Menemukan calon kandidat yang paling tepat untuk menyesuaikan ekspektasi perusahaan menjadi tantangan semakin sulit di zaman sekarang. HR yang tidak menggunakan strategi perekrutan inovatif seringkali tidak dapat menemukan kandidat yang cocok untuk posisi terbuka mereka, dikarenakan sengitnya talent war yang terjadi di job market, sehingga persaingan antar perusahaan semakin ketat dalam menarik talenta potensial terbaik untuk mereka.
Jumlah jobseekers dapat dikatakan menjadi terbatas beberapa tahun terakhir. Ditambah lagi dengan munculnya banyak job/role baru yang menyebabkan jumlah ketersediaan para pencari kerja dengan kompetensi yang sesuai terbatas. Ketika jumlah jobseekers yang dibutuhkan terbatas, mereka akan memiliki lebih banyak pilihan dan perusahaan mungkin akan kesulitan untuk mendapatkan talenta.
Sebagai seorang HR, Anda akan mendapatkan banyak lamaran setiap harinya, tetapi lamaran dari kandidat yang memenuhi syarat mungkin hanya sedikit dari sekian banyak lamaran yang masuk.
Apa yang akan Anda lakukan ketika Anda tidak dapat menemukan kandidat yang baik untuk mengisi lowongan perusahaan yang sedang dibutuhkan saat ini? Hanya menunggu kandidat yang tepat untuk melamar ke kantor Anda tidaklah cukup. Sebagai HR, Anda perlu melakukan beberapa inisiatif yang dapat membuat banyak kandidat potensial mendaftar di lowongan yang sedang terbuka di perusahaan Anda.
Bagaimana menemukan kandidat pekerjaan yang tepat untuk mengisi posisi yang sedang terbuka di perusahaan Anda?
Menurut laporan Strategi Perekrutan 2017 yang dilakukan oleh GetApp, tantangan perekrutan terbesar adalah kurangnya kandidat terampil yang sesuai untuk memenuhi ekspektasi perusahaan dalam mengisi posisi lowong yang sedang dibutuhkan. Perusahaan menghadapi tantangan terbesar mencoba mencari kandidat yang paling sesuai dan hal ini nampaknya tidak akan berjalan baik jika Anda hanya menunggu kandidat terbaik datang untuk melamar kerja di perusahaan Anda.
Untuk menemukan kandidat potensial yang paling sesuai, Anda harus memiliki strategi perekrutan sehingga proses rekrutmen yang dijalankan akan berkembang dengan baik setiap harinya. Saat menyusun strategi seperti ini, penting untuk dipahami bahwa proses akuisisi bakat tidak pernah berhenti, melainkan akan selalu berjalan selama perusahaan Anda masih menjalani bisnisnya. Karyawan akan selalu berganti dan disinilah tantangan HR untuk dapat menemukan kandidat terbaik yang mampu bertahan di perusahaan Anda untuk waktu yang lama, sehingga tingkat retensi karyawan akan menurun.
Baca Juga : Big Data dalam Dunia HR: Apa dan Bagaimana Cara Memanfaatkannya?
Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan teknologi yang semakin canggih, proses rekrutmen telah berubah secara signifikan. Jika dahulu untuk mencari kandidat sudah cukup dengan memposting pekerjaan di job boards dan tinggal menunggu kandidat untuk melamar ke lowongan tersebut, saat ini Anda sudah tidak bisa hanya mengandalkan cara tersebut. Jika Anda ingin mencari kandidat potensial yang paling sesuai untuk mengisi posisi lowong di perusahaan, maka Anda perlu membangun strategi Employer Branding yang kuat untuk menarik kandidat berkualitas terbaik.
Selain menjalankan strategi Employer Branding untuk menarik kandidat agar tertarik melamar pekerjaan di perusahaan Anda, ada beberapa strategi rekrutmen yang bisa Anda terapkan ketika Anda kesulitan untuk menemukan kandidat yang sesuai yang dibutuhkan. Berikut adalah beberapa tip tentang apa yang harus dilakukan ketika Anda tampaknya tidak dapat menemukan kandidat yang sesuai.
1. Tinjau Kembali Deskripsi Pekerjaan
Langkah pertama untuk meningkatkan respons pelamar Anda adalah meninjau deskripsi pekerjaan yang telah Anda iklankan. Apakah deskripsi pekerjaan sudah sesuai dengan yang Anda cari? Luangkan waktu sejenak untuk membuat daftar semua kualifikasi yang Anda ingin temukan dalam kandidat ideal Anda. Kemudian, cari tahu keterampilan mana yang sesuai untuk mengisi posisi tersebut. Misalnya, jika Anda membutuhkan sales untuk untuk menawarkan produk secara langsung ke konsumen, keterampilan komunikasi yang persuasif dan penampilan yang menarik akan menjadi persyaratan utama.
Terkadang kita begitu terpaku pada seperti apa kandidat impian kita sehingga kita membuat deskripsi pekerjaan yang sangat kompleks, tidak realistis, sehingga hanya ada sedikit pencari kerja yang sesuai dengan semua kualifikasi tersebut. Iklan pekerjaan Anda juga harus mencerminkan keterampilan dan kualifikasi yang dibutuhkan namun harus tetap realistis. Jangan menulis posting yang panjang dan terlalu mendetail yang dapat membuat para kandidat bingung mengenai inti dari pekerjaan yang akan dilakukan. Buat deskripsi pekerjaan tetap sederhana dan sertakan informasikan benefit yang akan didapatkan ketika bekerja di perusahaan Anda untuk semakin menarik kandidat.
2. Gunakan tools yang dapat menyaring kandidat sesuai kompetensi yang dibutuhkan
Menuliskan job description yang jelas juga berarti Anda dapat dengan mudah menentukan tipe rekrutmen seperti apa yang akan dijalankan untuk suatu posisi yang dibutuhkan. Sebagai seorang HR, Anda pasti tahu betul bahwa Anda tidak bisa menerapkan proses rekrutmen yang sama kepada setiap kandidat dengan tipe dan posisi yang berbeda untuk dapat menggali kompetensi masing-masing kandidat potensial tersebut. Contohnya dalam memberikan tes seperti pre-employment assessment atau tes lainnya yang dapat membantu Anda mengidentifikasi kompetensi kandidat dengan baik, Anda tidak bisa memberikan tes yang sama untuk semua kandidat dengan posisi yang berbeda. Ketika Anda mencari seorang graphic designer, biasanya Anda akan memberikan tes untuk melihat bagaimana hasil desain mereka bukan? Hal tersebut tentu tidak bisa Anda terapkan ketika mencari kandidat untuk mengisi posisi sales karena job description yang akan dikerjakan pun sangatlah berbeda.
Maka dari itu, penting untuk Anda menentukan rekrutmen seperti apa yang akan Anda terapkan untuk kandidat yang ingin mengisi suatu posisi di perusahaan Anda. Tidak hanya akan menguntungkan perusahaan, namun hal ini juga akan membawa pengaruh yang positif untuk kandidat dimana dengan proses rekrutmen yang sesuai dengan job description untuk mengidentifikasi kecocokan mereka dengan posisi tersebut, akan terbentuk candidate experience yang positif nantinya.
3. Kenali Pasar Kerja dan Behavioral Pencari Kerja Saat Ini
Terkadang ketika Anda tidak dapat menemukan cukup kandidat yang memenuhi syarat, masalah yang paling utama adalah persaingan dalam memenangkan talent war. Hanya memikirkan kepentingan perusahaan saja tidak cukup, sebagai HR di zaman yang serba canggih dah behavioral pencari kerja yang semakin beragam, Anda harus mulai mengenali kandidat seperti apa yang paling mendominasi pasar kerja dan mencari tahu kebutuhan mereka ketika ingin melamar pekerjaan di suatu perusahaan. Cobalah untuk highlight beberapa hal penting mengenai behavioral kandidat sebelum Anda menuliskan job description agar banyak kandidat yang tertarik untuk melamar di perusahaan Anda.
Ketika Anda memiliki lowongan untuk posisi yang banyak diminati, pelajari persaingannya dengan melihat perusahaan lain yang juga membuka lowongan untuk posisi tersebut. Lakukanlah riset mengenai gaji dan tunjangan apa yang mereka tawarkan, dan cari tahu juga bagaimana yang paling tepat untuk dapat membuat lowongan pekerjaan Anda menonjol di antara yang lain. Jika tingkat gaji Anda di bawah yang ditawarkan orang lain, mungkin inilah saatnya untuk menaikkan gaji atau meningkatkan keuntungan (benefit) untuk menarik kandidat yang memenuhi syarat.
4. Kembangkan Potensi Kandidat Potensial yang Ideal
Jalan lain dalam menemukan kandidat yang memenuhi syarat untuk pekerjaan dengan permintaan tinggi adalah mengembangkannya kemampuan kandidat potensial yang Anda temukan dengan menyediakan berbagai program pelatihan yang dapat membantu kandidat Anda belajar dengan maksimal sehingga dapat melakukan tugasnya dengan ideal. Dengan begitu, kandidat potensial yang mungkin memiliki kompetensi yang sudah cukup namun masih harus mengembangkan keterampilannya lagi dapat menjadi aset perusahaan yang baik untuk kemudian berkembang bersama dengan perusahaan Anda.
Baca Juga : Bagaimana Cara Mengenali Potensi Leadership Kandidat?
Misalnya, Anda mengalami kesulitan mencari seseorang untuk mengisi posisi sebagai copywriting, ditambah posisi ini sedang banyak dibutuhkan oleh banyak perusahaan. Anda memiliki para kandidat yang melamar namun kebanyakan dari mereka belum memiliki skill copywriting yang paling sesuai. Jangan hanya terfokus pada hal itu saja, Anda bisa mencoba memfokuskan diri pada kandidat dengan kompetensi terbaik yang menurut Anda bisa melakukan pekerjaan copywriting jika diasah kemampuannya. Jika Anda menemukan kandidat dengan pengalaman content writer yang juga ahli memainkan kata-kata untuk membuat copy yang menarik, mengapa tidak? Anda bisa mengirimkan kandidat tersebut mengikuti pelatihan copywriting. Jika karyawan diberi kesempatan untuk meningkatkan keterampilan mereka dan kesempatan untuk berkembang, kandidat tentu dapat mengerjakan job desk mereka dengan baik dan maksimal.
5. Optimalkan Website Perusahaan Anda
Mengoptimalkan situs karir adalah salah satu hal penting yang harus Anda lakukan untuk dapat menarik dan menemukan kandidat potensial terbaik yang sesuai untuk mengisi posisi lowong yang dibutuhkan dengan lebih mudah. Kandidat yang datang ke situs karir di website perusahaan Anda dapat dikatakan sudah menunjukkan minat pada perusahaan, jadi jangan biarkan mereka pergi begitu saja sebelum melamar. Anda bisa mulai dengan menambahkan testimoni karyawan berupa quotes atau video, memperkenalkan tim Anda, dan menulis tentang proyek atau event keren yang sedang dikerjakan perusahaan Anda.
Kebanyakan kandidat di zaman sekarang akan tertarik untuk melamar di suatu perusahaan dengan melihat budaya perusahaan dan juga kesejahteraan para karyawannya. Ibaratnya, mereka sangat mempertimbangkan review / testimoni dari karyawan yang telah bekerja sebelum akhirnya memutuskan untuk melamar di perusahaan Anda. Ketertarikan tersebut juga akan muncul jika website perusahaan Anda memiliki desain UI/UX yang friendly tanpa membuat kandidat bingung ketika membukanya.
6. Terapkan Program Employee Referral
Mendirikan suatu employee referral program merupakan cara baik untuk merekrut kandidat berpotensial dan juga membahagiakan para karyawan. Jadikan karyawan perusahaan sebagai brand ambassador untuk mempromosikan keunikan yang ditawarkan.
Ajak para karyawan untuk merujuk teman ataupun keluarga dengan kriteria yang sesuai dan berikanlah mereka penghargaan untuk setiap kandidat baru yang direkrut. Motivasi para karyawan dengan menawarkan beberapa penghargaan menarik melalui employee referral program tersebut.
Employee referral program dapat meningkatkan quality of hire, karena karyawan Anda adalah seseorang yang paling tahu siapa calon persona atau calon ideal yang dibutuhkan oleh perusahaan. Inilah sebabnya mengapa kandidat yang berasal dari employee referral biasanya jauh lebih baik daripada kandidat yang berasal dari sumber lain.
Tidak akan terlalu sulit untuk Anda menemukan kandidat potensial yang paling sesuai untuk posisi terbuka di perusahaan Anda jika mengikuti lima langkah di atas. Yang terpenting adalah untuk terus menjaga ekspektasi perusahaan agar tetap realistis, sehingga baik perusahaan maupun kandidat tidak akan merasa overwhelmed saat menjalani proses rekrutmen nantinya.
Perlu diingat bahwa tidak semua kemampuan tertulis di dalam CV/Resume, maka dari itu cara terbaik untuk menemukannya adalah dengan asesmen. Assessment Talentics menawarkan teknologi dan alat ukur terbaik, untuk membantu meningkatkan kinerja bisnis melalui analisa mendalam terkait kinerja talenta dan calon talenta Anda, sehingga menemukan talenta terbaik yang cocok untuk perusahaan akan jadi lebih mudah. Bersama Talentics, proses pencarian kandidat akan terasa lebih efektif dan efisien dibandingkan sebelumnya.
Article Editor: Nadia Fernanda
(Images by Unsplash)