembangan keterampilan karyawan.

3. Online Assessment dalam Pendidikan

Tes penilaian yang terakhir adalah online assessment untuk tujuan pendidikan. Penilaian ini merupakan salah satu komponen penting yang memberikan dampak signifikan pada struktur pembelajaran holistik. Evaluasi pendidikan daring mengarah pada suatu proses sistematis dalam mencatat dan memanfaatkan data empiris tentang keterampilan individu dan pengetahuan mata pelajaran berbasis kursus. 

Metode penilaian ini dapat membantu tenaga pengajar menyelaraskan hasil belajar dengan metodologi pengajaran. Tujuannya yaitu mampu memberikan proses pembelajaran yang lebih efektif untuk pelajar. Bisa dibilang, tes penilaian menjadi suatu analisis yang tidak memihak dari pelajar baik secara individu maupun keseluruhan secara kolektif.

Jika kamu sedang mencari platform terbaik untuk melakukan online assessment test, kamu bisa mempercayakan pada Talentics. Menguji lebih dari 45 kompetensi, Talentics membantu meningkatkan proses rekrutmen sekaligus penilaian hingga 70% lebih cepat. 

Tak hanya itu, kamu juga bisa lebih mudah menemukan kandidat yang tepat sesuai dengan kebutuhan perusahaan dibandingkan dengan menggunakan metode konvensional. Kamu dapat segera mengakses website Talentics di talentics.id untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai online assessment.