Selalu ada pengalaman pertama kali untuk banyak hal, termasuk wawancara dengan praktisi HR. Sebagai seorang fresh graduate hal ini bisa cukup menegangkan dan rawan akan terjadinya kesalahan apabila tidak dipersiapkan dengan matang. Namun, hal yang sama juga terjadi pada praktisi HR, alih-alih mendapatkan kandidat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, malah mendapatkan kandidat yang kurang kompeten dan mengganggu produktivitas tim dan perusahaan. Artikel ini akan membahas pertanyaan interview kerja pertama kali, jawaban, dan analisis sudut pandang HR.
1. Boleh Perkenalkan Diri Anda?
Hal yang HR ingin Ketahui:
- Perkenalan diri singkat dan latar belakang
- Motivasi, minat, personal values
- Kemampuan dan pengalaman yang relevan
Hal yang dinilai:
- Skill komunikasi, kepercayaan diri
- Motivasi karir dan kesesuaian dengan posisi yang dilamar
- Relevansi kemampuan dan pengalaman secara umum
Cara menjawab:
Sangat disarankan untuk menjawab pertanyaan interview kerja pertama ini dengan profesional dan menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap posisi yang dilamar. Lanjutkan dengan mempresentasikan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang relevan jika ada, serta bagaimana hal tersebut akan menunjang karier dan perusahaan.
Sampaikan juga tujuan dan harapan karir yang dimiliki dan bagaimana posisi tersebut sesuai dengan visi perusahaan. Sampaikan juga skill atau keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman yang relevan dan bagaimana hal tersebut akan berguna dalam posisi yang dilamar. Pastikan perkenalan diri ini dilakukan secara singkat, jelas, dan penuh dengan kepercayaan diri.
Contoh jawaban:
Terimakasih atas kesempatannya [Nama orang yang mewawancara], Perkenalkan, nama saya [Nama], lulusan [Nama Universitas] dengan jurusan [Nama Jurusan dan sekarang tinggal di [Kota tempat tinggal]. Saya sangat antusias untuk bergabung dengan perusahaan ini sebagai [Posisi yang dilamar]
Sebagai fresh graduate, saya memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup beragam dan siap untuk dikembangkan, termasuk [Nama Kemampuan/Keterampilan]. Saya juga memiliki passion dan antusiasme yang tinggi terhadap [Nama Industri/Bidang], sehingga saya yakin bahwa saya dapat memberikan kontribusi yang positif bagi perusahaan.
Baca juga: Talentics Insight: Siapkah Fresh Graduate dengan Dunia Kerja?
2. Mengapa Anda Tertarik dengan Posisi dan Perusahaan ini?
Hal yang HR ingin Ketahui:
- Memperdalam informasi latar belakang
- Passion dan pemahaman posisi
- Kemampuan riset tentang Perusahaan
Hal yang dinilai:
- Skill komunikasi, kepercayaan diri,
- Relevansi kandidat dengan posisi dan perusahaan
- Kemampuan memahami informasi dan riset
Cara menjawab:
sangat disarankan untuk menunjukkan antusiasme dan passion terhadap posisi yang dilamar dan perusahaan. Dalam menjawab pertanyaan ini, mulai dengan presentasikan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang relevan, serta bagaimana hal tersebut mempersiapkan kandidat untuk bergabung dengan perusahaan. Sampaikan juga tujuan dan harapan karir dan bagaimana posisi tersebut sesuai dengan visi perusahaan. Selanjutnya, sampaikan keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman yang dimiliki namun relevan dan bagaimana hal tersebut akan berguna dalam posisi yang dilamar.
Contoh jawaban:
Sebagai seorang fresh graduate, saya sangat tertarik dengan posisi dan perusahaan ini karena visi dan misi yang sesuai dengan minat dan nilai-nilai saya yaitu [Jelaskan personal value]. Saya percaya bahwa perusahaan ini dapat membantu saya mengembangkan karier dan mencapai potensi saya sepenuhnya.
Sebagai contoh, selama magang di [Nama Perusahaan atau Organisasi], saya berhasil meningkatkan efisiensi produksi sebesar 15% melalui implementasi proses baru dengan cara [Jelaskan Metode yang dilakukan]. Saya yakin bahwa dengan latar belakang dan kemampuan saya, saya dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya dan membawa nilai tambah bagi perusahaan.
Baca juga: Talentics Insight: 3 Sifat yang Berubah setelah Melepas Status Fresh Graduate
3. Bagaimana Anda Mengatasi Konflik atau Masalah dalam Bekerja?
Hal yang HR ingin Ketahui:
- Kemampuan mengatasi konflik dan masalah
- Proses yang digunakan untuk mengatasi masalah
- Bagaimana individu mengatasi masalah dan membuat keputusan yang tepat
Hal yang dinilai:
- Kemampuan berpikir kritis dan analitis
- Kemampuan bekerjasama dan berkoordinasi dengan tim
- Kemampuan untuk beradaptasi dan mengatasi situasi sulit
Cara menjawab:
Pertama-tama sampaikan kemampuan dan pengalaman Anda dalam mengatasi konflik dan masalah baik dalam bekerja maupun kuliah. Jelaskan bagaimana Anda memahami situasi dan menentukan solusi yang tepat.
Menggunakan metode STAR (Situation, Task, Action, Result) , ceritakan contoh situasi konflik atau masalah yang pernah dihadapi dan bagaimana cara menanggulanginya. Jelaskan bagaimana Anda bekerja sama dengan tim, memecahkan masalah, dan mencapai solusi yang baik bagi semua pihak. Ini akan membantu HR untuk melihat bagaimana Anda mengatasi masalah dan menunjukkan kemampuan untuk bekerja sama dan berkoordinasi dengan tim.
Contoh Jawaban:
Saat mempunyai cerita yang terjadi ketika sedang kuliah. Pada saat itu kami perlu menyelesaikan tugas kelompok namun ada salah satu anggota kelompok menghilang tanpa memberikan keterangan.Saya paham bahwa tim tetap harus menyelesaikan tugas kelompok tersebut dan memastikan hasil tugas dapat dikumpulkan tepat waktu.
Untuk itu, saya berkoordinasi dengan anggota kelompok yang lain untuk mencari tahu keterangan mengenai keberadaan teman satu kelompok yang menghilang. Setelah mengetahui situasi yang sebenarnya, dan berkoordinasi dengan profesional. saya membantu mengatasi masalah dan memastikan tugas dapat diselesaikan tepat waktu. Tugas kelompok diselesaikan tepat waktu dan hasil tugas maksimal. Saya juga berhasil mempertahankan hubungan baik dengan anggota kelompok lain meskipun terjadi masalah.
4. Apakah Anda Punya Pertanyaan?
Hal yang HR ingin Ketahui:
- Apakah calon karyawan memiliki minat dan rasa ingin tahu terhadap perusahaan dan posisi yang dilamar
- Apakah calon karyawan memahami bidang pekerjaan yang dilamar dan memiliki pertanyaan yang masuk akal tentang hal tersebut
- Apakah calon karyawan memiliki pertimbangan yang baik dan terperinci dalam menentukan apakah bekerja di perusahaan ini sesuai dengan keinginan dan tujuannya
Hal yang dinilai:
- Kemampuan komunikasi dan interaksi calon karyawan
- Kecerdasan dan minat calon karyawan terhadap posisi dan perusahaan
- Kemampuan memahami dan menilai posisi dan perusahaan
Cara menjawab:
seorang calon karyawan harus memastikan bahwa mereka memahami posisi dan perusahaan yang dilamar dan memiliki pertanyaan interview yang sesuai dengan hal tersebut. Ini akan menunjukkan minat dan rasa ingin tahu yang baik pada perusahaan dan posisi yang dilamar.
Contoh Pertanyaan:
- Saya menemukan di website bahwa perusahaan ini menjunjung tinggi work life balance, boleh tolong dielaborasi lebih detail bagaimana karyawan mendapatkan support keseimbangan tersebut?
- Apakah selama masa interview atau ada hal-hal dari CV saya yang yang belum jelas atau meragukan yang bisa saya perjelas?
- Apa saja tahapan interview selanjutnya dan berapa lama saya perlu menunggu untuk mendapatkan hasil dari tahap ini?
Perlu diingat bahwa tahapan interview kerja pertama kali perlu dipersiapkan dengan maksimal, namun proses ini tetap berjalan secara dua arah maka satu sama lain mendapatkan kesempatan bertanya dan menjawab.
Apabila perusahaan anda mengalami kesulitan karena terlalu banyak waktu yang diperuntukan untuk menginterview kandidat, cobalah gunakan general competency test dari Talentics.id yang mudah dan akurat.
Baca juga: Kupas Tuntas Budaya Perusahaan dalam Menghadapi Ketidakpastian Ekonomi 2023