Kesuksesan sebuah perusahaan berkaitan erat dengan kinerja karyawan yang optimal. Jika karyawan mampu menunjukkan kompetensi kerja tinggi, maka aneka target yang ditetapkan bisa diraih. Oleh karenanya, strategi talent management sangatlah vital.

Talent management merupakan proses yang kompleks. Agar lebih mudah memahaminya, definisi dari Johns Hopkins University Human Resources bisa mewakili. Menurut definisi ini, talent management adalah proses terintegrasi dalam organisasi Human Resources (HR) untuk menarik, menjalin hubungan, memotivasi, dan mempertahankan karyawan terbaik untuk perusahaan.

Dalam strategi talent management, karyawan memang menjadi subjek vital. Inilah yang membuat penyebutan talenta dihadirkan. Hal itu menunjukkan bahwa perusahaan memandang karyawan lebih dari sekadar pekerja. Mereka dilihat sebagai bagian vital yang akan mengantarkan perusahaan menuju kesuksesan.

Talent Management Strategy

Strategi yang baik adalah kunci kesuksesan pelaksanaan talent management. Strategi yang baik akan mengantar talent management ke arah perkembangan talenta, relasi positif, serta sistem manajemen talenta yang inklusif.

Seharusnya strategi talent management bisa menjadi perpaduan antara tujuan dan target organisasi dengan aspirasi personal para talenta. Untuk melakukannya, organisasi harus mampu mengidentifikasi aspirasi-aspirasi talenta untuk kemudian diselaraskan dengan tujuan organisasi. 

Hal ini akan membuat  talenta dan organisasi melangkah ke arah yang sama. Dengan strategi manajemen talenta yang tepat kesuksesan pun bisa diraih.

Bagaimana Cara Membuatnya Talent Management yang efektif?

Membuat strategi talent management yang efektif tidaklah sesulit yang dibayangkan. HR Anda hanya perlu berpikir jauh ke depan untuk membuat talenta terus berkembang sejalan dengan kebutuhan organisasi. Berikut ini langkah-langkah yang dapat diambil untuk mewujudkannya.

• Jadikan Talenta Sebagai Pilar Strategi Bisnis

Dalam membuat strategi talent management, Anda harus mampu menjadikan talenta memberi nilai lebih bagi bisnis. Caranya dengan menyelaraskan strategi talenta dan bisnis. Hal ini akan memotivasi dan mengarahkan talenta untuk serius menggapai target.

• Ubah Target Bisnis Menjadi Target Personal

Manajemen perusahaan sering mematok target yang tidak membumi di mata karyawan. Karyawan tidak mampu melihat manfaat dan hal positif yang bisa didapat secara personal melalui target tersebut. Ini membuat strategi talent management tidak efektif. Agar hal itu tidak terjadi, petakan target bisnis dan aspirasi personal dengan baik. Lalu, selaraskan supaya para karyawan bisa memandangnya sebagai target personal yang ingin diraih.

• Antisipasi Tantangan Ke Depan

Menjalankan strategi talent management tidak akan selalu mulus; Anda akan selalu menemukan tantangan yang menghadang. Namun, jika sudah diprediksi sebelumnya, langkah antisipasi akan lebih mudah. Oleh karena itu, dalam membuat talent management strategy, pikirkan aneka gangguan yang mungkin terjadi dan buat alternatif solusi untuk menghadapinya.

• Siapkan Kepemimpinan yang Kuat

Pelaksanaan strategi talent management bisa menimbulkan gejolak dalam budaya kerja perusahaan. Agar tidak menimbulkan dampak negatif, kepemimpinan yang kuat sangat diperlukan. Kepemimpinan yang kuat dapat mengarahkan talenta untuk mengidentifikasi peluang dan prospek yang muncul dari perubahan.

• Lakukan Aneka Inisiatif Manajemen Talenta

Berbagai inisiatif manajemen talenta perlu dimasukkan dalam talent management strategy. Di dalamnya bisa meliputi identifikasi posisi lowong, perekrutan talenta yang tepat, hingga pengembangan kemampuan dan mempertahankan talenta (talent retention) demi pencapaian target bisnis. Anda bisa menjalankan strategi seperti rotasi pekerjaan, pelatihan, hingga pembuatan jalur karier untuk mewujudkannya.

• Perkuat Employer Branding

Employer branding sangat penting bagi talent management. Dengan employer branding yang kuat, Anda akan lebih mudah menemukan talenta yang cocok dengan budaya perusahaan. Manajemen talenta pun bisa dilakukan dengan lebih efektif. Melaksanakan content marketing untuk memperkuat employer branding menjadi salah satu langkah yang krusial bagi talent management.

• Manfaatkan Employee Referral

Jalinan relasi para talenta berkualitas harus dipandang penting. Dari sini talenta-talenta baru yang bermutu sering didapatkan. Untuk itu, employee referral wajib dimanfaatkan. Menurut HR Technologist, kandidat hasil rekomendasi lebih cepat direkrut 55% dibanding dari yang masuk melalui jalur seleksi biasa.

• Persiapkan Diri Untuk Masa Depan

Pertimbangkan kemungkinan perubahan ke depan dalam pembuatan strategi talent management. Ini penting agar bisa mempersiapkan para karyawan untuk mengikuti berbagai perkembangan yang terjadi. Dengan demikian, organisasi selalu siap dalam setiap situasi.

Itulah trik dalam membuat strategi talent management. Untuk menunjang strategi Anda, Talentics siap membantu Anda merekrut dan menilai talenta terbaik. Gabungan kemampuan kognitif, kompetensi, motivasi, dan kepribadian dalam satu skor oleh Talentics mampu menghadirkan penilaian komprehensif dengan tingkat prediksi dan validasi terbaik yang dapat membantu Anda menemukan talenta yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.