Sebagai seorang HR practitioner, penting untuk memahami bahwa kemampuan kognitif adalah faktor penting bagi setiap karyawan dalam mencapai kesuksesan di tempat kerja. Hal ini dikarenakan setiap karyawan idealnya mampu menyelesaikan tugas baik yang sederhana maupun yang kompleks secara efektif. Kemampuan kognitif berperan penting dalam penyelesaian tugas-tugas ini.
Apa itu Kemampuan Kognitif?
Kemampuan kognitif adalahi kemampuan individu untuk menggunakan proses berpikir dan penalaran yang tepat untuk menyelesaikan tugas dan masalah yang dihadapi. Keterampilan kognitif termasuk kemampuan untuk memahami informasi, menganalisis situasi, dan membuat keputusan yang tepat dengan cara menghubungkan pola informasi yang didapatkan dan pengetahuan yang sebelumnya telah dimiliki.
Dalam lingkungan kerja secara profesional, keterampilan kognitif menjadi sangat penting terutama dalam perencanaan strategis dan pengambilan keputusan. Seorang profesional yang memiliki keterampilan kognitif yang kuat dapat dengan menyelesaikan tugas dengan lebih baik dengan cara menganalisis situasi yang sulit, dan menemukan solusi yang inovatif.
Manfaat Kemampuan Kognitif
berikut adalah 5 manfaat dari memiliki karyawan dengan keterampilan kognitif yang baik:
Meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan.
Meningkatkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang inovatif.
Meningkatkan kemampuan untuk mengatasi tantangan yang kompleks dan beragam.
Meningkatkan kemampuan untuk memahami dan menganalisis informasi dengan lebih baik.
Meningkatkan kemampuan untuk fokus dan tetap produktif dalam situasi yang stres.
Pada akhirnya, kemampuan kognitif yang baik akan membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja, serta dapat mempengaruhi keberhasilan organisasi secara keseluruhan dalam menciptakan lingkungan kerja yang kompleks namun tetap terstruktur.
4 Jenis Kemampuan Kognitif di Dunia Kerja
Verbal Reasoning: kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kata-kata dan kalimat-kalimat tertulis atau lisan.
Contoh: Seorang manajer HR yang handal harus dapat memahami teks yang panjang dan kompleks dengan cepat, serta mampu menarik kesimpulan dan mengambil keputusan berdasarkan informasi yang diberikan. Kemampuan ini juga dibutuhkan dalam memahami dan menafsirkan kebijakan atau peraturan perusahaan yang terkadang membutuhkan pemahaman yang dalam dan teliti.Quantitative Reasoning: kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan angka dan data numerik.
Contoh: Seorang auditor internal perlu memiliki kemampuan numerikal yang kuat dan mampu memecahkan masalah terkait laporan keuangan. Mereka harus mampu menganalisis data dan membuat kesimpulan yang dapat digunakan untuk membuat keputusan keuangan yang tepat.Logical Reasoning: kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan urutan logis dan hubungan antara ide atau pernyataan.
Contoh: Seorang manajer proyek harus mampu mengidentifikasi masalah dalam proyek dan memecahkan masalah tersebut dengan logis dan efektif. Kemampuan ini juga dibutuhkan dalam memahami dan mengimplementasikan prosedur dan sistem yang rumit.Perceptual Speed: kemampuan untuk mengidentifikasi dan memproses informasi secara cepat dan akurat, khususnya dalam situasi yang memerlukan pengambilan keputusan atau tindakan cepat.
Contoh: Seorang staf administrasi harus mampu memproses informasi dengan cepat dan akurat. Kemampuan ini dibutuhkan dalam mengelola data dan dokumen yang berlimpah, seperti mengidentifikasi dan mengklasifikasikan dokumen, serta memproses informasi dalam waktu yang terbatas.
3 Strategi Meningkatkan Kemampuan Kognitif Karyawan
Meningkatkan kemampuan kognitif dapat membantu meningkatkan performa karyawan secara spesifik dan perusahaan secara general, 3 strategi tersebut adalah:
- Kurangi Tingkat Stress
Karyawan yang mengalami tingkat stres yang tinggi cenderung mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi dan memecahkan masalah secara efektif. Hal ini dapat menghambat kinerja karyawan dan bahkan dapat memengaruhi produktivitas tim secara keseluruhan.
Oleh karena itu, perusahaan perlu menyediakan lingkungan kerja yang mendukung kesejahteraan karyawan, termasuk menyediakan waktu istirahat yang cukup, ruang relaksasi, atau aktivitas yang mendukung kesehatan mental. Selain itu, perusahaan dapat memberikan pelatihan untuk membantu karyawan mengelola stres dan meningkatkan keterampilan pemecahan masalah mereka. - Tingkatkan Kesehatan Fisik Karyawan
Karyawan yang sehat dan bugar cenderung memiliki kemampuan kognitif yang karena mereka jika dalam kondisi yang lebih prima. Sebaliknya jika kondisi fisik karyawan mudah sakit, karyawan akan merasa lesu atau sulit berkonsentrasi pada tugas-tugas yang diberikan, sehingga dapat menghambat produktivitas dan kinerja mereka.
Perusahaan dalam hal ini divisi HR atau People Ops bertanggung jawab terhadap kesejahteraan fisik karyawan. Hal yang dapat dilakukan dengan mempromosikan gaya hidup sehat, memberikan fasilitas kesehatan, atau menyediakan jenis makanan, minuman, atau vitamin yang sehat di pantry perusahaan.
Baca juga: 3 Langkah Menjadi Perusahaan Inklusif - Latih dan Gali Potensi Karyawan
Melatih dan menggali potensi karyawan merupakan salah satu cara yang sangat efektif untuk meningkatkan kemampuan kognitif karyawan. Dengan memberikan pelatihan dan kesempatan bagi karyawan untuk mengembangkan kemampuan mereka, perusahaan dapat membantu meningkatkan kemampuan kognitif karyawan dalam berbagai aspek pekerjaan mereka.
Dengan melatih dan menggali potensi karyawan, perusahaan tidak hanya membantu meningkatkan kemampuan kognitif karyawan, tetapi juga membantu meningkatkan produktivitas dan kinerja mereka. Hal ini dapat membawa manfaat bagi perusahaan dalam jangka panjang, dengan menghasilkan solusi inovatif dan efektif untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh perusahaan.
Baca juga Produktivitas Karyawan: Definisi, Metrik, dan Strategi Peningkatan
Kesimpulan
keterampilan kognitif yang baik adalah faktor penting untuk mencapai kesuksesan di tempat kerja. Setiap karyawan idealnya mampu menyelesaikan tugas yang sederhana maupun yang kompleks dengan efektif, dan kemampuan kognitif berperan penting dalam penyelesaian tugas-tugas tersebut.
Kemampuan kognitif yang kuat dapat membantu meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan, kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang inovatif, kemampuan untuk mengatasi tantangan yang kompleks dan beragam, serta kemampuan untuk memahami dan menganalisis informasi dengan lebih baik.
Ketahui lebih detail kemampuan kognitif calon karyawan dengan menggunakan Cognitive Ability Talentics agar starting poin karyawan baru berada pada level yang tinggi dan perusahaan dapat berkontribusi secara lebih produktif bagi perusahaan.
Baca juga: 4 Strategi HR dalam Ramadhan 2023
References:
Indeed – How To Improve Your Cognitive Skills in 5 Ways
Indeed – What is Cognitive Ability? Definition and Examples