Table of Contents

Jelajahi platform kami sekarang

Related Posts

Kemampuan Bekerja dalam Tim

Salah satu keterampilan yang sering menjadi poin prioritas dalam deskripsi pekerjaan adalah kemampuan bekerja dalam tim. Sebagai bagian dari soft

Dapatkan Insights HR terbaru dengan berlangganan Newsletter Kami

Kondisi Job Market 2025-2030 Menurut Riset World Economic Forum

Hasil Riset World Economic Forum (WEF) untuk periode 2025-2030 yang baru saja dirilis memberikan ilustrasi perubahan lanskap pekerjaan secara global dan nasional. 

Dengan proyeksi pertumbuhan bersih sebesar 78 juta pekerjaan baru setara peningkatan 7% secara global dari total pekerjaan saat artikel ini dipublikasi. Hasil riset sepanjang 290 halaman ini menyoroti dinamika baru yang didorong oleh kemajuan teknologi, transisi energi terbarukan, serta kebutuhan reskilling.

Artikel ini akan mengeksplorasi tren utama yang mempengaruhi pertumbuhan dan penurunan pekerjaan global dan nasional, serta memberikan panduan strategis bagi pemimpin bisnis untuk merespons perubahan ini dengan efektif. 

Proyeksi Pertumbuhan 78 Juta Lapangan Kerja Baru

Proyeksi dari laporan World Economic Forum menunjukkan adanya perubahan besar dalam lanskap pekerjaan global. Sebanyak 170 juta jenis pekerjaan baru diperkirakan akan muncul, didorong oleh perkembangan teknologi dan kebutuhan baru dalam sektor green energy. Namun, di sisi lain, sebanyak 92 juta pekerjaan akan tergantikan, terutama di sektor jenis pekerjaan yang repetitif akibat otomatisasi dan AI. 

Source: World Economic Forum

Secara global, pertumbuhan lapangan kerja atau net growth diproyeksikan di seluruh dunia mencapai 78 juta pekerjaan baru, atau setara dengan peningkatan 7% dari total pekerjaan saat ini. Perubahan ini menggarisbawahi pentingnya kesiapan perusahaan dan tenaga kerja untuk menghadapi perubahan, dengan fokus pada pengembangan keterampilan yang relevan dengan arah perubahan. 

6 Pekerjaan dengan Perubahan Terbesar di Indonesia 2025-2030

Selain data secara global, riset dari WEF ini juga memiliki data detail bagi setiap negara, termasuk Indonesia.

Dari dalam negeri, beberapa jenis pekerjaan diperkirakan akan mengalami perubahan secara signifikan. Berikut adalah enam jenis pekerjaan yang diproyeksikan akan mengalami perubahan terbesar, baik dalam hal pertumbuhan maupun penurunan:

AI/Machine Learning Specialist

Pertumbuhan: 52%
Seiring dengan semakin luasnya penerapan Artificial Intelligence di berbagai industri, pekerjaan ini akan berkembang pesat, terutama di sektor teknologi, fintech, serta e-commerce di Indonesia.

Big Data Specialist

Pertumbuhan: 26%
Pekerjaan yang berfokus pada analisis big data akan terus berkembang seiring dengan semakin berkembangnya ekonomi digital dan kebutuhan perusahaan untuk mengambil keputusan berbasis data. 

Business Development Professional

Pertumbuhan 15%
Dengan semakin banyak perusahaan besar yang mengadopsi teknologi, permintaan untuk posisi ini terutama yang memahami teknologi akan meningkat. Profesi Business Development diprediksi tumbuh 15% dalam lima tahun ke depan, seiring dengan integrasi teknologi dalam strategi bisnis.

Managing Director dan Chief Executive

Pertumbuhan: 7%
Peran eksekutif akan semakin penting dalam mengarahkan strategi perusahaan menuju transformasi digital dan keberlanjutan. Pekerjaan ini diperkirakan akan tumbuh meskipun lebih lambat dibandingkan tiga profesi sebelumnya, karena semakin banyak perusahaan yang membutuhkan pemimpin yang mampu menavigasi perubahan pasar dan teknologi.

Pekerja Perakitan dan Buruh Pabrik

Pertumbuhan: -9%
Dengan otomatisasi yang semakin berkembang, jenis pekerjaan ini diproyeksikan mengalami penurunan sebanyak 9% seiring dengan berkurangnya ketergantungan pada tenaga kerja manusia di lini perakitan dan pabrik. Teknologi robotik yang sudah sifatnya otomatis akan menggantikan banyak posisi ini.

Manual Data Entry 

Pertumbuhan: -29%
Pekerjaan input data manual akan semakin tergantikan oleh perangkat lunak otomatisasi yang dapat mengolah data dengan lebih efisien. Oleh karena itu, pekerjaan ini diprediksi akan menurun secara signifikan sampai dengan 29%. 

Pekerja yang berada di jenis pekerjaan yang terdampak perubahan ini disarankan untuk melakukan upskilling dan reskilling, yaitu memperkaya keterampilan dalam bidang teknologi dan keterampilan yang lebih relevan dengan kebutuhan industri yang terus berkembang. Dengan menguasai keterampilan baru, pekerja dapat lebih mudah beradaptasi dengan perubahan dan mempertahankan posisinya di perusahaan.

4 Strategi Bagi Perusahaan

Dalam menghadapi transformasi besar dunia kerja selama lima tahun kedepan, perusahaan di Indonesia perlu beradaptasi dengan langkah-langkah strategis yang tidak hanya mengamankan kelangsungan bisnis, tetapi juga memperkuat daya saing mereka. Berikut adalah strategi yang dapat diimplementasikan:

  1. Roadmap Digitalisasi yang Terukur
    Setiap perusahaan perlu memiliki roadmap digitalisasi yang jelas, mulai dari identifikasi area operasional yang bisa diotomatisasi hingga pengembangan produk berbasis teknologi. Langkah ini membantu memprioritaskan investasi teknologi di area yang paling berdampak, seperti manajemen data, otomatisasi proses, dan integrasi AI.
  2. Talent Mapping dan Workforce Redeployment
    Melakukan pemetaan talent internal untuk mengidentifikasi potensi pengembangan skill. Misalnya, staf administrasi dapat dilatih menjadi analis data atau spesialis customer experience berbasis teknologi. Selain itu, redeployment atau penempatan ulang tenaga kerja sesuai kebutuhan baru bisa menjadi solusi daripada rekrutmen eksternal yang lebih mahal.
  3. Integrasi Keberlanjutan dalam Operasional Perusahaan
    Fokus pada green practices dan energi terbarukan dapat menjadi nilai jual yang cukup menarik bagi customer dan calon karyawan dari kalangan Gen-Z. Misalnya, investasi dalam green energy dan desain proses yang ramah lingkungan dapat membantu meningkatkan reputasi perusahaan di pasar sekaligus mendukung agenda keberlanjutan.
  4. Kemitraan dengan Institusi Pendidikan
    Kolaborasi dengan institusi pendidikan, bootcamp, ataupun komunitas profesional akan sangat penting. Perusahaan dapat memperkaya funnel teratas dari pipeline talenta melalui program internship atau pelatihan bersertifikat yang selaras dengan kebutuhan spesifik sesuai dengan keadaan job market dan keadaan perusahaan.

Temukan dan Kembangkan Calon Pemimpin Masa Depan Perusahaan Anda

Kesimpulan

Perubahan lanskap pekerjaan 2025-2030 yang dipaparkan oleh WEF mencerminkan tantangan sekaligus peluang besar bagi perusahaan dan tenaga kerja, termasuk di Indonesia. Dengan prediksi pertumbuhan 78 juta pekerjaan baru secara global, transformasi ini didorong oleh kemajuan teknologi, otomatisasi, dan transisi ke energi terbarukan.

Jenis pekerjaan seperti AI/Machine Learning Specialist, Big Data Specialist, dan Business Development Professional menjadi kunci pertumbuhan, sementara pekerjaan manual dan repetitif seperti data entry dan buruh pabrik diproyeksikan menurun signifikan.

Perusahaan perlu berinvestasi dalam roadmap digitalisasi, talent mapping, dan kolaborasi strategis untuk reskilling tenaga kerja. Fokus pada keberlanjutan dan inovasi teknologi menjadi landasan daya saing.

Apakah artikel ini membantu?
YaTidak

Share:

Scroll to Top

2025

Talentics

PT. Semesta Integrasi Digital.