Table of Contents

Jelajahi platform kami sekarang

Dapatkan Insights HR terbaru dengan berlangganan Newsletter Kami

Related Posts

10 Tantangan Dunia Kerja Tahun 2024 Menurut Para CEO

Dunia kerja yang terus mengalami perubahan akan terus menghadirkan tantangan baru bagi para pemimpin perusahaan. Sebuah survei terbaru terhadap 529 CEO di seluruh penjuru dunia memberikan gambaran tentang lanskap leadership dan 10 tantangan terbesarnya saat ini, mengungkapkan prioritas utama dan tekanan yang dihadapi. Artikel ini disusun sebagai temuan dan pengingat bahwa bahkan di posisi puncak, para company leaders harus terus beradaptasi dan berinovasi untuk menjaga perusahaan mereka tetap relevan dan kompetitif.

Peran CEO di Perusahaan

Sebagai pemimpin tertinggi perusahaan, CEO (Chief Executive Officer) memegang tanggung jawab besar atas kinerja dan kesuksesan perusahaan secara keseluruhan melalui langkah-langkah strategis. Mereka adalah visioner yang menetapkan arah dan tujuan perusahaan, serta menginspirasi tim untuk mencapai visi tersebut.

Meskipun tidak terlibat langsung dalam operasional sehari-hari, CEO memastikan semua departemen berjalan secara efektif. Para pemimpin ini  juga membangun hubungan dengan berbagai pemangku kepentingan, mengelola risiko, dan siap menghadapi krisis. 

Di era yang terus berubah, CEO berperan sebagai inisiator perubahan yang mendorong inovasi dan memastikan perusahaan mampu beradaptasi. Keberhasilan seorang CEO tidak hanya diukur dari pencapaian finansial, tetapi juga dari kemampuan mereka memimpin, membangun tim yang solid, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Hasil Survey yang dirilis  oleh Development Dimensions International, Inc menyatakan bahwa para CEO, seperti halnya karyawan level manapun,  ternyata memiliki kecemasan dan tantangan terhadap dunia kerja tahun 2024 ini. Tim Talentics membagi 10 tantangan yang ada kedalam 3 kategori yaitu Tantangan Kritis, Tantangan Strategis, dan Tantangan Dinamis.

3 Tantangan Kritis Dunia Kerja 2024

Hasil survey terhadap 500 lebih CEO menyatakan bahwa ada tiga tantangan kritis di tahun 2024 yang perlu menjadi prioritas utama, yaitu

Tantangan kritis merupakan tantangan yang menurut para CEO memiliki urgensi paling tinggi. Hal ini tentu perlu menjadi prioritas utama para pemimpin perusahaan agar navigasi perusahaan berapa pada lajur yang tetap aman namun dapat terus bertumbuh secara revenue

  1. Menarik dan Mempertahankan Talenta Terbaik: 59% CEO sepakat bahwa tantangan ini adalah prioritas utama di tahun 2024. Fenomena “job hopping” yang semakin marak, di mana karyawan berpindah pekerjaan dalam waktu singkat bahkan kurang dari setahun, telah menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan. 
    Untuk mengatasi hal ini, CEO perlu merancang strategi yang lebih komprehensif daripada sekadar menawarkan gaji tinggi untuk mempertahankan karyawan terbaik. Beberapa metode diantaranya membangun employer branding yang kuat, menyoroti nilai-nilai perusahaan, budaya kerja positif, dan peluang pengembangan karir. Selain itu, menyediakan program pelatihan, mentoring, dan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif.
  2. Meregenerasi Pemimpin: 50% dari CEO yang disurvei menyetujui bahwa mengembangkan pemimpin masa depan adalah tantangan yang tak kalah pentingnya. Leadership yang kuat dan berkelanjutan adalah kunci untuk menjaga arah dan pertumbuhan perusahaan di masa depan. Namun, menemukan dan mengembangkan individu dengan potensi kepemimpinan yang tepat bukanlah tugas yang mudah. 
    CEO perlu berinvestasi dalam program pelatihan kepemimpinan yang komprehensif, menciptakan budaya mentoring yang kuat, dan memberikan kesempatan bagi calon pemimpin untuk mengembangkan keterampilan dan pengalaman mereka. Kegagalan dalam mempersiapkan pemimpin masa depan dapat mengancam keberlanjutan perusahaan dalam jangka panjang.
  3. Mempertahankan Situasi Kerja kondusif: 45% CEO mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap situasi kerja yang semakin menantang di era yang terus berubah ini. Tantangan ini menuntut perhatian serius untuk menjaga semangat dan produktivitas karyawan, sehingga, mempertahankan lingkungan kerja yang positif dan suportif menjadi krusial.
    Tak kalah penting adalah membekali para manajer dengan keterampilan komunikasi dan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan serta gaya kerja masing-masing anggota tim. Dengan pelatihan yang tepat, manajer dapat menjadi fasilitator yang efektif, memberikan dukungan yang personal, dan menciptakan iklim kerja yang kolaboratif. Pendekatan ini tidak hanya akan meningkatkan keterlibatan dan produktivitas karyawan, tetapi juga memperkuat kekompakan tim dan membangun fondasi yang kuat untuk kesuksesan perusahaan dalam jangka panjang.

4 Tantangan Strategis Dunia Kerja 2024

Tantangan strategis merupakan tantangan yang membutuhkan perencanaan dan pengambilan keputusan yang matang. Tantangan ini berdampak signifikan pada arah dan pertumbuhan perusahaan dalam jangka menengah hingga panjang.

  1. Transformasi Digital: Di era yang serba digital saat ini, 40% CEO menempatkan transformasi digital sebagai tantangan strategis. Perusahaan dituntut untuk beradaptasi dengan teknologi baru dan mulai mengubah cara mereka beroperasi. Transformasi digital bukan hanya tentang mengadopsi teknologi terbaru, tetapi juga tentang mengubah budaya perusahaan, mengembangkan keterampilan digital karyawan, dan mengintegrasikan teknologi ke makin banyak aspek operasional bisnis.
  2. Resesi Global: Resesi yang terjadi selama pandemi telah memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya memiliki strategi yang tangguh dan adaptif. Mengelola risiko keuangan secara proaktif, mengidentifikasi peluang pertumbuhan baru di tengah krisis, sampai dengan menjaga efisiensi biaya operasional.
    CEO perlu merancang rencana darurat yang komprehensif untuk menghadapi berbagai skenario terburuk, seperti penurunan permintaan yang drastis, gangguan rantai supply bahan baku, atau fluktuasi nilai tukar mata uang yang signifikan. Kemampuan perusahaan untuk beradaptasi dan berinovasi di tengah gejolak ekonomi akan menjadi penentu keberhasilan mereka di masa depan.
  3. Mendorong Inovasi Produk: Inovasi produk merupakan kunci untuk mempertahankan relevansi dan daya saing di pasar yang terus berubah. 36% CEO menganggap inovasi produk sebagai tantangan strategis yang penting. Perusahaan perlu mendorong budaya inovasi, berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan, serta secara aktif mencari peluang pasar baru. Selain itu, penting untuk memiliki proses yang efisien dalam mengembangkan dan meluncurkan produk baru, serta
  4. Menjadi Market Leader di Bidangnya: Persaingan bisnis yang semakin ketat membuat 34% CEO menjadikan hal ini sebagai tantangan strategis. Untuk menjadi yang terdepan, perusahaan tidak hanya perlu memenangkan market share tertinggi, tetapi juga menjadi top-of-mind di bidangnya. Hal Ini menuntut pemahaman yang mendalam tentang pasar, pelanggan, dan pesaing, serta kemampuan untuk mengantisipasi dan merespons perubahan dengan cepat. 

3 Tantangan Dinamis Dunia Kerja 2024

Tantangan ini muncul dari perubahan yang cepat dan tak terduga di lingkungan bisnis, teknologi, dan sosial. Karena sifatnya dinamis dan perlu ditinjau dengan situasi terbaru. CEO dapat mendelegasikan penanganan tantangan-tantangan ini kepada tim eksekutif mereka, memastikan bahwa perusahaan tetap responsif dan adaptif terhadap perubahan yang terjadi

  1. Menavigasi Ketidakpastian: Di tengah ketidakpastian ekonomi global, perubahan regulasi, dan disrupsi teknologi, 32% CEO menganggap navigasi ketidakpastian sebagai tantangan dinamis yang krusial. Perusahaan harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan yang mungkin tidak pernah terduga, mengambil keputusan yang tepat di bawah tekanan, dan mengelola risiko secara efektif. Semua proses Ini membutuhkan kepemimpinan yang kuat, budaya perusahaan yang tangguh, dan kemampuan untuk belajar dan berinovasi secara terus-menerus.
  2. Melatih Ulang atau Meningkatkan Keterampilan Karyawan: 25% CEO menyadari bahwa keterampilan karyawan perlu terus ditingkatkan agar tetap relevan di era digital. Tantangan ini meliputi mengidentifikasi kesenjangan keterampilan, merancang program pelatihan yang efektif, dan mendorong budaya pembelajaran berkelanjutan di dalam perusahaan. Selain itu, CEO juga perlu memastikan bahwa karyawan memiliki akses ke teknologi dan sumber daya yang mereka butuhkan untuk mengembangkan keterampilan mereka. Investasi dalam pengembangan karyawan tidak hanya akan meningkatkan produktivitas dan inovasi, tetapi juga meningkatkan moral dan retensi karyawan.
  3. Mengadopsi teknologi paling mutakhir: Akhir-akhir ini, penggunaan AI dan otomatisasi menjadi keharusan bagi 22% CEO untuk menjaga daya saing. Tantangannya meliputi pemilihan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis, implementasi yang efektif dalam alur kerja, serta penanganan masalah etika dan keamanan yang mungkin timbul. Investasi dalam teknologi, sumber daya manusia, dan perubahan budaya akan menjadi kunci keberhasilan. 

Kesimpulan

Hasil survei terhadap 529 CEO global menyatakan bahwa ada tiga tantangan utama di dunia kerja yaitu menarik dan mempertahankan talenta terbaik, meregenerasi pemimpin, mempertahankan situasi kerja kondusif. Dengan hasil ini, para pemimpin perusahaan di Indonesia dapat fokus pada penerapan strategi komprehensif yang mencakup beberapa aspek.

Pertama, meningkatkan daya tarik perusahaan melalui employer branding yang kuat dan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung perkembangan karier dan kesejahteraan karyawan. Kedua, berinvestasi dalam program pelatihan dan pengembangan kepemimpinan yang berkelanjutan untuk memastikan adanya regenerasi pemimpin yang kompeten dan siap menghadapi tantangan masa depan. Ketiga, menciptakan situasi kerja yang kondusif dengan membangun budaya kerja inklusif, memperkuat komunikasi internal, dan menyediakan dukungan yang diperlukan bagi karyawan. 

Dengan melaksanakan strategi sesuai skala prioritasnya, perusahaan di Indonesia dapat lebih siap menghadapi dinamika dunia kerja yang terus berubah, memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan, dan mencapai kesuksesan jangka panjang.

Apakah artikel ini membantu?
YaTidak

Share:

On Key
Scroll to Top

Talentics

PT. Semesta Integrasi Digital.