Marriott International menggunakan program yang disebut “Spirit to Serve Our Guests” sebagai bentuk penghargaan kepada karyawan yang memberikan pelayanan pelanggan yang luar biasa.
Karyawan yang mendapatkan feedback positif dari para customer akan diberikan “Spirit Points” yang dapat ditukarkan dengan hadiah seperti voucher perjalanan, elektronik, atau voucher belanja.
Sejak program ini diterapkan, Marriott telah melihat peningkatan skor kepuasan pelanggan dan pendapatan yang lebih tinggi.
Program ini merupakan salah satu program reward dan insentif yang berhasil diterapkan dan artikel ini akan membahas secara detail definisi reward, manfaat yang dapat perusahaan raih, serta langkah nyata untuk meraih manfaat bagi karyawan dan perusahaan.
Apa itu Reward?
Reward dalam konteks pekerjaan dapat diartikan sebagai bentuk penghargaan atau apresiasi yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan sebagai bentuk pengakuan atas kinerja mereka yang above and beyond atau pencapaian target yang telah ditetapkan.
Perusahaan besar seperti Google dan dan Marriott International menggunakan sistem reward sebagai salah satu strategi perusahaan untuk memotivasi dan meningkatkan kinerja karyawan.
Reward yang ditawarkan perusahaan dapat berupa berbagai hal seperti bonus, tunjangan, kenaikan gaji, promosi jabatan, pengakuan dan penghargaan atas kinerja, serta insentif yang tidak dapat diuangkan seperti cuti tambahan, program pelatihan, dan pengembangan karir.
Program reward yang tepat akan memotivasi karyawan untuk meningkatkan kinerja dan mencapai target perusahaan. Pada akhirnya, hal tersebut juga dapat meningkatkan retensi karyawan dan branding perusahaan sebagai tempat kerja yang baik dan menghargai kinerja karyawan.
Sebagai seorang HR practitioner yang profesional, kita harus memastikan bahwa sistem reward yang diterapkan dapat memberikan manfaat bagi perusahaan dan karyawan secara bersamaan.
Baca juga: Teamwork: Definisi, Manfaat, Peran, dan Data
Perbedaan Reward, Compensation, dan Benefit
Reward atau imbalan adalah bentuk penghargaan atau apresiasi yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan untuk kinerja atau pencapaian yang above and beyond. Reward dapat berupa bonus, hadiah, pengakuan, sertifikat, atau bentuk penghargaan lainnya. Tujuan dari reward adalah untuk meningkatkan motivasi karyawan dan mendorong kinerja yang lebih baik.
Kompensasi adalah gaji dan tunjangan yang diberikan kepada karyawan sebagai imbalan atas pekerjaan yang mereka lakukan. Kompensasi dapat berupa gaji bulanan, tunjangan kesehatan, tunjangan transportasi, dan tunjangan lainnya. Tujuan dari kompensasi adalah untuk memastikan bahwa karyawan diberi imbalan yang adil dan sesuai dengan kinerja mereka.
Benefit atau manfaat karyawan adalah program tambahan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan sebagai bagian dari paket remunerasi mereka. Benefit dapat berupa asuransi kesehatan, cuti tahunan, cuti sakit, pensiun, dan program kesejahteraan lainnya. Tujuan dari benefit adalah untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan dan menjaga kepuasan mereka di tempat kerja.
Baca juga: 7 Strategi Merancang Compensation and Benefit yang Menarik
Manfaat Sistem Reward Bagi Karyawan dan Perusahaan
Apabila dilihat dari kacamata yang lebih luas, sistem reward tidak hanya memeberi manfaat kepada karyawan, namun perusahaan akan mendapatkan skala yang lebih eksponensial apabila sistem ini berjalan secara efektif dan efisien.
Manfaat |
Karyawan |
Perusahaan |
Meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan | Memberikan penghargaan yang membuat karyawan merasa diapresiasi | Meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan |
Meningkatkan retensi karyawan | Memberikan penghargaan yang membuat karyawan merasa diapresiasi | Mengurangi biaya merekrut dan melatih karyawan baru dengan mempertahankan karyawan yang sudah terlatih |
Meningkatkan kepercayaan karyawan | Karyawan yang merasa dipercaya akan senantiasa bekerja lebih optimal | Meningkatkan rasa kepercayaan karyawan terhadap perusahaan |
Meningkatkan employer branding | Memberikan reward dan insentif yang baik | Memudahkan perusahaan dalam merekrut karyawan baru dan memperluas jangkauan bisnis |
Meningkatkan komunikasi dan kolaborasi | Membangun hubungan yang kuat antara manajemen dan karyawan | Menciptakan budaya kerja yang positif dengan membangun kerjasama antar departemen |
Baca juga: Pembahasan Interpersonal Skill di Dunia Kerja
Cara Membangun Sistem Reward di Perusahaan
Sistem Reward suatu perusahaan akan berbeda satu sama lain karena kompleksitas bidang usaha, para petinggi perusahaan, keadaan market, sampai day-to-day basis bagaimana peran karyawan yang menjadi ujung tombak perusahaan melayani para customer.
Dalam pelaksanaannya, membangun sistem reward di perusahaan dapat dilakukan dengan lima prosedur:
1. Analisis Kebutuhan Perusahaan dan Karyawan
HR practitioner perlu melakukan analisis kebutuhan perusahaan dan karyawan untuk menentukan jenis reward dan insentif yang tepat. Hal ini dapat dilakukan melalui survei atau wawancara dengan karyawan dan manajemen untuk mengetahui apa yang diinginkan oleh karyawan dan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan.
2. Pilih reward dan insentif yang tepat
Setelah menentukan kebutuhan, perusahaan harus memilih reward dan insentif yang tepat. Reward bisa berupa uang tunai, bonus, tunjangan, kenaikan gaji, liburan, atau penghargaan non-monetary seperti sertifikat, trofi, atau pengakuan publik. Insentif dapat berupa program pelatihan dan pengembangan, promosi karir, atau kesempatan untuk bekerja di proyek khusus. Perusahaan harus mempertimbangkan apa yang paling penting bagi karyawan mereka dan memilih reward dan insentif yang paling relevan dengan tujuan perusahaan.
3. Buat program reward dan insentif yang terstruktur
Setelah memilih reward dan insentif yang tepat, perusahaan harus membuat program reward dan insentif yang terstruktur. Program tersebut harus jelas dan terstruktur, dengan kriteria yang jelas untuk memilih penerima reward dan insentif. Perusahaan juga harus memastikan bahwa program tersebut adil dan objektif.
4. Komunikasikan program reward dan insentif
Setelah membuat program reward dan insentif yang terstruktur, perusahaan harus mengkomunikasikan program tersebut dengan jelas kepada karyawan mereka. Hal ini penting agar karyawan tahu apa yang diharapkan dari mereka dan apa yang dapat mereka harapkan dari perusahaan dalam hal reward dan insentif.
5. Evaluasi dan revisi program reward dan insentif secara teratur
Terakhir, perusahaan harus secara teratur mengevaluasi program reward dan insentif mereka dan merevisinya jika diperlukan. Perusahaan harus memantau efektivitas program mereka dan mendapatkan masukan dari karyawan untuk memastikan bahwa program tersebut tetap relevan dan efektif dalam mencapai tujuan perusahaan.
Baca juga: Lakukan Employer Branding Dalam 9 Langkah
Reward merupakan bagian penting dari strategi perusahaan yang efektif dalam memotivasi karyawan dan mencapai tujuan bisnis. Reward dalam konteks kerja dapat didefinisikan sebagai bentuk pengakuan atau apresiasi yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan atas kinerja atau prestasi yang luar biasa.
Temukan calon karyawan dalam proses rekrutmen yang berkualitas dan dapat bekerja secara maksimal dengan menginkorporasi General Profiling Test dari Talentics dengan pengukuran Work Competence, People & Relationship, Drive & Emotions, Verbal Reasoning, Quantitative Reasoning, Logical Reasoning, Leadership, Business Acumen, Digital Mindset secara akurat, efektif, dan hemat.
References:
Indeed – What are rewards?
Small Business – Rewards and Incentives in the Workplace
Vantage Circle – 50 Rewards And Recognition Ideas To Boost Employee Recognition [2023 Update]
Image Copyright – Andrea Piacquadio via Pexels