Setiap perusahaan pasti mendambakan kesuksesan. Bukan hal yang baru juga kalau faktor karyawan menjadi salah satu faktor yang sangat menentukan suksesnya sebuah perusahaan. Maka, jika perusahaan Anda ingin sukses dan mampu bersaing dengan baik di pasar kerja, Anda harus segera merekrut talenta-talenta terbaik dari Generasi Z yang dikenal mampu memacu dan mendorong kinerja perusahaan.
Istilah Generasi Z (atau yang biasa disingkat menjadi Gen Z) mengacu kepada generasi yang lahir antara tahun 1996 hingga 2012. Saat ini, mereka adalah generasi muda yang masih berumur delapan tahun sampai yang telah berusia 24 tahun.
Mulai sekarang, Generasi Z harus mendapat perhatian serius dari perusahaan Anda, karena Gen Z telah memasuki usia produktif kerja dan akan menguasai posisi di lapangan kerja. Financial Executives International memperkirakan bahwa 36% dari total tenaga kerja pada 2020 merupakan Generasi Z.
Baca Juga : Cara Mengetahui Efektivitas Strategi Talent Acquisition yang Anda Lakukan
Fakta ini tidak bisa dianggap remeh. Lambat laun persentase Gen Z di pasar kerja akan semakin meningkat. Fenomena ini pun menjadi peluang tersendiri bagi perusahaan. Gen Z diketahui memiliki sejumlah karakter yang menjadikan mereka sebagai pendorong kesuksesan di perusahaan tempat mereka bekerja. Apa sajakah itu?
- Bukan Pemburu Uang
Generasi Z tidak bekerja demi mengejar gaji tinggi belaka. Lebih dari itu, mereka memandang sebuah pekerjaan sebagai kesempatan untuk belajar, membangun masa depan, dan meniti karir.
Kecenderungan ini tergambar dari hasil riset PwC yang membandingkan Generasi Z dan Generasi Milenial. Disebutkan bahwa hanya 56% Gen Z yang ingin memiliki standar hidup lebih baik dibanding orang tuanya. Jumlah itu kalah dari Milenial yang 71% diantaranya ingin mendapatkan hal tersebut.
Data tersebut menunjukkan bahwa ambisi kerja Generasi Z tidak hadir semata-mata karena masalah uang. Jika menemukan makna dan kesempatan yang besar untuk banyak belajar demi meningkatkan value untuk dirinya, Generasi Z akan serius menekuni pekerjaannya tersebut.
- Pekerja Keras
Generasi Z tumbuh besar pada masa resesi ekonomi pada 2008. Ketika itu, mereka langsung mengalami kesulitan perekonomian secara nyata. Hal tersebut memberi pelajaran besar kepada mereka.
Oleh karena itu, Generasi Z dikenal sebagai pekerja keras. Mereka memiliki semangat kerja yang tinggi dan kemauan untuk selalu belajar. Jangan heran jika Anda menemukan banyak di antara Generasi Z yang senang menjadi relawan, mengikuti aneka kursus, maupun magang. Semuanya akan dijalani jika dirasa dapat menambah pengetahuan dan meningkatkan kemampuan kerja mereka.
- Memiliki Kemandirian
Generasi Z memiliki karakter yang sedikit berbeda dibandingkan dengan Generasi Milenial. Meski menyukai kolaborasi seperti Generasi Milenial, namun mereka cenderung lebih mandiri. Tumbuh besar dalam dunia digital membuat Generasi Z menjadi generasi yang proaktif dan tech-savvy. Dengan memanfaatkan internet, Generasi Z biasa mencari solusi atas masalah yang dihadapi dengan mandiri.
Internet pula yang dijadikan sarana untuk memperkaya kemampuan diri. Sudah begitu, Mereka juga cenderung generasi yang tidak mudah menyerah. Hal ini menjadikan Generasi Z punya basis karakter sebagai talenta-talenta berkualitas.
- Efisien Dalam Bekerja
Mungkin Anda melihat Gen Z memiliki jam kerja berbeda dibanding karyawan yang lebih senior. Anda tidak perlu khawatir. Mereka memang kerap memiliki kebiasaan kerja berbeda.
Meski begitu, efektivitas kerjanya tidak perlu diragukan. Gen Z tidak suka membuang waktu. Ketika bekerja, mereka akan serius dan memanfaatkan teknologi untuk membuat pekerjaan yang sedang dilakukan jadi cepat selesai. Ini membuat produktivitas kerjanya terbilang tinggi.
- Paham Teknologi
Lahir sebagai digital natives memberi status spesial kepada Generasi Z. Mereka terbiasa dengan pemanfaatan teknologi dalam kesehariannya. Hal itu berdampak pula kepada kebiasaan kerja mereka yang senang mengoptimalkan kegunaan teknologi demi meningkatkan efisiensi kerja mereka.
Bagi perusahaan yang butuh melakukan transformasi digital, hal ini sangat penting, karena Generasi Z bisa menjadi pendorong inovasi dan pemanfaatan teknologi di dalam perusahaan.
Aneka kelebihan Generasi Z sangat sayang untuk dilewatkan. Sesegera mungkin, perusahaan Anda harus melakukan talent engagement dengan mereka untuk meningkatkan kesempatan hiring Gen Z lebih cepat dibandingkan kompetitor.
Talentics bisa membantu Anda dalam mewujudkannya. Bersama kami, Anda akan mampu menciptakan hubungan dengan early talents melalui program Campus Hiring yang kami sediakan. Dengan memanfaatkan program Campus Hiring, Anda dapat memperkenalkan Employer Brand dan eksposur perusahaan Anda kepada early talents seperti Generasi Z sejak dini. Rekrutmen early talents akan lebih mudah bersama kami. Untuk memahami lebih lanjut mengenai cara membangun Employer Branding yang efektif, bisa Anda temukan di Pahami Employer Branding yang Vital untuk Menarik Kandidat Terbaik.
Selain itu, seperti yang kita sudah bahas tadi bahwa Generasi Z merupakan generasi yang cenderung tidak bekerja hanya untuk mendapatkan uang / gaji, tetapi untuk meningkatkan value dan menata karir mereka. Tidak hanya itu, kultur perusahaan juga menjadi salah satu poin penting yang diperhatikan oleh Gen Z ketika ingin melamar ke suatu perusahaan.
Maka dari itu, penting untuk Anda mengetahui talenta Gen Z seperti apa yang akan cocok bekerja dengan kultur perusahaan yang Anda punya. Tidak sulit untuk menemukan kecocokan tersebut, dengan assessment tools Talentics, Anda bisa mengetahui cultural fit antara Anda dengan kandidat yang sedang diproses. Dengan mempekerjakan talenta yang tepat dari sisi pekerjaan dan juga cultural fit, tentu akan mengurangi terjadinya turnover karyawan.
Mari tingkatkan manajemen talenta Anda bersama kami mulai hari ini!
