Table of Contents

Jelajahi platform kami sekarang

Dapatkan Insights HR terbaru dengan berlangganan Newsletter Kami

Related Posts

Inilah Beberapa Cara Terbaik untuk Menarik Generasi Z ke Perusahaan Anda

Langkah-langkah khusus harus dipersiapkan sebelum Anda bergerak untuk menggaet generasi tech-savvy ini. Sebab, Gen Z memiliki preferensi tersendiri dalam memilih tempat bekerja. Berikut ini hal yang dapat dilakukan untuk menarik Gen Z.

Early talents seperti Generasi Z semakin diminati. Kemampuan digital, penguasaan teknologi, serta etos kerja yang baik menjadi daya tariknya. Oleh karena itu, sebagai tim Human Resources (HR), Anda harus mempersiapkan diri agar mampu menarik Gen Z untuk bekerja ke perusahaan Anda.

Perhatian khusus memang harus diberikan ke Gen Z. Menurut riset McKinsey dan Box 1824, generasi ini dikenal sebagai digital natives, berpikiran terbuka, mengutamakan dialog, serta menghindari konfrontasi. Jika mendapat arahan yang baik, mereka bisa menjadi talenta-talenta berharga di perusahaan.

Oleh sebab itu, penting bagi Anda dan Tim HR untuk bisa menarik Gen Z. Namun, langkah-langkah khusus harus dipersiapkan sebelum Anda bergerak untuk menggaet generasi tech-savvy ini. Sebab, Gen Z memiliki preferensi tersendiri dalam memilih tempat bekerja.

Baca Juga : Potret Generasi Z : Native Digital yang Menciptakan Karir Sendiri

Berikut ini hal yang dapat dilakukan untuk menarik Gen Z ke perusahaan.

1. Memberi Kesempatan Pengembangan Diri

Agar bisa menarik Gen Z, perusahaan harus bisa menawarkan hal yang menarik bagi mereka. Selain gaji dan fasilitas yang bagus, Gen Z ternyata tertarik terhadap kesempatan mengembangkan diri di perusahaan.

Menurut Linkedin,  sebanyak 62% Gen Z menilai pengembangan diri penting sebagai bekal meningkatkan kemampuan kerja dan pengalaman. Lalu, 59% menyebutnya krusial demi meningkatkan penghasilan. Sedangkan 46% memandangnya sebagai modal untuk mendapat promosi.

Oleh karena itu, perlihatkan kepada Gen Z berbagai jenis pelatihan dan dukungan peningkatan kemampuan diri yang dijalankan perusahaan. Dengan begitu, mereka akan memiliki ketertarikan untuk bergabung.

2. Menghadirkan Keseimbangan Kerja dan Hidup di Perusahaan

Gen Z belajar dari pengalaman yang dialami oleh para orang tuanya. Tumbuh besar dalam suasana krisis pada 2008, mereka menginginkan keamanan finansial. Oleh karena itu, mereka cenderung mencari perusahaan yang bisa menghadirkannya.

Meski begitu, Gen Z sangat menghargai keseimbangan antara hidup dan bekerja. Perusahaan yang memiliki jam dan lokasi kerja yang fleksibel dirasa menarik bagi mereka. Lalu, keberadaan agenda liburan bersama atau kesempatan berolahraga di kantor dapat menjadi daya tarik lain. 

Anda harus menghadirkan “work life balance” di perusahaan. Jika mampu mewujudkannya, Gen Z pasti akan meminati perusahaan Anda. 

3. Memanfaatkan Teknologi Demi Efisiensi Kerja

Gen Z tumbuh bersama perkembangan teknologi yang pesat dan digitalisasi di segala sektor. Hal itu membentuk karakternya sebagai sosok yang gemar memanfaatkan teknologi untuk berbagai keperluan, termasuk bekerja.

Maka, agar perusahaan diminati Gen Z, segera adopsi teknologi ke dalam proses kerja. Manfaatkan teknologi untuk memudahkan dan meningkatkan efisiensi kerja karyawan.

Beberapa hal seperti project-management software, voice-enabled devices, maupun AI-powered tools bisa dihadirkan di perusahaan. Namun, hal simpel seperti pemanfaatan media komunikasi tim seperti Slack sudah menarik bagi Gen Z.

4. Mendukung Kemandirian

Hasil riset Accounting Principals menemukan bahwa semangat berwirausaha Gen Z lebih tinggi 55% dibanding Generasi Milenial. Hal ini tidak lepas spirit kemandirian yang dimilikinya. Maka, kalau ingin perusahaan diminati Gen Z, beri ruang untuk sifat mandirinya.

Jika memungkinkan, buat Gen Z bekerja secara independen dibanding bekerja di dalam tim. Beri kesempatan pula untuk mereka berkreasi sendiri, karena mereka akan merasa lebih nyaman ketika mereka bisa mengekspresikan diri dengan bebas dalam bekerja.

Baca Juga : Benarkah Gen Z Adalah Genset Perusahaan di Masa Depan?

Jangan sepelekan manfaatnya. Banyak perusahaan besar dunia mendapat keuntungan dari aneka terobosan yang dihadirkan karyawannya. Contohnya Sony yang sukses dengan PlayStation. Produk tersebut merupakan ide dari karyawannya.

Mulailah untuk mengadopsi beberapa kondisi yang dipaparkan di atas demi menarik Gen Z ke perusahaan Anda. Sesudahnya Anda bisa menampilkan semuanya di Employer Landing Page.

Talentics dapat membantu Anda membuat Personalized Employer Landing Page yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda sehingga Anda bisa menampilkan sisi terbaik perusahaan di sana. Selain itu, berbagai informasi yang mengundang engagement dengan early talents seperti Gen Z dapat pula dihadirkan. Kami juga dapat membantu Anda mendapatkan talenta Gen Z terbaik dengan Early Talents/Campus Hiring Talentics. Mari mulai bangun engagement sejak dini dengan talenta Gen Z yang mungkin menjadi future leaders terbaik perusahaan Anda!

 

Apakah artikel ini membantu?
YaTidak

Share:

Leave a Reply

On Key
Scroll to Top

Talentics

PT. Semesta Integrasi Digital.