Seiring dengan perkembangan teknologi dan interkoneksi global, komunikasi lintas budaya menjadi semakin penting. Dalam konteks ini, bahasa Inggris bukan hanya menjadi alat komunikasi, tetapi juga kunci akses terhadap informasi, kesempatan karier yang lebih luas, dan daya saing perusahaan di pasar global.
Artikel ini ditujukan sebagai panduan komprehensif tentang pentingnya kemampuan bahasa Inggris di dunia kerja bagi para praktisi HR dan company leaders. Dilengkapi dengan penjelasan sistem penilaian bahasa Inggris, serta jenis tes yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris karyawan maupun calon karyawan.
4 Manfaat Bahasa Inggris di Dunia Kerja
Dalam konteks dunia kerja yang semakin global dan terintegrasi, kemampuan berbahasa Inggris menjadi aset krusial bagi perusahaan dan karyawan dengan empat manfaat utama berikut:
- Akses Informasi
Bahasa Inggris merupakan bahasa utama untuk sumber informasi dan pengetahuan di berbagai bidang industri. Kemampuan bahasa Inggris yang baik memungkinkan karyawan untuk mengakses informasi terbaru, mengikuti tren industri, dan memperdalam pemahaman tentang bidang mereka.
Dengan kemampuan bahasa Inggris yang baik, karyawan dapat mengikuti pelatihan dan seminar internasional, membaca jurnal dan publikasi ilmiah terbaru, dan bertukar ide dengan para ahli di seluruh dunia. Hal ini mendorong pengembangan diri profesional dan membantu karyawan untuk tetap relevan dan kompetitif di lingkungan kerja yang terus berubah.
- Komunikasi Global:
Kemampuan berbahasa Inggris memungkinkan karyawan untuk membangun hubungan yang kuat dengan kolega, klien, dan mitra bisnis dari berbagai negara. Hal ini tidak hanya meningkatkan kerjasama dan kolaborasi global, tetapi juga membantu perusahaan untuk menjalin kemitraan yang lebih kuat di tingkat internasional.
Kemampuan berbahasa Inggris yang baik dapat membantu untuk menghindari kesalahpahaman dan miskomunikasi dalam komunikasi internasional. Hal ini dapat menghemat waktu, meningkatkan efisiensi kerja, dan meminimalisir risiko kerugian finansial.
- Kompetitif di Pasar Regional dan Global
Kemampuan berbahasa Inggris memungkinkan perusahaan untuk memperluas jangkauan pasar ke negara-negara lain. Hal ini dapat meningkatkan penjualan, keuntungan, dan daya saing perusahaan secara keseluruhan.
Ditopang dengan staff yang memiliki kemampuan bahasa Inggris yang mumpuni, perusahaan dapat menjalin kemitraan dengan pelaku bisnis global dan berpartisipasi dalam proyek internasional. Hal ini membuka peluang baru untuk inovasi, kolaborasi, dan pertumbuhan bisnis.
- Peluang Karier bagi Karyawan
Tak hanya bermanfaat bagi perusahaan secara keseluruhan, karyawan yang mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris secara kompeten juga memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan posisi yang strategis dan bertanggung jawab tinggi dalam perusahaan. Hal ini juga tentunya dapat membuka jalan bagi promosi jabatan dan kenaikan gaji.
Selain itu, Kemampuan bahasa Inggris memungkinkan karyawan untuk mempelajari budaya dan kebiasaan dari berbagai negara. Hal ini meningkatkan kesadaran budaya dan membantu mereka untuk bekerja secara efektif dalam tim yang multikultural.
5 Keterampilan Bahasa Inggris yang Esensial
Kemampuan berbahasa Inggris yang memadai tidak sekadar mencakup aspek membaca atau menulis, melainkan juga melibatkan keterampilan untuk mendengarkan dan berbicara. Keempat skill ini saling melengkapi dan saling mendukung untuk mencapai komunikasi yang efektif dalam bahasa Inggris, dengan tambahan keterampilan kosakata dan struktur bahasa:
- Membaca (Reading):
- Memahami dan mengevaluasi dokumen-dokumen bisnis seperti laporan keuangan, proposal proyek, dan kontrak kerja.
- Mengikuti perkembangan industri dan tren pasar melalui membaca artikel, studi kasus, dan riset terkait.
- Menganalisis dan menafsirkan informasi dari berbagai sumber seperti email, surat kabar, dan materi pelatihan.
- Mendengarkan (Listening):
- Memahami instruksi dari atasan atau tim dalam rapat, presentasi, atau telekonferensi.
- Menangkap detail penting dari pertemuan bisnis, diskusi strategis, atau pembahasan proyek.
- Membangun kemampuan mendengarkan aktif untuk menghindari kesalahpahaman dan memastikan pemahaman yang akurat.
- Berbicara (Speaking):
- Berpartisipasi dalam diskusi tim untuk berbagi ide, menyampaikan laporan proyek, dan mempresentasikan hasil kerja.
- Menyampaikan informasi kepada rekan kerja atau klien dengan jelas, terstruktur, dan persuasif.
- Menjalankan fungsi negosiasi dan komunikasi interpersonal untuk mencapai kesepakatan bisnis dan memecahkan masalah.
- Menulis (Writing):
- Menyusun laporan, proposal, dan dokumen bisnis lainnya dengan tata bahasa yang benar, gaya penulisan yang sesuai, dan informasi yang lengkap.
- Mengirimkan email, memo, dan komunikasi tertulis lainnya yang jelas, singkat, dan efektif.
- Membuat materi presentasi yang informatif dan menarik untuk keperluan internal atau eksternal perusahaan.
- Keterampilan Penunjang: Kosakata dan Struktur Bahasa (Grammar)
Keempat kemampuan diatas perlu disempurnakan dengan kterampilan penunjang yaitu kosakata dan struktur bahasa (grammar). Banyaknya kosakata yang dipahami terutama dalam dunia bisnis memungkinkan karyawan untuk menggunakan kata-kata yang tepat dan variatif dalam berbagai konteks kerja, mulai dari diskusi informal hingga komunikasi yang resmi.
Selain itu, penguasaan tata bahasa yang baik, termasuk penggunaan kalimat yang tepat, struktur paragraf yang koheren, dan penghindaran kesalahan gramatikal, meningkatkan kejelasan dan keprofesionalan komunikasi tertulis. Keterampilan penunjang ini memberikan pondasi yang kuat bagi karyawan untuk menyampaikan pesan dengan tepat dan efektif dalam
3 Jenis Tes yang Biasa Digunakan di Indonesia
- TOEFL ITP
Test of English as a Foreign Language Institutional Testing Program atau biasa disebut TOEFL ITP adalah tes bahasa Inggris yang paling sering digunakan di Indonesia untuk keperluan akademis dan profesional.
Tes ini terdiri dari tiga bagian utama: Listening Comprehension, Structure and Written Expression, dan Reading Comprehension. Totalnya, tes TOEFL ITP memiliki sekitar 140 soal yang harus diselesaikan dalam waktu dua jam. Biaya untuk tes ini bervariasi tergantung lokasi dan penyelenggara, namun biasanya berkisar antara 600.000 hingga 800.000 rupiah.
Kelebihan TOEFL ITP adalah tes ini lebih fleksibel dalam penyelenggaraannya karena dapat dilakukan di berbagai institusi. Selain itu, hasil tes dapat digunakan untuk keperluan akademis seperti penerimaan masuk universitas atau program studi tertentu.
Namun, kelemahan TOEFL ITP adalah tidak adanya tes speaking, sehingga kemampuan berbicara peserta tidak dievaluasi. Selain itu, nilai dari tes ini mungkin tidak diakui secara internasional seperti TOEFL IBT atau IELTS.
- TOEFL IBT
TOEFL IBT (Internet-Based Test) adalah tes bahasa Inggris yang cukup populer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Tes ini terdiri dari empat bagian: Reading, Listening, Speaking, dan Writing.
Totalnya, tes TOEFL IBT memiliki sekitar 90-120 soal dan dilakukan dalam waktu sekitar empat jam. Biaya untuk tes ini bervariasi tergantung lokasi, penyelenggara, serta kurs dollar Amerika yang berlaku namun biasanya berkisar antara 2.500.000 hingga 4.000.000 rupiah.
Kelebihan TOEFL IBT adalah evaluasi komprehensif terhadap empat keterampilan bahasa: Reading, Listening, Speaking, dan Writing. Hasil tes ini diakui secara internasional dan digunakan untuk keperluan akademis dan profesional di banyak negara.
Namun, kekurangan TOEFL IBT adalah biaya tes yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan tes lainnya seperti TOEFL ITP. Selain itu, durasi tes yang cukup panjang juga bisa menjadi tantangan bagi beberapa peserta.
- IELTS
IELTS (International English Language Testing System) adalah tes bahasa Inggris yang diakui secara internasional dan banyak digunakan di seluruh dunia meskipun lebih sering diakui kredibilitasnya di area Britania Raya, Australia dan Selandia Baru.
Tes ini terdiri dari empat bagian: Listening, Reading, Writing, dan Speaking. Tes IELTS memiliki total sekitar 40 soal dan dilakukan dalam waktu dua jam 45 menit hingga tiga jam. Biaya untuk tes ini bervariasi tergantung lokasi dan penyelenggara, namun biasanya berkisar antara 200-300 dollar Amerika atau setara 3.000.000 hingga 4.800.000 rupiah.
Kelebihan IELTS adalah evaluasi menyeluruh terhadap empat keterampilan bahasa: Listening, Reading, Writing, dan Speaking. Hasil tes ini diakui secara internasional dan dapat digunakan untuk keperluan akademis, imigrasi, dan profesional di berbagai negara.
Namun, kekurangan IELTS adalah biaya tes yang relatif tinggi dibandingkan dengan tes lain seperti TOEFL ITP. Selain itu, beberapa kandidat mungkin menghadapi tantangan dalam sesi Speaking karena tes ini dilakukan secara langsung dengan asesor yang biasanya penutur bahasa Inggris sejak lahir atau English native speaker.
Menentukan Tes Bahasa Inggris yang Tepat
Memilih tes bahasa Inggris yang tepat untuk karyawan merupakan langkah penting dalam memastikan mereka memiliki kemampuan bahasa Inggris yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menentukan tes yang tepat:
Tentukan Kebutuhan Perusahaan
Lakukan analisis kebutuhan bahasa Inggris untuk setiap level jabatan. Identifikasi level kemahiran bahasa Inggris yang dibutuhkan untuk setiap posisi di perusahaan. Hal ini dapat dilakukan dengan menganalisis deskripsi pekerjaan dan meninjau persyaratan bahasa Inggris untuk setiap posisi.
Pertimbangkan jenis komunikasi yang digunakan. Apakah karyawan perlu berkomunikasi secara lisan, tertulis, atau keduanya? Pertimbangkan jenis komunikasi yang paling sering digunakan dalam pekerjaan sehari-hari untuk memilih tes yang tepat.
Tetapkan skor minimal yang diperlukan. Tetapkan skor minimal yang harus dicapai karyawan pada tes bahasa Inggris untuk memenuhi standar perusahaan.
Pelajari Kelebihan dan Kekurangan Jenis Tes
- Tes berbasis kertas: Tes ini mudah dan murah untuk diselenggarakan, tetapi membutuhkan waktu lama untuk koreksi dan rentan terhadap kecurangan.
- Tes berbasis komputer: Tes ini lebih cepat dan akurat, tetapi membutuhkan infrastruktur, server, dan kapasitas IT yang mumpuni
- Tes lisan: Tes ini dapat menilai kemampuan berbicara dan mendengarkan secara langsung, tetapi membutuhkan waktu dan biaya yang lebih banyak.
Pastikan Penyelenggara Memiliki Praktisi di Bidangnya:
Penting untuk memastikan bahwa penyelenggara tes bahasa Inggris yang dipilih memiliki tim praktisi yang terampil dan berpengalaman di bidangnya. Praktisi tersebut harus memiliki kualifikasi yang memadai dalam mengelola dan menyusun tes bahasa Inggris yang akurat dan relevan dengan standar internasional. Mereka juga seharusnya memiliki pemahaman yang mendalam tentang berbagai aspek keterampilan bahasa Inggris, termasuk Reading, Listening, Speaking, dan Writing.
Selain itu, reputasi penyelenggara tes juga perlu dipertimbangkan. Pilihlah penyelenggara yang memiliki reputasi yang baik dalam memberikan tes berkualitas tinggi dan dapat diandalkan. Ulasan dan testimoni dari peserta sebelumnya dapat menjadi panduan yang berguna dalam mengevaluasi reputasi penyelenggara tersebut.
Tes yang diselenggarakan oleh penyelenggara dengan praktisi yang berkualifikasi dan reputasi yang baik cenderung memberikan hasil yang lebih akurat dan dapat diandalkan. Hal ini penting karena hasil tes bahasa Inggris akan memengaruhi keputusan dan kesempatan di berbagai bidang, seperti pendidikan, karier, dan imigrasi.
Pilih Platform yang Dapat Terintegrasi dengan ATS
Pemilihan platform tes bahasa Inggris yang dapat terintegrasi dengan sistem pelacak pelamar (ATS) merupakan langkah yang sangat penting dalam proses rekrutmen. Integrasi ATS dengan platform tes bahasa Inggris memungkinkan perusahaan untuk mengelola semua informasi pelamar secara efisien dan terorganisir dalam satu sistem. Hal ini dapat mengurangi kerumitan administratif dan mempercepat proses seleksi karyawan yang sesuai.
Salah satu masalah yang dapat dihindari melalui integrasi ini adalah kesulitan yang timbul ketika perusahaan harus berpindah-pindah antara platform tes dan ATS yang berbeda. Selain itu, meminta setiap calon karyawan untuk mengupload hasil tes bahasa Inggris juga dapat memakan waktu yang cukup signifikan, karena peserta harus mengeluarkan uang untuk melakukan tes, menunggu hasil, dan baru kemudian mengupload hasilnya ke dalam sistem ATS. Integrasi platform tes bahasa Inggris dengan ATS akan mengurangi kerumitan ini dan meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan data pelamar.
Dengan demikian, memilih platform tes bahasa Inggris yang dapat terintegrasi dengan ATS adalah langkah strategis yang dapat membantu perusahaan dalam mengoptimalkan proses rekrutmen dan meningkatkan pengalaman calon karyawan.
Kesimpulan
Dalam era globalisasi ini, kemampuan bahasa Inggris tidak hanya menjadi alat komunikasi, tetapi juga menjadi kunci akses terhadap informasi, kesempatan karier yang lebih luas, dan daya saing perusahaan di pasar global.
Artikel ini memberikan panduan komprehensif tentang pentingnya kemampuan bahasa Inggris di dunia kerja, bersama penjelasan tentang sistem penilaian bahasa Inggris dan jenis tes yang dapat digunakan.
Tes bahasa Inggris seperti TOEFL ITP, TOEFL IBT, dan IELTS menawarkan kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan, sementara integrasi dengan ATS dan praktisi berpengalaman juga menjadi faktor penting dalam pemilihan tes yang tepat untuk karyawan.
Pelajari Tes Bahasa Inggris dari Talentics yang pembuatan dan penilaiannya berdasarkan standar Internasional serta disusun oleh praktisi dibidangnya dengan kemudahan integrasi langsung pada dashboard pencarian kandidat, sehingga mempermudah praktisi HR dalam mencari kandidat terbaik dalam all in one platform.
References:
British Council – IELTS test dates, fees, and locations in Indonesia | Link
Cambridge English – Benefits of Testing the Four Skills | Link
EF Indonesia – Membandingkan Tes Bahasa Inggris | Link
English Today – 5 Alasan Mengapa Bahasa Inggris Penting bagi Karyawan | Link
ITC Indonesia – TOEFL® iBT | Link
Preply – 8 key benefits of multilingualism in today’s workplace | Link