Table of Contents

Jelajahi platform kami sekarang

Dapatkan Insights HR terbaru dengan berlangganan Newsletter Kami

Related Posts

Pahami Employer Branding yang Vital untuk Menarik Kandidat Terbaik

Sama seperti membeli barang dan jasa, persepsi seseorang sangat berpengaruh. Hal itulah yang membuat employer branding sedemikian krusial. Jika ingin menarik talenta terbaik, Anda harus mulai membangun employer brand yang positif.

Bagi sebagian orang, pekerjaan melekat sebagai status diri. Oleh karena itu, banyak yang selektif sekali dalam memilihnya. Misalnya bekerja di perusahaan bonafide menjadi incaran para jobseekers, mungkin perusahaan Anda bisa menjadi salah satu perusahaan yang terus diincar talenta berkualitas jika memiliki employer branding yang baik.

Sama seperti membeli barang dan jasa, persepsi seseorang sangat berpengaruh. Kalau dipersepsikan positif, produk atau layanan tersebut akan laris di pasar. Namun, kondisi sebaliknya akan terjadi jika dinilai negatif oleh khalayak.

Hal itulah yang membuat employer branding sedemikian krusial. Maka, jika ingin menarik talenta terbaik, Anda harus mulai membangun employer brand yang positif dan menarik.

Baca Juga : Mengenal Lebih Dekat People Analytics

Seperti Apa Employer Branding?

Secara ringkas, employer brand merupakan persepsi publik terhadap perusahaan Anda. Ini terkait bagaimana perusahaan dipandang, mulai dari reputasi, keunikan, hingga brand value dibanding yang lain.

Sebuah perusahaan diharuskan memiliki employer brand yang baik. Hal itu akan sangat memudahkan talent acquisition dalam menemukan kandidat yang terbaik untuk perusahaan Anda. Citra perusahaan yang apik bekerja bagai magnet untuk memudahkan menarik kandidat-kandidat berkualitas ke perusahaan Anda.

Seberapa Penting Employer Branding?

Membangun employer branding yang positif penting sekali untuk sebuah perusahaan jika Anda ingin mendapatkan talenta terbaik. Pasar tenaga kerja saat ini sangatlah kompetitif. Hanya perusahaan dengan citra yang positif saja yang akan dikejar oleh kandidat berkualitas.

Meski kesempatan kerja terbatas, pencari kerja tetap akan melihat employer brand. Kalau dirasa negatif, kendati ditawari gaji tinggi dan fasilitas lengkap, kandidat belum tentu bersedia untuk menerima tawaran kerja tersebut.

Hasil riset Linkedin menyebutkan bahwa 69% kandidat tidak menerima tawaran kerja di perusahaan dengan employer branding yang negatif. Mereka tetap menolaknya meski tidak mendapat pekerjaan sekalipun.

Bukan hanya untuk menarik kandidat, employer branding juga penting dalam retaining employees. Hasil riset Linkedin lain menunjukkan bahwa di perusahaan dengan employer brand kuat, kemungkinan ditinggal karyawan dalam 6 bulan pertama kerja lebih kecil 40% dibanding yang lain. 

Bagaimana Cara Membangunnya?

Karena beberapa penjelasan diatas itulah, memiliki employer brand yang positif sangat penting bagi sebuah perusahaan. Perusahaan Anda mulai bisa membangunnya dengan melakukan hal-hal berikut ini:

  • Kenali Perusahaan Terlebih Dulu

Sebagai HR, Anda harus lebih mengenal perusahaan tempat Anda bekerja terlebih dulu. Cari tahu keunikannya, nilai-nilai, hingga misi, visi, dan kultur perusahaan. Barulah tujuan perusahaan bisa didefinisikan. Berangkat dari situ, talenta yang sesuai untuk mencapai tujuan dan cocok dipekerjakan di perusahaan Anda akan dapat diidentifikasi.

  • Lakukan Audit Employer Brand

Tanpa disadari, employer brand pasti sudah dimiliki perusahaan, namun tugas lain Anda adalah untuk menelaah employer brand lebih lanjut. Hal ini dapat dilakukan dengan riset jika perlu. Dengan begitu, Anda akan mengetahui bagaimana persepsi pihak lain maupun karyawan sendiri terhadap perusahaan. Hal itu berguna sebagai bahan evaluasi.

  • Rumuskan Employer Value Proposition (EVP)

Tentukan employer value proposition (EVP) berdasarkan proses-proses yang dilakukan. Tawarkan itu sebagai daya tarik. Namun pastikan sejalan dengan employer brand Anda. Lalu, mulai untuk mengkomunikasikan hal tersebut ke karyawan. Jangan sampai EVP hanya sebatas slogan. Contoh EVP yang bisa diajukan seperti nilai dan kultur perusahaan, fasilitas, suasana kerja, atau pengembangan diri.

  • Ajak Karyawan Berpartisipasi

Dalam membentuk employer branding yang baik, partisipasi karyawan sangat penting. Merekalah yang dipercaya pihak lain sekaligus yang mampu mewujudkan EVP. Jika Anda tidak melibatkan karyawan dalam menghadirkan citra positif untuk perusahaan Anda, maka semua upaya akan sia-sia.

  • Pilih Saluran Promosi yang Tepat

Saatnya mempromosikan perusahaan Anda. Pilih saluran yang dirasa paling cocok merepresentasikan perusahaan. Lakukan evaluasi dari proses promosi yang sudah dilakukan agar hasilnya optimal.

Contohnya dengan menggunakan produk Employer Branding Talentics. Cara terbaik untuk membangun employer brand yang positif adalah dengan menampilkan sisi terbaik perusahaan Anda yang disajikan dengan kelengkapan informasi dan engagement. Kami dapat membantu Anda untuk membagikan informasi mengenai perusahaan Anda, program, tim, kultur perusahaan Anda dalam satu platform yang terintegrasi.

Baca Juga : Mengenal Metode Assessment HR yang Biasa Dipakai untuk Mengukur Kompetensi Karyawan

Salah satu poin plus lainnya adalah Anda tidak perlu khawatir akan ketidakcocokan cara delivering brand Anda karena Anda dapat mempersonifikasi employer landing page sesuai dengan keinginan perusahaan Anda yang didesain khusus untuk meningkatkan dan mengenalkan citra brand Anda kepada talenta sejak dini.

Melakukan sejumlah proses tersebut akan membantu menghadirkan employer branding yang kuat. Namun, untuk memastikan memperoleh kandidat terbaik, proses assessment juga menentukan. Selain itu, kami juga dapat membantu meningkatkan proses manajemen talenta serta rekrutmen yang objektif, cepat, dan tanpa bias untuk menarik talenta-talenta berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.

 

Apakah artikel ini membantu?
YaTidak

Share:

Leave a Reply

On Key
Scroll to Top

Talentics

PT. Semesta Integrasi Digital.