Salah satu hal penting yang menjadi daya tarik sebuah perusahaan adalah paket compensation and benefit yang ditawarkan melalui offer letter pada calon karyawan terpilih. Persaingan untuk mencari kandidat terbaik sekarang semakin kompetitif sehingga banyak strategi yang perlu dipersiapkan agar perushaaan kita tetap dilirik oleh kandidat terbaik. Artikel ini akan membahas penjelasan dan strategi untuk merancang kompensasi dan benefit yang menarik.

Definisi Compensation and Benefit

Paket kompensasi dan benefit merupakan penghargaan atau imbalan atas jasa yang diberikan oleh karyawan kepada perusahaan. Compensation biasanya terdiri dari gaji atau upah yang diberikan kepada karyawan yang dapat dibayarkan dalam bentuk tunai atau non-tunai. Sedangkan benefit merupakan fasilitas tambahan yang diberikan kepada karyawan, seperti asuransi kesehatan, dana pensiun, dan cuti tahunan.Kedua hal tersebut biasanya diberikan oleh perusahaan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup karyawan.

Mengapa Compensation and Benefit penting bagi Perusahaan?

Kompensasi dan benfit yang kompetitif cukup penting karena dapat berdampak cukup signifikan terhadap kinerja, kebahagiaan, dan seberapa lama karyawan bertahan pada perusahaan. Ketika karyawan merasa kerja kerasnya dihargai dengan paket kompensasi dan benefit yang menarik dan menunjang penghidupan yang lebih baik, mereka akan lebih terstimulasi untuk bekerja dengan lebih giat. Hal ini dapat memberikan dampak positif pada peningkatan produktivitas, kualitas pekerjaan, dan vibes lingkungan kerja yang lebih positif.

Selain itu, menawarkan kompensasi dan benefit yang kompetitif juga dapat membantu perusahaan untuk menarik dan mempertahankan top talent. Di pasar kerja saat ini, karyawan sering memiliki beragam pilihan pekerjaan yang dapat dipilih, dan mereka biasanya akan mempertimbangkan paket yang ditawarkan secara keseluruhan saat memutuskan untuk menerima sebuah pekerjaan. Dengan menawarkan kompensasi dan benefit yang kompetitif, perusahaan dapat menjadi pilihan yang lebih menarik bagi para pencari kerja dan membantu untuk mempertahankan karyawan saat ini.

7 Strategi Merancang Compensation and Benefit

Perusahaan tentunya mempertimbangkan berbagai faktor ketika merancang paket kompensasi dan benefit yang akan ditawarakan kepada karyawan. Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah tingkat tanggung jawab dan tuntutan pekerjaan, keterampilan dan pengalaman karyawan, ange gaji pasar untuk posisi yang sama di industri atau daerah yang sama, serta kondisi keuangan dan anggaran perusahaan. Selain itu, perusahaan juga harus memperhatikan peraturan hukum dan regulasi yang berlaku, seperti undang-undang upah minimum dan persyaratan pembayaran yang sama.

1. Tentukan job description: Mulailah dengan menguraikan tanggung jawab dan tuntutan pekerjaan dari posisi yang akan diformulasikan kompensasi dan benefitnya. Langkah awal ini akan mempermudah untuk menentukan tingkat keterampilan dan pengalaman yang diperlukan oleh karyawan untuk sukses dalam perannya.
2. Tentukan pengalaman yang diperlukan: Berdasarkan tanggung jawab dan tuntutan pekerjaan, tentukan keterampilan yang diperlukan yang diperlukan. Poin ini akan menjadi penting karena kandidat yang memiliki pengalaman bekerja tentu perlu diberi imbalan yang lebih besar dibanding para fresh graduate tanpa pengalaman bekerja. Semakin tinggi suatu level pekerjaan, akan semakin tinggi pula pengalaman yang dibutuhkan.
3. Lakukan riset gaji: Carilah informasi tentang tingkat gaji pasar untuk posisi, industri, dan daerah yang sama. Laman seperti Glassdoors dapat menjadi referensi untuk menentukan besaran kompensasi dan benefit. Untuk pasar lokal, ada aplikasi bernama FOMO yang dapat diunduh untuk berdiskusi dan menjadi tempat untuk mengetahui besaran gaji dari kompetitor.

   Baca juga: Talentics Insight: Expected Salary Tahun 2022 Turun Sampai 9%
    

4. Sesuaikan dengan budget perusahaan: Pastikan nominal dan benefit yang dapat ditawarkan berada dalam kisaran yang kompetitif sehingga cukup menarik untuk menarik kandidat terbaik namun tetap dalam budget perusahaan.
5. Ikuti aturan hukum yang berlaku: Pastikan untuk mematuhi semua peraturan hukum dan regulasi yang berlaku saat menentukan kompensasi dan manfaat, seperti undang-undang upah minimum yang telah ditentukan pemerintah setempat agar semua perjalanan perusahaan tidak terbatuk-batuk karena melanggar ketentuan hukum yang berlaku
6. Hitung paket kompensasi dan manfaat secara keseluruhan: Berdasarkan semua faktor di atas, hitung paket kompensasi dan manfaat secara keseluruhan yang akan Anda tawarkan kepada karyawan. Ini harus termasuk gaji, serta manfaat tambahan seperti asuransi kesehatan, dana pensiun, dan jatah cuti tahunan.
7. Sampaikan paket kompensasi dan manfaat kepada karyawan: Sampaikan paket kompensasi dan manfaat dengan jelas kepada karyawan, termasuk syarat dan ketentuan yang mungkin berlaku. Bersiap-siap juga untuk kemungkinan adanya negosiasi jika diperlukan karena paket kompensasi dan benefit bukanlah hal yang pasti dan tidak dapat berubah sama sekali.

Diperlukan banyak pertimbangan untuk menentukan nominal dan paket yang optimal, terkadang proses rekrutmen yang telah berjalan cukup panjang mulai dari penyortiran sampai dengan proses offer dapat berakhir secara spontan karena paket kompensasi dan benefit yang kurang menarik. Ada dua hal yang dapat dilakukan untuk meminimalisir hal ini, pertama dengan memberikan informasi salary range pada tahap awal bahkan pada saat memasang job posting. Pilihan lainnya adalah dengan secara lugas meminta para kandidat untuk memberi informasi tentang current salary dan ekspektasi gaji yang akan didapat.

Baca juga: 8 Tips Menghadapi Masalah HR untuk Para Manajer

Sumber:

Academy to Innovate HR

Small Business