Table of Contents

Jelajahi platform kami sekarang

Dapatkan Insights HR terbaru dengan berlangganan Newsletter Kami

Related Posts

Passion at Work

Apakah Passion at Work Menular?

Seperti yang telah dibahas pada artikel sebelumnya, ada dua jenis passion, yaitu harmonious passion dan obsessive passion. Harmonious passion adalah

Talent Development dalam Sudut Pandang HR

Setiap perusahaan yang ingin berkembang di era ekonomi digital perlu mulai berfokus pada aset paling berharga yang dimilikinya – yaitu karyawan. Talent development – pengembangan keterampilan karyawan secara strategis berdasarkan tujuan perusahaan – adalah dasar keberlanjutan suatu perusahaan.

Talent development yang juga sebuah upaya berkelanjutan untuk mengevaluasi skill gaps, menyediakan program pelatihan, dan mengelola succession planning membawa dampak positif pada karyawan dan perusahaan. Namun bukan berarti mudah untuk dilakukan, artikel ini akan membahas definisi, pentingnya, manfaat dan tantangan dari talent development.

Apa itu Talent Development?

Talent development merupakan terminologi yang berasal dari bahasa Inggris yang apabila diterjemahkan secara harfiah, artinya pengembangan bakat. Program yang ditujukan untuk karyawan ini mengacu pada upaya untuk mempertahankan keterampilan yang sudah ada pada karyawan sambil mengidentifikasi keterampilan baru dan peluang lainnya untuk membantu mencapai tujuan perusahaan.

Mengapa Talent Development itu Penting?

Dalam era pasca-Covid, perusahaan menghadapi dua tantangan utama: pertama, meningkatnya skill gaps di dalam tim, dan kedua, masalah retensi karyawan yang berkelanjutan. Skill gaps – ketidaksamaan kebutuhan perusahaan dengan kemampuan tenaga kerja yang ada – yang semakin melebar memerlukan penanganan yang cermat, sementara persaingan ketat dalam merekrut bakat-bakat berkualitas tinggi akan selalu kompleksitasnya.

Namun, penting untuk diingat bahwa talent development bukanlah alternatif dari talent acquisition. Kedua aspek ini saling melengkapi. Talent development memungkinkan perusahaan untuk memaksimalkan potensi bakat internal dengan cara mengembangkan keterampilan yang relevan dan memberdayakan karyawan untuk mencapai kemajuan dalam karir mereka. Ini adalah langkah kunci dalam menjawab tantangan skill gaps.
Baca juga: Talent Acquisition: Apa Itu, Bagaimana Prosesnya, dan Apa Manfaatnya

Dengan pendekatan yang seimbang antara talent acquisition dan talent development, perusahaan dapat memenuhi kebutuhan bisnisnya sambil memastikan ketersediaan bakat yang terampil dan berkomitmen di masa depan. Hal ini menciptakan lingkungan yang positif dan progresif di mana perusahaan perlu terus berkembang dan berinovasi untuk menghadapi perubahan yang tak terhindarkan.

Manfaat dan Tantangan dalam Pengembangan Bakat

Talent Development merupakan investasi strategis yang memberikan manfaat besar bagi organisasi, namun juga dihadapkan pada sejumlah tantangan yang perlu diatasi. Berikut adalah gambaran singkat tentang manfaat dan tantangan dalam pengembangan bakat.

Manfaat Talent Development

  • Peluang Upgrade Skill Karyawan: Setiap karyawan menginginkan karir yang bermakna dalam pekerjaan mereka, di mana kontribusi mereka dihargai sepenuhnya oleh perusahaan. Peningkatan keterampilan karyawan bukan lagi sekadar pilihan, melainkan suatu keharusan dalam menjaga karyawan tetap terlibat, berkinerja tinggi, dan setia. Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengasah dan memperluas keterampilan mereka adalah investasi cerdas yang akan membawa manfaat jangka panjang bagi perusahaan.
  • Peningkatan Employee Engagement: Ketika karyawan merasakan dukungan perusahaan dalam pengembangan mereka, mereka cenderung merasa lebih terlibat dan berkomitmen. Proses Ini menciptakan lingkungan di mana karyawan merasa dihargai dan didengar. Employee engagement yang tinggi ini berdampak positif pada budaya perusahaan dengan menciptakan kolaborasi yang kuat dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.
    Baca juga: Pengertian Employee Engagement dan Cara Meningkatkannya
  • Mendorong Inovasi: Karyawan yang memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan baru cenderung lebih kreatif dan inovatif dalam pekerjaan mereka. Mereka merasa diizinkan untuk berpikir di luar kotak, menciptakan ide-ide segar, dan mengambil risiko yang mengarah pada inovasi. Ini pada gilirannya membantu perusahaan untuk tetap relevan dan kompetitif dalam pasar yang berubah dengan cepat.
  • Meningkatkan Retensi: Selain merasa engaged dan dapat berinovasi, karyawan yang merasa dihargai dan memiliki peluang pengembangan yang baik akan lebih cenderung tinggal lebih lama dalam organisasi. Buah dari hal Ini akan  mengurangi biaya dan penurunan produktivitas yang terkait dengan pergantian karyawan. Perusahaan dapat mengandalkan pengalaman dan pengetahuan yang telah terkumpul dan terkristal dari karyawan yang tinggal lebih lama untuk lebih memajukan tujuan perusahaan.
  • Lebih Adaptif dan Agile: Dalam dunia bisnis yang terus berubah, memiliki karyawan yang siap menghadapi perubahan adalah aset berharga. Pengembangan bakat membantu organisasi untuk tetap adaptif dan siap menghadapi tantangan yang akan datang. Karyawan yang memiliki keterampilan yang ditingkatkan akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan bisnis, memungkinkan perusahaan untuk merespons perubahan pasar dengan lebih cepat dan efektif.
    Baca juga: Pahami Pentingnya Agility untuk Dimiliki Talenta dan Perusahaan

Tantangan Talent Development

  • Butuh Sumber Daya yang Besar: Pengembangan bakat memerlukan sumber daya yang signifikan. Ini termasuk biaya untuk mengadakan pelatihan, menyediakan instruktur atau pelatih yang berkualitas, serta infrastruktur teknologi yang diperlukan. Selain itu, perusahaan perlu melakukan riset yang cermat untuk memahami kebutuhan pengembangan bakat yang sesuai dengan tujuan dan visi organisasi. Proses pengaplikasian program pengembangan bakat ini juga tidak selalu mudah dan memerlukan komitmen waktu yang berkelanjutan.
  • Butuh Penjadwalan yang Cermat: Pengembangan bakat memerlukan penjadwalan yang cermat dan fleksibel, terutama dalam menghadapi dinamika kondisi saat ini. Proses penjadwalan harus mempertimbangkan berbagai faktor seperti alokasi waktu yang sesuai bagi karyawan, jadwal shift kerja yang berbeda-beda, serta kemungkinan cuti atau absensi karyawan. Kesulitan dalam mengelola penjadwalan yang efisien dapat mengakibatkan gangguan pada produktivitas dan pelaksanaan program pengembangan bakat yang tidak maksimal. Diperlukan sistem yang adaptif dan tanggap terhadap perubahan untuk mengatasi tantangan ini.
  • Kebutuhan Karyawan yang Beragam: Setiap karyawan memiliki kebutuhan pengembangan yang unik. Beberapa mungkin membutuhkan peningkatan dalam soft skills seperti komunikasi dan kepemimpinan, sementara yang lain mungkin fokus pada pengembangan hard skills yang lebih teknis. Selain itu, dalam satu tim atau bahkan dalam berbagai tim, kebutuhan pengembangan dapat sangat beragam. Tidak hanya itu, perbedaan kebutuhan juga terlihat antara manajer dan karyawan biasa, dengan masing-masing kelompok membutuhkan jenis pengembangan yang berbeda-beda. Menyediakan satu jenis pelatihan yang umum untuk semua karyawan tidak akan cukup efektif. Oleh karena itu, perusahaan perlu merancang program pengembangan yang bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu dan tim, serta mempertimbangkan perbedaan antara manajer dan karyawan.
  • Diperlukan Data Sebelum, Selama, dan Setelah Pelaksanaan: Untuk memastikan efektivitas program pengembangan, perusahaan perlu mengumpulkan dan menganalisis data pada berbagai tahap. Ini mencakup data sebelum pelaksanaan untuk mengidentifikasi kebutuhan pengembangan awal karyawan, data selama pelaksanaan untuk memantau kemajuan dan keterlibatan karyawan dalam program, serta data setelah pelaksanaan untuk menilai dampak nyata dari pelatihan tersebut.
    Baca juga: 4 Data Statistik HR dalam Employee Retention

Kesimpulan

Talent development adalah landasan keberlanjutan bagi perusahaan yang ingin sukses di era ekonomi digital. Ini bukan hanya tentang mengisi skill gaps, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan di mana karyawan merasa dihargai, terlibat, dan siap menghadapi perubahan. Manfaatnya, seperti peningkatan keterampilan, keterlibatan karyawan, inovasi, retensi, dan adaptabilitas, membantu perusahaan berkembang.

Namun, tantangannya tidak boleh diabaikan. Diperlukan sumber daya besar, penjadwalan yang cermat, respons terhadap kebutuhan beragam karyawan, dan pengumpulan data holistik untuk memastikan efektivitas. Dengan kesadaran akan manfaat dan tantangan ini, perusahaan dapat membentuk masa depan yang lebih cerah melalui talent development yang berkelanjutan.

Tingkatkan kemampuan perusahaan untuk meningkatkan talent development dengan pengetesan kemampuan karyawan bersama Talentics untuk mengukur kemampuan dan merencanakan program pengembangan karyawan secara 360 derajat.

References:
Built-in – 6 Reasons Why Employee Development Is Key
Forbes –  Talent Development 101: How To Make Ordinary Employees Great

Image © Sora Shimazaki  via Pexels

Apakah artikel ini membantu?
YaTidak

Share:

On Key
Scroll to Top

Talentics

PT. Semesta Integrasi Digital.