Table of Contents

Jelajahi platform kami sekarang

Dapatkan Insights HR terbaru dengan berlangganan Newsletter Kami

Related Posts

Strategi yang Perlu Dipersiapkan Perusahaan Sebelum Melakukan Campus Hiring

Campus hiring atau rekrutmen lulusan perguruan tinggi dari sebuah kampus tentunya memberikan keuntungan tersendiri bagi perusahaan, sehingga perlu strategi yang tepat untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Merekrut talenta fresh graduate dan mahasiswa magang dengan rekrutmen kampus atau campus hiring memiliki banyak manfaat bagi perusahaan. Untuk itu, ada banyak hal yang perlu dipersiapkan oleh perusahaan terlebih dahulu.

Sebagai talenta yang baru saja memasuki dunia kerja dan sedang memulai kariernya, fresh graduate dikenal sangat terbuka terhadap masukan dan dapat memberikan perspektif segar bagi perusahaan. Karakteristik ini dianggap dapat membawa pembaruan bagi perusahaan.

Untuk dapat meraih kandidat early talents seperti fresh graduate maupun mahasiswa, perusahaan perlu memahami platform terbaik untuk bisa menarik perhatian mereka. Salah satu platform yang bisa dimanfaatkan adalah melalui campus hiring.

Menurut data Aptitude Research Partners, kurang lebih 70% perusahaan telah merekrut fresh graduate tahun ini. Akan tetapi, 41% perusahaan masih merasa kesulitan untuk mendapatkan kandidat yang tepat untuk pekerjaan entry level. Oleh karenanya, campus hiring menjadi sarana yang krusial bagi perusahaan untuk mendapatkan kandidat yang dibutuhkan.

Keuntungan Melakukan Campus Hiring

Perusahaan yang melakukan campus hiring akan memiliki keunggulan tersendiri, terutama dalam hal merekrut talenta untuk posisi entry level. Berikut adalah beberapa keuntungan yang akan didapatkan perusahaan dengan melakukan campus hiring.  

1. Mampu menjangkau kandidat dengan skill dan bidang yang spesifik

42% perusahaan merasa khawatir akan kesulitan mendapatkan kandidat yang sesuai, menurut kutipan yang didapatkan dari data Indeed. Kesulitan tersebut dapat berupa kandidat yang melamar belum memiliki kompetensi yang dicari, tidak cocok dengan budaya perusahaan, atau tidak memiliki latar belakang pendidikan atau skill set yang dibutuhkan.

Dengan campus hiring, perusahaan dapat lebih mudah menjangkau talenta yang memiliki skill set spesifik. Perguruan tinggi memiliki berbagai jurusan yang berbeda-beda, masing-masing dengan kompetensi, skill set, dan pemahaman bidang yang beragam. Lewat campus hiring, perusahaan bisa menargetkan langsung untuk merekrut dari jurusan atau fakultas yang spesifik. 

2. Memperkuat employer brand perusahaan

Data LinkedIn Global Recruiting Trends menunjukkan bahwa 31% praktisi HR menganggap campus recruiting adalah sarana terbaik untuk membangun employer brand.

Ketika perusahaan bekerja sama dengan perguruan tinggi, secara otomatis jangkauan perusahaan untuk mempromosikan diri sebagai perusahaan ideal untuk berkarier meluas hingga menjangkau seluruh mahasiswa di perguruan tinggi tersebut.

Dengan membawa pesan-pesan yang tepat, perusahaan Anda bisa dengan mudah memposisikan diri sebagai perusahaan pilihan. Pencari kerja pun akan lebih tertarik untuk melamar ke perusahaan yang secara aktif me-manage brand-nya, baik dengan memberikan informasi tentang budaya dan lingkungan kerja di perusahaan maupun merespon pada pertanyaan atau review dari kandidat.

3. Mempersiapkan early talents dengan skill yang dibutuhkan industri

Dengan merekrut mahasiswa langsung dari kampus, perusahaan juga dapat mempersiapkan talenta-talenta ini dengan kompetensi yang dibutuhkan industri. Hal ini tidak hanya berguna untuk meningkatkan daya saing mereka, namun juga bagi keuntungan perusahaan.

Baca juga: Merekrut Fresh Graduate: Lebih Penting Perhatikan Latar Belakang Pendidikan atau Kompetensi?

Program magang dan program akselerasi karier untuk early talent menjadi kesempatan bagi perusahaan untuk membidik talenta-talenta yang memiliki potensi tinggi (high potential talents) tepat ketika mereka baru saja memulai karier pertamanya. Lewat program-program ini, perusahaan dapat mempersiapkan talenta-talenta ini dengan pelatihan yang sesuai dengan budaya dan kompetensi yang dicari perusahaan.

Strategi apa yang perlu dipersiapkan perusahaan sebelum melakukan campus hiring?

Agar dapat menargetkan talenta yang tepat melalui campus hiring, perusahaan harus mempersiapkan strategi sebelum memulai. Berikut adalah strategi yang bisa diterapkan oleh praktisi HR.

Bangun jejaring dengan perguruan tinggi yang potensial

Hal pertama yang perlu dilakukan praktisi HR adalah membangun koneksi dengan berbagai perguruan tinggi yang punya potensi. Kenali seperti apa kebutuhan perusahaan dari segi latar belakang jurusan dan kompetensi, terutama untuk posisi-posisi spesifik.

Setelah mendapatkan daftar posisi yang membutuhkan keahlian dan pendidikan spesifik, cari tahu perguruan tinggi yang dikenal memiliki jurusan terkait dan dengan kualitas lulusan yang berada di atas rata-rata.

Anda bisa mengadakan kerjasama dengan perguruan tinggi-perguruan tinggi tersebut. Melalui kerjasama ini, Anda akan lebih mudah untuk mengadakan event untuk memperkenalkan perusahaan kepada mahasiswa, maupun untuk melakukan rekrutmen bagi fresh graduate.    

Kenali topik-topik yang diminati oleh mahasiswa dan fresh graduate

Untuk dapat menarik perhatian mahasiswa dan fresh graduate, Anda perlu mengenali topik-topik apa saja yang mereka minati.

Bagi sebagian besar mahasiswa dan fresh graduate, topik-topik ini tidak hanya menyangkut persiapan karier yang praktis bagi mereka saja, seperti cara mempersiapkan diri untuk berkarier sedari kuliah atau cara menghadapi wawancara, namun juga tentang dampak yang telah dibuat oleh perusahaan.

Gen Z atau generasi yang mendominasi demografi mahasiswa dan lulusan baru, dikenal sangat peduli dengan isu etis perusahaan. Mereka sangat memperhatikan isu-isu keberlanjutan (sustainability), keberagaman (diversity), pemberdayaan (empowerment) dan memilih perusahaan-perusahaan yang memberikan dampak sosial bagi lingkungan sekitarnya.

Salah satu perusahaan yang dikenal menunjukkan hal ini untuk menarik perhatian fresh graduate adalah GOJEK. Dalam halaman kariernya, GOJEK menampilkan data-data yang menunjukkan dampak yang telah mereka kontribusikan bagi perekonomian di Indonesia dan bagaimana mereka telah mendukung terjadinya financial inclusivity.

Hal penting yang juga perlu diingat ketika memilih topik yang akan diangkat adalah konsistensi usaha yang dilakukan perusahaan. Menurut riset McKinsey, Gen Z akan menilai buruk perusahaan yang kontradiktif dalam menjalankan usahanya, misalnya mendukung keberagaman tetapi tidak merekrut karyawan yang beragam.

Rancang landing page yang menarik

Seperti yang disebutkan dalam riset Deloitte tentang Gen Z, sebagian besar mahasiswa dan fresh graduate saat ini dikenal jauh lebih tech-savvy atau melek teknologi dibandingkan generasi sebelumnya. Mereka tumbuh besar dan sangat nyaman menggunakan teknologi.

Oleh karena itu, wajar bahwa halaman karier atau landing page perusahaan yang menarik saat ini telah menjadi kebutuhan. Menurut data CareerXroads, mulai dari tahun 2014, halaman karier menjadi source of hire nomor satu bagi banyak perusahaan, bahkan lebih tinggi dari referral.

Baca juga: Inilah Beberapa Cara Terbaik untuk Menarik Generasi Z ke Perusahaan Anda

Salah satu bentuk investasi yang dapat dilakukan perusahaan untuk mendapatkan lebih banyak kandidat berkualitas selama campus hiring adalah dengan memperbaiki halaman karier perusahaan. Lengkapi informasi yang ada di halaman karier dan pastikan informasinya adalah informasi terbaru.

Hal lain yang tidak kalah penting adalah menyesuaikan tampilan halaman karier agar dapat diakses dengan nyaman melalui smartphone. The Undercover Recruiter menyebutkan bahwa 89% pencari kerja menganggap smartphone memiliki peran penting bagi mereka ketika mencari kerja.  

Buat program magang yang ditujukan untuk mahasiswa

Membuka program magang yang ditujukan untuk mahasiswa akan membawa keuntungan baik bagi mereka maupun untuk perusahaan. Bagi mahasiswa, magang adalah sumber pengetahuan dan keterampilan baru untuk melengkapi apa yang mereka dapatkan di kelas. Bagi perusahaan, selain mendapatkan tenaga yang bisa menunjang kinerja tim, perusahaan juga berpotensi mendapatkan calon karyawan yang telah dibekali oleh kompetensi yang sesuai.

Data National Association of Colleges and Employers menunjukkan bahwa di Amerika Serikat, 56% mahasiswa yang pernah magang di suatu perusahaan menjadi karyawan entry level full time. Menyelesaikan program magang juga meningkatkan kesempatan mereka untuk menjadi karyawan full time hingga 16%.


Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal lewat campus hiring, praktisi HR perlu menyusun strategi dengan cermat agar dapat menarik perhatian talenta-talenta yang paling cocok dengan kebutuhan perusahaan.

Tertarik untuk melakukan campus hiring? Diskusikan strategi campus hiring Anda dengan Talentics. Terhubung dengan Rencanamu campus network, bersama Talentics, Anda dapat menjangkau berbagai perguruan tinggi berkualitas di seluruh Indonesia dan menarik talenta-talenta terbaik.

Article Editor: Nadia Fernanda

(Image by Pixabay and Unsplash)

Apakah artikel ini membantu?
YaTidak

Share:

Leave a Reply

On Key
Scroll to Top

Talentics

PT. Semesta Integrasi Digital.