Table of Contents

Jelajahi platform kami sekarang

Dapatkan Insights HR terbaru dengan berlangganan Newsletter Kami

Related Posts

Pembahasan Interpersonal Skill di Dunia Kerja

Pembahasan apa itu interpersonal skill, 9 jenis, contoh real case dalam dunia kerja, dan cara meningkatkan kemampuan interpersonal.

Berkomunikasi dan berinteraksi adalah bagian dari pekerjaan sehari-hari. Terjadinya ketidaksepahaman dalam sebuah komunikasi merupakan hal yang cukup wajar namun dapat diminimalisir. Secara lebih teknis, interaksi dan komunikasi merupakan bagian penting dari interpersonal skill yang dapat diterapkan dalam dunia kerja secara profesional. Artikel ini akan membahas apa itu interpersonal skill, contoh real case dalam dunia kerja, dan cara meningkatkan kemampuan interpersonal.

Apa itu Interpersonal Skill?

Kemampuan interpersonal merujuk pada kemampuan individu untuk berinteraksi, berkomunikasi, dan bekerja sama dengan orang lain dengan efektif dan efisien. Dalam dunia kerja profesional yang semakin kompleks dan terus berkembang, meningkatkan kemampuan interpersonal sangatlah penting.

Lebih dari sekedar keterampilan teknis, kemampuan interpersonal menunjukkan kemampuan seorang karyawan dalam memahami dan merespons kebutuhan, perasaan, dan keinginan rekan kerja dan atasan secara empatik dalam ranah profesional. Hal ini memungkinkan karyawan untuk membangun hubungan kerja yang baik, memimpin tim dengan baik, dan menyelesaikan konflik dengan cara yang konstruktif.

Kemampuan interpersonal juga mencakup kemampuan untuk mengatasi masalah dan menangani stres secara efektif. Memperhatikan pentingnya kemampuan interpersonal dalam dunia kerja, perusahaan perlu mencari individu yang memiliki kemampuan interpersonal yang kuat dan dapat memperkuat budaya kerja positif.

9 Jenis Interpersonal Skill

Dilansir dari Indeed, terdapat 9 jenis kemampuan interpersonal yang dibutuhkan untuk berkarier secara profesional dalam dunia kerja, yaitu:

  • Active Listening: Kemampuan untuk sepenuhnya memperhatikan dan memahami pesan yang disampaikan oleh orang lain, sehingga dapat merespon secara tepat.
  • Dependability: Kemampuan untuk diandalkan dan dipercaya dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab yang diberikan.
  • Empathy: Kemampuan untuk merasakan dan memahami perasaan serta perspektif orang lain, sehingga dapat berkomunikasi dengan lebih efektif dan membangun hubungan yang lebih baik.
  • Flexibility: Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan situasi dan tuntutan yang berbeda-beda, serta siap menghadapi perubahan yang terjadi di lingkungan kerja.
  • Leadership: Kemampuan untuk menginspirasi dan memotivasi orang lain, serta mengambil inisiatif dalam memimpin dan mengarahkan tim.
  • Motivation: Kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan orang lain dalam mencapai tujuan dan memperbaiki kinerja.
  • Patience: Kemampuan untuk sabar dan tenang dalam menghadapi situasi yang sulit atau orang yang tidak mudah didekati.
  • Responsibility: Kemampuan untuk bertanggung jawab atas tugas dan pekerjaan yang diberikan, serta dapat mengambil keputusan yang tepat dan berkontribusi positif dalam lingkungan kerja.
  • Teamwork: Kemampuan untuk bekerja sama dan berkolaborasi dengan anggota tim, serta dapat menghargai kontribusi orang lain dan membangun hubungan yang baik dengan sesama tim.

Baca juga: Teamwork: Definisi, Manfaat, Peran, dan Data

Jenis dan Level Pekerjaan yang Membutuhkan Interpersonal Skill

Pada dasarnya semua jenis dan level pekerjaan membutuhkan kemampuan interpersonal yang baik, tak terkecuali bagi CEO, middle management, maupun staff. Memiliki interpersonal skills yang baik dapat membawa manfaat bagi perusahaan.

Contohnya, seorang CEO yang memiliki kemampuan interpersonal yang baik dapat membangun hubungan yang baik dengan stakeholder perusahaan, seperti investor, customer, dan karyawan. Hal ini dapat membantu perusahaan dalam memperoleh dukungan yang lebih kuat dari stakeholder, sehingga dapat meningkatkan kredibilitas perusahaan di mata publik.

Di sisi lain, middle management yang memiliki interpersonal skill yang baik dapat membantu memfasilitasi komunikasi yang efektif antara top manajemen dan staff operasional. Hal ini dapat membantu mengurangi potensi konflik dalam organisasi dan meningkatkan produktivitas kerja. Sebagai contoh, middle manager yang mampu mendengarkan keluhan dan masukan dari staff, kemudian menyampaikan hal tersebut kepada manajemen puncak untuk diperbaiki, dapat membantu meningkatkan kepuasan dan motivasi karyawan.

Sementara itu, staff yang memiliki kemampuan interpersonal yang baik dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif. Hal ini dapat memperkuat kepercayaan antar staff, sehingga memudahkan mereka dalam berkolaborasi dan mencapai tujuan bersama. Sebagai contoh, staff yang mampu berkomunikasi dengan baik dan memiliki empati terhadap rekan kerja dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang ramah dan bersahabat.

Baca juga Talentics Insight: 5 Karakter Karyawan

Cara Meningkatkan Kemampuan Interpersonal di Perusahaan

Meskipun keterampilan interpersonal terlihat mudah dipraktekkan saat berinteraksi dengan orang lain,  memperhatikan langkah peningkatan yang lebih terencana dapat membantu meningkatkan interpersonal skill secara lebih cepat dan efektif:

  • Memberikan kesempatan pelatihan dan pengembangan: Jadwalkan secara terstruktur sesi pelatihan, workshop, dan seminar yang berfokus pada komunikasi, kerja sama tim, penyelesaian konflik, dan kecerdasan emosional bagi seluruh karyawan. Sesi tersebut dapat membantu mereka untuk terus berkembang dan meningkatkan keterampilan dalam berinteraksi dengan rekan kerja, klien, dan mitra bisnis.
  • Membangun budaya kerja positif: Ciptakan budaya yang mempromosikan komunikasi terbuka, saling menghargai, dan kerja sama. Hal ini akan menciptakan suasana kerja yang nyaman dan produktif, di mana karyawan merasa dihargai dan didukung oleh rekan kerja dan manajemen.
  • Mendorong kerja sama dan kolaborasi: Menugaskan karyawan untuk bekerja dalam tim atau atau departemen yang berbeda untuk proyek khusus. Seperti acara ulang tahun perusahaan atau acara outing kantor. Program seperti ini akan membantu karyawan untuk mengembangkan keterampilan kerja sama dan meningkatkan produktivitas lintas tim.

Pastikan perusahaan anda hanya merekrut kandidat karyawan yang memiliki interpersonal skill yang kompeten bahkan sebelum bergabung dengan perusahaan. Gunakan Paket Inventori: Online Psychotest dari Talentics.id untuk mengidentifikasi dan menyaring kandidat karyawan  yang sesuai dengan kualifikasi, kompetensi, dan kebutuhan perusahaan. 

Baca juga: 7 Tren Teknologi HR untuk Proses Rekrutmen 2023

References:
Indeed – Interpersonal Skills: Definitions, Examples and How To Improve
Simple Learn – Interpersonal Skills: Definitions and Examples

Apakah artikel ini membantu?
YaTidak

Share:

Leave a Reply

On Key
Scroll to Top

Talentics

PT. Semesta Integrasi Digital.