Mewujudkan proses rekrutmen yang efektif dan efisien tentunya mengharuskan Anda sebagai praktisi HR profesional untuk menggunakan recruitment software terbaik. Teknologi Applicant Tracking System (ATS) adalah alat yang dapat anda manfaatkan untuk mempermudah proses rekrutmen dengan mengelola sejumlah besar pendaftar yang masuk, menjaga agar semua informasi dan kegiatan pengelolaan kandidat tetap terpusat dan teratur, serta meningkatkan keterlibatan setiap orang di dalam tim rekrutmen perusahaan Anda.
Seperti yang sudah dibahas dalam artikel sebelumnya, tercatat lebih dari 95% perusahaan Fortune 500 menggunakan ATS. ATS yang baik dapat meningkatkan efektivitas perekrutan perusahaan dengan membantu menyederhanakan berbagai proses di dalamnya dalam satu platform yang terintegrasi. Selain itu, penggunaan ATS dalam proses rekrutmen juga dapat memastikan kandidat mendapatkan candidate experience yang baik, meningkatkan quality of hire, memangkas cost per hire, dan meningkatkan efektivitas kolaborasi dalam tim rekrutmen bagi anggota yang terlibat.
Namun, membuat keputusan yang salah saat memilih ATS akan berdampak buruk pada kesuksesan proses rekrutmen perusahaan Anda. Hal ini dapat mengakibatkan hilangnya kesempatan mendapatkan kandidat potensial, manajemen kerja dan informasi yang berantakan, citra buruk yang didapatkan perusahaan berdasarkan pengalaman kandidat yang melamar kerja ke perusahaan Anda, serta pemborosan waktu, tenaga, dan biaya. Hal ini akan menyebabkan munculnya tekanan yang tinggi bagi Anda dan tim karena tidak berhasil merekrut talenta terbaik.
Baca Juga : 6 Alasan Penting Mengapa Perusahaan Anda Membutuhkan Applicant Tracking System (ATS)
Maka dari itu, ada baiknya jika Anda tidak mencari ATS hanya sekadar untuk mengelola atau menyortir lamaran yang masuk ke perusahaan Anda, tetapi juga untuk mendorong proses rekrutmen yang lebih efektif dan efisien dalam seluruh tahapannya. Jadi, untuk menemukan ATS terbaik, inilah beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan.
1. Dapat memenuhi apa pun kebutuhan perusahaan
Perlu Anda pahami tidak semua perusahaan memiliki aturan dan kebutuhan yang sama dalam pengelolaan sumber dayanya. Ukuran perusahaan, jenis industri, hingga model bisnis yang diterapkan akan sangat mempengaruhi bagaimana perusahaan merencanakan dan mengelola sumber daya manusia yang ada di dalamnya, termasuk proses rekrutmen seperti apa yang harus dipraktikkan.
Jika perusahaan Anda tergolong perusahaan kecil, kebutuhan rekrutmen Anda pasti akan berbeda dengan perusahaan besar. Kemungkinan besar perusahaan kecil tidak membutuhkan semua fitur yang dibutuhkan oleh perusahaan besar untuk menyaring kandidat berdasarkan data yang ada, dan begitupun sebaliknya. Ini adalah pertimbangan yang sangat penting saat Anda hendak memilih ATS untuk perusahaan, karena Anda harus mempertimbangan fitur yang tepat untuk menghasilkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis perusahaan Anda, tidak lebih dan tidak kurang.
Sebagai praktisi HR, memahami bisnis perusahaan Anda adalah hal yang sangat penting untuk menentukan ATS mana yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Hal yang sebaiknya Anda lakukan adalah dengan memahami dan mendefinisikan kebutuhan organisasi Anda terlebih dahulu dengan cara yang sama seperti ketika Anda membuat deskripsi pekerjaan. Ini penting untuk Anda memastikan dan mencari tahu apa yang paling dibutuhkan perusahaan Anda, dan tentunya menyesuaikan fitur serta fungsi yang disediakan oleh ATS mana yang paling tepat untuk menjawab kebutuhan perusahaan.
2. Dapat memudahkan tim dalam berkomunikasi
Salah satu keuntungan utama menggunakan ATS adalah memungkinkan seluruh tim perekrutan bekerja secara kolaboratif di dalam satu platform yang sama. Semua pemangku kepentingan dalam proses perekrutan membutuhkan akses informasi yang akurat pada waktu yang sama untuk diolah, dianalisis, dan dipertimbangkan selama proses perekrutan berlangsung.
Untuk memastikan hal ini dapat berjalan dengan baik, ATS yang hendak Anda pilih tentunya harus mampu membantu setiap orang di dalam tim Anda dalam melibatkan diri dan melakukan tugas sesuai dengan job desc-nya dalam sebuah proses rekrutmen sehingga efektivitas kolaborasi tim akan meningkat selama proses berlangsung, serta mengotomasi setiap proses pengiriman informasi ke seluruh tim Anda tanpa terkecuali. Dalam kata lain, ATS yang baik harus memudahkan semua orang yang terlibat dalam proses perekrutan untuk mengakses sistem dengan lebih mudah dan berkomunikasi dengan satu sama lain untuk mendapatkan keputusan rekrutmen yang tepat.
Baca Juga : Fitur Penting yang Harus Ada dalam Applicant Tracking System Perusahaan Anda
3. Dapat meningkatkan efektivitas social recruiting
Proses rekrutmen dewasa ini tidak akan terasa lengkap dan efektif jika perusahaan tidak memanfaatkan media sosial dan kekuatan jaringan sosial untuk menjangkau kandidat potensial seluas-luasnya. Bukan merupakan suatu rahasia bahwa kandidat potensial yang Anda cari untuk mengisi posisi di perusahaan Anda sebagian besar berkumpul di berbagai platform media sosial untuk mencari pekerjaan, memamerkan portofolio, serta melakukan kegiatan pengembangan diri dan persiapan karier lainnya. Berbagai platform tersebut ini juga merupakan tempat yang Anda butuhkan untuk mendapatkan akses ke kandidat pasif terbaik.
Hal yang perlu diperhatikan ketika Anda ingin melakukan uji coba sebelum memilih ATS adalah melihat integrasi yang diberikan dengan berbagai platform media sosial. Apakah akan memudahkan Anda untuk berbagi informasi lowongan pekerjaan di media sosial dan melihat tingkat jangkauannya? Apakah akan memudahkan Anda dan tim rekrutmen dalam mengidentifikasi platform media sosial terbaik yang menampung banyak kandidat potensial untuk posisi yang dibuka? Jika jawabannya sesuai dengan apa yang Anda butuhkan, Anda dapat mempertimbangkan untuk mulai menggunakannya.
4. Dapat membangun employer brand dan candidate experience yang baik
Jika Anda ingin mendapatkan kandidat potensial yang tepat untuk perusahaan Anda, Anda perlu “memasarkan” perusahaan Anda kepada talenta sesuai dengan citra yang ingin anda tampilkan. Rekrutmen bukan hanya soal bagaimana kandidat menunjukkan kompetensi mereka kepada perusahaan, tetapi bagaimana perusahaan menampilkan employer brand mereka juga penting untuk meningkatkan ketertarikan talenta untuk bergabung dengan perusahaan Anda. Cobalah untuk memilih platform ATS yang memungkinkan Anda untuk turut serta membangun employer branding perusahaan dengan tepat sasaran.
Contoh membangun strategi employer branding yang relevan adalah dengan metode storytelling kepada siapa pun yang mengunjungi website perusahaan Anda atau melihat posting lowongan pekerjaan yang sedang dibuka di media sosial resmi perusahaan Anda, sehingga kandidat atau pengunjung website perusahaan Anda akan tertarik mencari tahu lebih dalam. Mampu membangun employer brand dengan metode ini dapat meningkatkan candidate experience yang lebih baik karena kandidat akan merasa disambut baik dan dilibatkan untuk mengenal langsung dan menjadi bagian dari perusahaan Anda.
Candidate experience yang buruk akan membuat Anda kehilangan kandidat potensial yang cocok untuk posisi yang sedang dibutuhkan. Tidak jarang kandidat merasa mendapatkan experience yang buruk karena kurangnya kandidat mengenal suatu perusahaan karena minimnya informasi yang diberikan. Lebih parah lagi, hal tersebut juga dapat memberikan citra buruk bagi perusahaan di mata talenta. Maka dari itu, ATS yang Anda pilih harus mampu membangun dan mengkomunikasikan employer brand dengan baik dan tepat sehingga akan meningkatkan candidate experience yang positif.
Lanskap rekrutmen dan manajemen sumber daya manusia terus berubah mengikuti perkembangan zaman, sehingga sebagai praktisi HR, Anda harus lebih mudah beradaptasi dan sigap dalam hal mencari talenta terbaik dalam era talent war. Bersama Talentics, Anda dapat merasakan kemudahan online assessment dan ATS dashboard yang terintegrasi dalam satu platform, tentunya akan memudahkan proses rekrutmen end-to-end dan pengelolaan sumber daya manusia perusahaan Anda. Bergabunglah dengan Talentics sekarang untuk pengalaman rekrutmen yang lebih cepat, praktis, dan efisien hanya dalam satu platform.
Article Editor: Nadia Fernanda
(Image by Shutterstock)
