Table of Contents

Jelajahi platform kami sekarang

Dapatkan Insights HR terbaru dengan berlangganan Newsletter Kami

Related Posts

3 Jenis Survei Karyawan Untuk Meningkatkan Kinerja Perusahaan

Survei Karyawan: definisi, manfaat, jenis dan cara memulai survei untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Dengan semakin menjamurnya informasi tentang pentingnya data dalam pengambilan setiap keputusan, survei adalah menjadi salah satu solusi untuk mengumpulkan data yang dapat diandalkan baik informasi yang dibutuhkan. Dalam dunia Huamn Resoucres,survei yang dimaksud bisa mencakup kepuasan karyawan, budaya kerja, dan banyak masalah lainnya yang mungkin sedang dihadapi perusahaan.

Apa itu Survei?

Survei merupakan teknik untuk mengumpulkan data dan informasi dari sejumlah responden tentang topik-topik yang telah ditentukan. Dalam dunia HR, survei sering digunakan sebagai alat untuk mengidentifikasi masalah dan mencari solusi terkait kepuasan karyawan, budaya kerja, dan banyak hal lain yang mungkin dihadapi perusahaan. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk melakukan survei, seperti online survei, wawancara langsung, atau dengan menggunakan jasa profesional sebagai lembaga yang independen. Hasil dari survei tersebut nantinya dapat digunakan oleh praktisi HR untuk meningkatkan kinerja SDM di perusahaan dengan cara mengambil langkah-langkah yang didasarkan pada data yang terpercaya.

Manfaat Survei untuk divisi HR

Berikut adalah beberapa keuntungan dari melakukan survei dalam dunia HR:

  • Menyediakan data yang terpercaya: Survei dapat memberikan data yang terpercaya tentang kepuasan karyawan, budaya kerja, dan banyak masalah lainnya yang mungkin dihadapi perusahaan.
  • Mengidentifikasi masalah: Survei dapat membantu HR mengidentifikasi masalah yang mungkin tidak terlihat dengan jelas dan mencari solusi untuk mengatasinya.
  • Meningkatkan kinerja SDM: Hasil dari survei dapat digunakan oleh HR untuk meningkatkan kinerja SDM di perusahaan dengan cara mengambil langkah-langkah yang didasarkan pada data yang terpercaya.

3 Jenis Survei Karyawan

  1. Survei kepuasan karyawan: Survei ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan karyawan terhadap fasilitas, lingkungan kerja, dan kondisi kerja yang ada di perusahaan. Termasuk pula didalamnya tentang budaya perusahaan dan tingkat kebahagiaan karyawan dikantor.

Baca juga: 7 Strategi untuk Meningkatkan Kebahagiaan di Tempat Bekerja

  1. Survei pekerjaan: Survei ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana karyawan menilai pekerjaan yang dilakukan, termasuk aspek-aspek seperti kesesuaian dengan kemampuan dan minat, tingkat kesulitan, dan tingkat kepuasan terhadap hasil yang dicapai.
  1. Survei tentang compensation and benefit: Survei ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan karyawan terhadap gaji dan fasilitas yang diterima, serta bagaimana mereka menilai manfaat yang diberikan oleh perusahaan.

Menentukan Waktu yang Tepat

Secara umum, waktu yang tepat untuk mengadakan survei karyawan adalah ketika perusahaan memiliki kebutuhan yang jelas untuk mengetahui pandangan dan kebutuhan karyawan serta memiliki rencana tindak lanjut yang jelas. Namun ada tiga hal yang perlu diperhatikan saat menentukan waktu penyelenggaraan survei, yiatu frekuensi, keputusan strategis, dan kondisi perusahaan.

Frekuensi: Survei karyawan sebaiknya dilakukan secara berkala, misalnya setiap enam bulan atau setiap tahun. Hal ini bertujuan untuk mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu dan memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan karyawan.

Keputusan strategis: Survei karyawan dapat juga dilakukan sebelum perusahaan mengambil keputusan strategis, misalnya sebelum mengeluarkan produk baru atau memperlebar lini bisnis. Survei ini bertujuan untuk mengetahui pandangan karyawan terkait keputusan tersebut dan memungkinkan perusahaan untuk mengambil keputusan yang lebih baik.

Kondisi perusahaan: Survei karyawan juga dapat dilakukan jika perusahaan sedang mengalami masalah atau perubahan yang signifikan, misalnya jika terjadi perubahan manajemen atau perubahan struktur organisasi. Survei ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana karyawan menanggapi perubahan tersebut dan memungkinkan perusahaan untuk mengambil tindakan yang tepat.

Baca juga: 3 Langkah Mencegah dan Menanggulangi PHK bagi perusahaan dan Divisi HR

Cara Memulai Survei

Apabila perusahaan anda belum pernah memulai survei dan anda akan menjadi orang pertama yang bertanggung jawab atas pelaksananya. Berikut adalah 5 cara memulai survei

1.   Tentukan Tujuan dan Sasaran Survei

Pertama-tama, penting untuk menentukan tujuan dan sasaran survei dengan jelas. Segala sesuatu yang jelas akan membantu menentukan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan dan memungkinkan perusahaan untuk mengevaluasi hasil survei dengan lebih efektif.

2.   Buat Pertanyaan yang Tepat

Setelah menentukan tujuan dan sasaran survei, selanjutnya buat pertanyaan-pertanyaan yang tepat. Pertanyaan-pertanyaan tersebut harus memiliki pertimbangan yang matang agar dapat mengukur kepuasan karyawan secara tepat. Pastikan juga bahwa pertanyaan-pertanyaan tersebut tidak terlalu panjang atau rumit, agar mudah dimengerti oleh karyawan.

3.   Tentukan Metode Survei

Setelah pertanyaan-pertanyaan dibuat, selanjutnya tentukan metode survei yang akan digunakan. Metode-metode yang dapat dipilih antara lain survei online, survei langsung, atau survei telepon. Pilihlah metode yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi perusahaan.

4.   Sampaikan Informasi Tentang Survei:

Sebelum survei dilakukan, pastikan bahwa karyawan sudah diberikan informasi tentang survei tersebut. Sampaikan tujuan dan sasaran survei, serta bagaimana hasil survei akan digunakan. Juga pastikan bahwa karyawan tahu bagaimana cara mengisi survei dan waktu yang tersedia untuk mengisi survei.

5.   Analisa dan Evaluasi Hasil Survei

Setelah survei selesai, selanjutnya adalah melakukan analisa dan evaluasi terhadap hasil survei. Analisa hasil survei dengan cermat dan buat laporan yang menyajikan hasil tersebut secara jelas dan terperinci. Setelah itu, buat rencana tindak lanjut yang sesuai dengan hasil survei dan pastikan bahwa tindak lanjut tersebut dilakukan secara efektif.

Data yang diperoleh dari survei juga dapat digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan karyawan secara berkala, sehingga perusahaan dapat mengetahui bagaimana kebijakan dan tindakan yang diambil mempengaruhi kepuasan karyawan. Dengan demikian, perusahaan dapat terus memperbaiki dan meningkatkan kondisi kerja yang ada, serta meningkatkan engagement karyawan.

 

 

 

 

 

 

 

Sumber:

 

BSSF

HR Survey

S HR M

Apakah artikel ini membantu?
YaTidak

Share:

Leave a Reply

On Key
Scroll to Top

Talentics

PT. Semesta Integrasi Digital.