Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif dan dinamis, mendapatkan talenta terbaik bukan lagi sekadar tugas HR biasa. Akuisisi talenta adalah peran strategis yang memerlukan pendekatan yang lebih terstruktur, dan di sinilah rekrutmen marketing masuk sebagai pendekatan baru yang lebih revolusioner. Di era di mana branding dan pemasaran memainkan peran besar dalam menarik pelanggan, pendekatan yang sama kini diterapkan untuk menarik kandidat berkualitas, khususnya dari generasi terbaru di dunia kerja — yaitu Gen Z. Tapi bagaimana sebenarnya rekrutmen marketing ini bisa menarik talenta Gen Z terbaik, dan mengapa ini menjadi semakin penting?
Apa Itu Rekrutmen Marketing?
Rekrutmen marketing adalah proses menggunakan teknik pemasaran untuk menarik, melibatkan, dan memelihara hubungan dengan calon karyawan sebelum mereka mengajukan lamaran. Ini bukan hanya tentang memasang iklan lowongan kerja, tetapi lebih pada melakukan strategi engagement dan pembinaan (Nurturing) sejak dini, menciptakan narasi yang menarik tentang budaya perusahaan, nilai-nilai, dan pengalaman kerja yang unik bahkan jauh sebelum mereka menjadi kandidat pelamar perusahaan Anda —mirip dengan cara merek besar menarik pelanggan setia.
Untuk Gen Z, yang lahir antara pertengahan 1990-an dan awal 2010-an, pendekatan ini sangat relevan. Sebagai generasi yang tumbuh di tengah perkembangan teknologi digital, mereka memiliki ekspektasi yang berbeda tentang pekerjaan dan kehidupan profesional dibandingkan generasi sebelumnya. Menurut sebuah studi oleh Accenture, 77% dari Gen Z mengatakan bahwa penting bagi mereka untuk bekerja di perusahaan yang selaras dengan nilai-nilai pribadi mereka.
Mengapa Rekrutmen Marketing Penting untuk Menarik Gen Z?
Gen Z adalah generasi yang sangat terhubung secara digital dan sangat memperhatikan reputasi serta nilai-nilai perusahaan sebelum melamar pekerjaan. Mereka cenderung lebih memilih perusahaan yang menawarkan lebih dari sekadar gaji; mereka mencari tempat kerja yang menawarkan pengalaman, makna, dan kesempatan untuk berkembang. Dalam survei terbaru oleh LinkedIn, ditemukan bahwa 70% Gen Z mempertimbangkan keseimbangan kehidupan kerja yang baik sebagai salah satu faktor terpenting dalam memilih pekerjaan.
Rekrutmen marketing memberikan perusahaan kesempatan untuk mengendalikan narasi mereka dan membentuk bagaimana mereka dilihat oleh calon karyawan sejak dini. Dengan strategi rekrutmen marketing yang tepat, perusahaan dapat menarik bukan hanya kandidat mana pun, tetapi kandidat yang tepat—mereka yang sudah terlibat sejak dini, selaras dengan nilai-nilai perusahaan dan memiliki potensi untuk berkembang dalam lingkungan yang disediakan.
Strategi Kunci dalam Rekrutmen Marketing untuk Menarik Gen Z
- Branding Perusahaan yang Autentik dan Transparan: Gen Z lebih cenderung tertarik pada perusahaan yang menunjukkan keaslian dan transparansi. Mereka ingin tahu bukan hanya tentang apa yang dilakukan perusahaan, tetapi juga bagaimana cara mereka melakukannya. Branding yang kuat dan transparan, termasuk di dalamnya cerita tentang misi sosial perusahaan dan dampak positif mereka, dapat menarik perhatian Gen Z yang menghargai tanggung jawab sosial dan keberlanjutan.
- Membangun Engagement ke Kandidat sejak awal: Keterlibatan menjadi hal penting bagi Gen Z. Memberikan mereka akses dan informasi mengenai event-event perusahaan, sesi company visit, Webinar tanya jawab interaktif dan informasi mengenai program magang dan MT yang akan datang adalah beberapa contoh inisiatif Employer Branding yang menjadi bagian dari strategi rekrutmen marketing.
- Pemasaran Konten yang Relevan dan Berharga: Konten adalah kunci utama dalam menarik perhatian Gen Z. Mereka sering mencari konten yang relevan dan berharga untuk membantu mereka membuat keputusan karir. Video singkat, infografis, dan blog yang menunjukkan kehidupan sehari-hari di perusahaan, nilai-nilai yang dijunjung tinggi, dan peluang pengembangan karir dapat membantu menarik perhatian mereka. Menurut sebuah laporan oleh HubSpot, 55% Gen Z lebih suka video singkat berdurasi kurang dari lima menit sebagai bentuk konten yang paling mereka nikmati.
- Penggunaan Media Sosial yang Kreatif: Gen Z adalah generasi yang tumbuh dengan media sosial. Mereka menggunakan platform seperti Instagram, TikTok, dan LinkedIn untuk mencari informasi tentang perusahaan. Dengan strategi media sosial yang tepat, perusahaan dapat membangun komunitas, berbagi cerita menarik, dan berinteraksi langsung dengan calon karyawan. Menurut penelitian dari Sprout Social, 65% Gen Z menganggap media sosial sebagai platform yang penting untuk mencari pekerjaan.
- Manajemen Hubungan Kandidat (CRM): Gen Z menghargai komunikasi yang cepat dan responsif. Menggunakan alat CRM untuk rekrutmen dapat membantu perusahaan melacak interaksi dengan kandidat, mengirimkan pembaruan rutin, dan menjaga hubungan tetap positif hingga saat yang tepat tiba untuk merekrut mereka.
- Optimasi Situs Karir yang Interaktif dan Informatif: Situs karir yang interaktif dan mudah diakses adalah hal penting bagi Gen Z. Mereka cenderung mencari informasi secara cepat dan menyeluruh, dan situs yang mudah dinavigasi serta responsif terhadap perangkat mobile dapat meningkatkan pengalaman pengguna. Tambahkan fitur seperti chatbots untuk menjawab pertanyaan secara real-time, atau tur virtual dari kantor untuk memberikan gambaran lebih dalam tentang budaya perusahaan.
Manfaat Rekrutmen Marketing yang Tak Terbantahkan
Keberhasilan dalam rekrutmen marketing tidak hanya meningkatkan jumlah aplikasi yang masuk tetapi juga kualitas kandidat yang melamar. Dengan menarik talenta yang tepat dari awal, perusahaan menghemat waktu dan biaya yang terkait dengan proses rekrutmen yang panjang dan berulang. Selain itu, kandidat yang tertarik dengan employer brand Anda cenderung lebih berkomitmen dan loyal, yang berarti tingkat retensi yang lebih tinggi dan penghematan biaya perekrutan kembali.
Lebih jauh lagi, dengan menciptakan pengalaman kandidat yang positif, perusahaan juga meningkatkan reputasi mereka di pasar kerja. Dalam dunia di mana ulasan dan testimoni karyawan dapat dengan cepat mempengaruhi persepsi publik, menjaga pengalaman kandidat yang baik menjadi semakin penting.
Masa Depan Rekrutmen Marketing
Seiring teknologi terus berkembang, rekrutmen marketing juga akan terus berevolusi. Dari penggunaan AI untuk personalisasi pesan hingga analitik prediktif yang membantu mengidentifikasi kandidat terbaik sejak dini, masa depan rekrutmen marketing penuh dengan potensi inovatif. Namun, di tengah semua perkembangan ini, inti dari rekrutmen marketing tetap sama: memahami kebutuhan dan keinginan kandidat dan membangun hubungan yang autentik.
Talentics Recruitment Marketing adalah salah satu fitur dari Talentics Applicant Tracking System (ATS) yang dapat mendukung perusahaan dalam menerapkan konsep rekrutmen marketing. Salah satu fitur kunci adalah Talent Community dimana perusahaan dapat membangun basis komunitas calon kandidat dan melakukan engagement serta nurturing sejak dini.
Dalam lingkungan bisnis yang bergerak cepat, mereka yang tidak beradaptasi akan tertinggal. Rekrutmen marketing adalah salah satu cara untuk memastikan bahwa perusahaan Anda tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang di pasar yang semakin kompetitif. Jadi, apakah Anda siap untuk merevolusi strategi rekrutmen Anda dan menarik talenta Gen Z terbaik?