Table of Contents

Jelajahi platform kami sekarang

Related Posts

Dapatkan Insights HR terbaru dengan berlangganan Newsletter Kami

Personal Growth 2023: Definisi, Data, dan Cara Meningkatkan

Pembahasan personal growth secara mendalam dilengkapi dengan hasil analisis data, 5 area personal growth dan cara meningkatkannya.

Dalam dunia kerja profesional, perubahan adalah hal yang pasti terjadi. Baik itu teknologi, perkembangan pasar, dan persaingan bisnis yang secara cepat maupun lambat akan mendorong perusahaan untuk terus berkembang dan beradaptasi.

Personal Growth para karyawan dan pemimpin perusahaan akan mempengaruhi seberapa cepat perusahaan dapat terus mengikuti perkembangan zaman.

Artikel ini akan membahas personal growth secara mendalam dilengkapi dengan hasil analisis data, 5 area personal growth dan cara meningkatkannya.

Apa itu Personal Growth?

Personal growth atau pengembangan diri adalah proses peningkatan kualitas individu secara holistik, meliputi aspek fisik, mental, emosional, sosial, fisik, dan spiritual. Proses ini mencakup peningkatan keterampilan, pengetahuan, kemampuan, dan kapasitas untuk mengelola dan mengatasi tantangan dalam kehidupan.

Dalam dunia kerja, personal growth sangat penting karena mendorong individu untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas diri. Personal growth juga membantu individu untuk mengembangkan sikap yang positif, termasuk disiplin, kerja keras, tanggung jawab, dan inisiatif.

Individu yang terus menerus mengalami pengembangan diri cenderung lebih percaya diri, adaptif, dan siap menghadapi tantangan.

Seiring dengan kemajuan teknologi dan perubahan dalam kondisi market, kebutuhan akan karyawan dengan kualitas personal growth yang baik akan terus meningkat. Oleh karena itu, penting bagi individu untuk terus menerus mengembangkan diri dan menyesuaikan diri dengan perubahan di tempat kerja.

Baca juga: 3 Sifat yang Berubah setelah Melepas Status Fresh Graduate

Talentics Insight: Data Personal Growth Job-Seeker di Indonesia

  • Berdasarkan Tingkat Pendidikan, hasil General Competency Test yang telah dianalisis oleh praktisi Talentics menyatakan adanya peningkatan nilai rata-rata personal growth yang naik dengan bertambahnya gelar pendidikan seseorang dengan detail

    70.37 untuk lulusan Sekolah Menengah Atas/Sederajat
    72.39 untuk lulusan D3
    74.51 untuk lulusan S1
    76.49 untuk lulusan S2 dan S3

    Adapun data yang dianalisis berasal dari 1995 total individu dengan persentase tingkat pendidikan 32% lulusan SMA/Sederajat, 2% lulusan D3, 62% lulusan S1, dan 3% lulusan Pasca Sarjana.

  • Berdasarkan gender, laki-laki dan perempuan memiliki rata-rata potensi personal growth yang tidak terlalu berbeda dengan detail

    74.83 untuk laki-laki
    73.43 untuk perempuan

    Adapun data yang dianalisis berasal dari 1995 total individu dengan persentase 43% laki-laki dan 57% perempuan dengan skala tertinggi pada poin 100.

5 Area Personal Growth dan Cara Meningkatkannya

Telah disebutkan bahwa pengembangan diri bersifat holistik dan mencakup 5 aspek dalam setiap individu, yaitu:

1.   Mental Growth

Meningkatkan mental growth berarti fokus pada pengembangan kemampuan pikiran, seperti cara berpikir dan belajar. Hal ini sangat penting di dunia kerja karena dapat memengaruhi bagaimana karyawan memecahkan masalah dan mengambil keputusan. Dengan meningkatkan kemampuan mental mereka, karyawan dapat menjadi lebih produktif, kreatif, dan inovatif.

Sebagai contoh, seorang HR professional yang ingin mengembangkan kemampuan mentalnya dapat mempelajari teknik-teknik baru dalam penyelesaian masalah, seperti design thinking atau metode analisis SWOT.

Dengan memahami dan menguasai teknik-teknik ini, setiap karyawan dapat mengasah kemampuan mentalnya dalam menganalisis situasi, merancang solusi kreatif, dan meningkatkan produktivitas kerja di dalam tim.

2.   Social Growth

Social growth berkaitan dengan kemampuan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain di lingkungan kerja. Sebuah tim yang terdiri dari karyawan yang memiliki social growth yang baik dapat membangun hubungan kerja yang lebih sehat dan produktif.

Sebagai contoh, karyawan dapat mengembangkan social growth mereka dengan berpartisipasi dalam kegiatan yang melibatkan kolaborasi dan berinteraksi dengan anggota tim atau rekan kerja lainnya. Misalnya, acara gathering perusahaan atau projek-projek khusus yang diadakan secara rutin.

Dengan mengembangkan potensi social growth, karyawan akan dapat membangun hubungan kerja yang lebih sehat, membangun rasa kepercayaan di antara anggota tim, dan membangun lingkungan kerja yang lebih positif. Hal ini dapat mempengaruhi produktivitas kerja dan keberhasilan tim di masa depan.

3.   Spiritual Growth

Spiritual growth berkaitan dengan pengembangan sisi batin seseorang dan pemahaman tentang arti hidup dan tujuan hidup. Meskipun hal ini seringkali dianggap sebagai hal yang pribadi dan mungkin kurang terkait dengan dunia kerja, namun perkembangan spiritual dapat mempengaruhi kinerja karyawan dan produktivitas di tempat kerja.

Sebagai contoh, sebuah perusahaan dapat menyediakan waktu dan ruang yang memadai bagi karyawan untuk melaksanakan ibadah atau kegiatan spiritual lainnya. Hal ini dapat membantu karyawan merasa lebih terhubung dengan sisi batin mereka dan merasa lebih termotivasi dalam bekerja.

Selain itu, perusahaan juga dapat menyediakan program pelatihan atau seminar tentang manajemen stress, meditasi, atau mindfulness, yang dapat membantu karyawan mengelola stres dan mencapai keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional.

4.   Emotional Growth

Emotional growth berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk mengelola emosi dan merespons dengan tepat dalam berbagai situasi, baik di dalam maupun di luar lingkungan kerja. Karyawan yang mengalami pertumbuhan emosional yang positif dapat menjadi lebih produktif, kreatif, dan lebih siap dalam menangani tantangan di tempat kerja.

Sebagai contoh, perusahaan dapat memberikan program pelatihan atau konseling psikologis bagi karyawan yang mengalami masalah emosional seperti kecemasan atau depresi.

Dengan memperkuat kemampuan emosional karyawan, mereka dapat lebih siap dalam menghadapi situasi yang menantang di tempat kerja, seperti konflik tim atau tekanan kerja yang tinggi. Hal ini dapat membantu meningkatkan kinerja dan produktivitas mereka, serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif dan inklusif.

Baca juga: Mengenal Job Burnout, Cara Mengidentifikasi dan Menanganinya

5.   Physical Growth

Physical growth berkaitan dengan kesehatan fisik dan kebugaran seseorang. Karyawan yang sehat dan bugar memiliki energi dan daya tahan yang lebih tinggi, sehingga dapat bekerja dengan lebih efisien dan produktif.

Sebagai contoh, perusahaan dapat memberikan fasilitas olahraga di kantor atau mengadakan program kesehatan yang mencakup aktivitas fisik, seperti yoga atau senam aerobik.

Selain itu, perusahaan juga dapat memberikan informasi atau pelatihan tentang pola makan yang sehat dan pentingnya menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan istirahat untuk menjaga kesehatan fisik karyawan.

Dengan memperhatikan kesehatan fisik karyawan, perusahaan dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas karyawan, serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Baca juga: Pengertian Employee Engagement dan Cara Meningkatkannya

Kesimpulan

Personal growth atau pengembangan diri adalah proses peningkatan kualitas individu secara holistik, meliputi aspek mental, sosial, emosional, fisik, dan spiritual.

Di dunia kerja, personal growth sangat penting karena mendorong individu untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas diri serta membantu individu untuk mengembangkan sikap yang positif. Individu yang terus menerus mengalami pengembangan diri cenderung lebih percaya diri, adaptif, dan siap menghadapi tantangan.

Hasil analisis data Talentics Insight menunjukkan bahwa terdapat peningkatan nilai rata-rata personal growth yang naik dengan bertambahnya gelar pendidikan seseorang, meskipun perbandingan secara gender tidak menunjukan perbedaan yang cukup signifikan.

Gunakan General Competency Test dari Talentics.id dalam proses perekrutan karyawan untuk mendapatkan hasil yang komprehensif dan sehingga mengetahui kandidat dengan potensi personal growth yang paling tinggi dan dapat memberikan kontribusi positif yang maksimal bagi perusahaan.

Baca juga: 4 Strategi HR dalam Ramadhan 2023


References:

Berkeley Well Being – Self-Growth: Definition, Examples, & Tips
Indeed – 5 Areas of Personal Growth (Plus Tips for Development)
Shopify – Personal Growth and Development

Image Copyright Fauxels via Pexels

Talentics Internal Data – General Competency Test Result

Apakah artikel ini membantu?
YaTidak

Share:

Leave a Reply

Scroll to Top

2024

Talentics

PT. Semesta Integrasi Digital.