Table of Contents

Jelajahi platform kami sekarang

Dapatkan Insights HR terbaru dengan berlangganan Newsletter Kami

Related Posts

Passion at Work

Apakah Passion at Work Menular?

Seperti yang telah dibahas pada artikel sebelumnya, ada dua jenis passion, yaitu harmonious passion dan obsessive passion. Harmonious passion adalah

Strategi Campus Recruitment untuk Program Management Trainee

Pendalaman pentingnya rekrutmen kampus atau campus hiring sebagai bagian dari strategi yang efektif dalam menemukan kandidat terbaik bagi kesuksesan perusahaan.

Program Management Trainee telah menjadi salah satu jalur yang populer bagi perusahaan untuk menemukan dan berinvestasi pada kandidat potensial yang siap mengisi peran manajemen di masa depan. Program ini menawarkan kesempatan bagi fresh graduate atau kandidat terbaik untuk mendapatkan pengalaman nyata dan pemahaman mendalam tentang berbagai fungsi dan departemen di dalam perusahaan.

Namun, menemukan kandidat high quality untuk program Management Trainee bukanlah suatu hal yang mudah. Persaingan yang ketat dan ekspektasi yang tinggi menuntut perusahaan untuk memiliki strategi rekrutmen yang efektif. Dalam artikel ini, kita akan mendalami pentingnya rekrutmen kampus atau campus hiring sebagai bagian dari strategi yang efektif dalam menemukan kandidat terbaik bagi kesuksesan perusahaan.

Apa itu Campus Recruitment?

Rekrutmen kampus, yang bisa disebut campus hiring atau campus recruitment, merupakan proses strategis di mana perusahaan bekerja sama dengan perguruan tinggi dan universitas untuk merekrut kandidat potensial langsung dari lingkungan akademis.

Program ini memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan akses kepada fresh graduate  yang memiliki potensi dan motivasi untuk berkembang dalam karir mereka. Program ini memungkinkan perusahaan untuk membangun hubungan jangka panjang dengan institusi pendidikan dan memastikan adanya pasokan SDM yang berkualitas secara kontinu.

Tantangan Pelaksanaan Campus Recruitment

Meskipun rekrutmen kampus menawarkan berbagai manfaat, melaksanakannya bukan tanpa kendala sama sekali. Pertama, persaingan yang ketat antara perusahaan untuk menarik perhatian para calon terbaik menjadi tantangan yang baik. Perguruan tinggi dan universitas sering menjadi target rekrutmen dari berbagai perusahaan, sehingga perusahaan harus mampu stand out agar menarik minat calon kandidat. Hanya Perusahaan dengan employer branding yang baik yang akan diminati oleh banyak kandidat.
Baca juga: Strategi Employer Branding yang Efektif

Kedua, perubahan tren dan ekspektasi dari generasi baru tenaga kerja juga menjadi tantangan yang perlu dihadapi. Para Millennial dan Gen Z memiliki preferensi dan nilai-nilai yang berbeda dalam memilih tempat kerja dibanding generasi sebelumnya, seperti adanya kesempatan untuk pengembangan pribadi dan profesional, lingkungan kerja yang inklusif, dan keseimbangan kerja-kehidupan yang seimbang.
Baca juga: Perbedaan Antara Milenial dan Generasi Z di Dunia Kerja

Ketiga, integrasi proses seleksi dan penilaian yang efektif juga diperlukan dalam campus recruitment. Perusahaan perlu menggunakan metode evaluasi yang relevan dan efisien untuk mengidentifikasi kandidat terbaik yang sesuai dengan kebutuhan dan nilai-nilai perusahaan dalam rangka untuk dapat terus relevan dengan kondisi industri dan perubahan teknologi terbarukan.

3 Strategi Campus Recruitment untuk Posisi Management Trainee

Dalam melaksanakan rekrutmen kampus untuk posisi Management Trainee, perusahaan perlu menerapkan strategi yang efektif dengan target yang sesuai kapasitas untuk menemukan calon-calon manager terbaik. Berikut adalah tiga strategi campus recruitment yang dapat digunakan:

1.   Pahami Skill dan Kompetensi yang Dibutuhkan

Strategi pertama adalah adalah memahami dengan baik skill dan kompetensi yang dibutuhkan. Dengan pemahaman yang jelas mengenai skill dan kompetensi yang dibutuhkan, perusahaan dapat memetakan dan merancang proses seleksi yang terfokus dan akurat dalam menemukan kandidat terbaik yang memiliki potensi untuk sukses dalam peran Management Trainee.

Contoh skill yang mungkin dibutuhkan adalah kemampuan kepemimpinan, kemampuan komunikasi yang baik, kemampuan analitis, kerjasama tim, inisiatif, dan fleksibilitas. Skill ini diperlukan karena sebagai seorang Management Trainee, individu diharapkan dapat mengambil inisiatif dalam mengatasi tantangan bisnis, memimpin tim dengan efektif, berkomunikasi dengan jelas, dan memiliki kemampuan analitis yang kuat untuk membuat keputusan strategis. Kerjasama tim dan fleksibilitas juga penting dalam lingkungan kerja yang dinamis dan kolaboratif.

2.   Tentukan Role dan Tanggung Jawab Posisi MT

Role dan tanggung jawab dalam posisi Management Trainee dapat bervariasi tergantung pada perusahaan dan industri secara spesifik. Secara umum, MT bertanggung jawab untuk mengikuti program pengembangan yang dirancang khusus untuk mempersiapkan mereka menjadi pemimpin masa depan di perusahaan. Mereka akan terlibat dalam rotasi departemen atau divisi, mempelajari proses operasional, dan memperoleh pemahaman mendalam tentang berbagai fungsi bisnis.

Selain itu, MT juga dapat diberikan tanggung jawab dalam mengidentifikasi dan menganalisis peluang bisnis, menyusun laporan, bekerja dalam tim lintas departemen, dan berpartisipasi dalam proyek-proyek strategis. Tujuan utama dari peran MT adalah untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang luas di berbagai bidang serta mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan manajerial yang diperlukan untuk mengelola tim dan menghadapi tantangan bisnis.

3.   Manfaatkan Teknologi untuk Meningkatkan Efektivitas

Penggunaan teknologi dalam rekrutmen kampus, terutama melalui pendekatan virtual, memberikan berbagai manfaat yang signifikan. Teknologi dapat menjembatani batasan geografis dan melibatkan kandidat dari berbagai perguruan tinggi di seluruh penjuru Nusantara tanpa perlu melakukan perjalanan fisik. Proses ini memungkinkan perusahaan untuk menghemat waktu dan biaya yang terkait dengan proses rekrutmen, seperti biaya perjalanan dan akomodasi.

Selain itu, teknologi memungkinkan maksimalisasi fitur interaktif seperti video wawancara, psikotes online, dan presentasi daring, yang membantu perusahaan dalam melakukan evaluasi dan pemilihan kandidat secara lebih efisien yang tetap dapat mencerminkan kapasitas kandidat secara cukup komprehensif.

Upaya perusahaan yang dapat dilakukan selanjutnya adalah membuat portal karir dengan landing page khusus untuk management trainee yang akan menarik para mahasiswa, fresh graduate, dan akademisi untuk mendapatkan informasi terkait program management trainee secara jelas dan transparan, termasuk persyaratan, proses seleksi, compensation dan benefit yang ditawarkan. 

Bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi dan memanfaatkan teknologi secara efektif dalam rekrutmen kampus adalah langkah yang penting bagi perusahaan dalam menemukan kandidat terbaik untuk program management trainee

Merancang Sistem Rekrutmen MT Virtual secara Komprehensif

Menemukan high quality candidate merupakan tantangan yang sering dihadapi para praktisi HR  dalam proses pencarian kandidat management trainee , bahkan ketika campus hiring dilaksanakan pada universitas ternama. Sebagai proses efisiensi, pengadaan skrining yang komprehensif untuk memfilter kandidat terbaik saja yang lamarannya diproses akan dibutuhkan untuk efisiensi waktu dan biaya. Secara lebih lengkap sistemnya adalah:

1.   Proses Screening yang Tepat Sasaran

Hal pertama yang dapat dilakukan dalam merancang sistem rekrutmen MT virtual yang komprehensif adalah melalui penyortiran resume dan aplikasi kandidat. Dengan asumsi banyaknya lamaran yang masuk dan dibutuhkannya waktu yang tidak sedikit untuk melakukan pengecekan satu-persatu secara manual serta mengurangi risiko adanya human error.

Kemampuan AI filtering pada sistem ATS (Applicant Tracking System) untuk menemukan kata kunci yang spesifik dan sesuai dengan kriteria yang ditargetkan, seperti kepemimpinan, pengalaman organisasi, dan hasil indeks prestasi kumulatif (IPK) akan mempermudah menyaring kandidat terbaik sesuai dengan kebutuhan tanpa perlu menghabiskan banyak waktu, pada akhirnya hasil kandidat dapat diurutkan dari yang paling sesuai sampai dengan yang perlu ditolak dan diberi rejection letter.

2.   Proses Assessment yang Customizable

Setelah menemukan kandidat dengan kualifikasi yang sesuai, proses berikutnya adalah mengadakan assessment yang customizable. Setiap perusahaan memiliki budaya, kebutuhan tim, dan kriteria kandidat MT yang dapat berbeda-beda. Oleh karena itu, tes yang diterapkan harus disesuaikan dengan kebutuhan pada saat itu, sehingga sistem yang ada dapat mempermudah para praktisi HR dalam bekerja.

Tes yang komprehensif, akurat, dan memenuhi standar  internasional dapat digunakan untuk mengukur kemampuan, pengetahuan, keterampilan, serta karakteristik personal calon kandidat. Beberapa contoh tes yang dapat digunakan antara lain tes kepribadian, tes penilaian kognitif, dan case study. Dengan adanya proses tes yang sesuai, perusahaan dapat memastikan bahwa kandidat yang terpilih benar-benar memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan dan memiliki potensi untuk menjadi manajer yang sukses di masa depan.

3.   Proses Virtual Interview sebagai Langkah Validasi

Proses virtual interview menjadi langkah penting dalam validasi data yang didapatkan dari proses screening dan assessment sebelumnya. Dalam virtual interview, beberapa jenis wawancara dapat dilakukan untuk memperoleh informasi yang lebih mendalam mengenai kandidat dalam beberapa fase.

Salah satu jenis wawancara yang bisa dilakukan adalah Behavioral Based Interview, di mana kandidat diberikan situasi atau contoh kejadian tertentu untuk menggali respons dan tindakan mereka. Selain itu ada Competency Based Interview yang dapat digunakan untuk menilai kemampuan dan keterampilan yang spesifik sesuai dengan kebutuhan posisi. Terakhir, Cultural Fit Interview juga dapat dilakukan dengan tujuan untuk mengukur kesesuaian kandidat dengan budaya dan nilai-nilai perusahaan.
Baca juga: Apa Itu Behavioral Based Interview dan Competency Based Interview?

Ketiga Proses wawancara tersebut dapat dilakukan dalam beberapa tahap untuk memastikan validitas dan konsistensi dalam pengambilan keputusan. Melalui proses virtual interview yang presisi, perusahaan dapat memilih kandidat yang tidak hanya memiliki kompetensi dan potensi yang sesuai, tetapi juga cocok dengan nilai-nilai dan budaya perusahaan secara lebih valid.

Tips Memilih Platform ATS dan Pengetesan yang Tepat

Dalam merancang sistem rekrutmen yang komprehensif, perusahaan memiliki tiga pilihan utama: mengembangkan semua sistem secara mandiri, menggunakan jasa ATS dan assessment dari pihak eksternal, atau menggunakan jasa eksternal untuk mengisi kekosongan sistem tertentu yang belum dimiliki secara internal.

Mengembangkan sistem secara mandiri memiliki keuntungan dalam hal fleksibilitas dan kontrol penuh atas pengembangan dan pengelolaan sistem. Perusahaan dapat merancang sistem yang sepenuhnya disesuaikan dengan kebutuhan dan budaya perusahaan, serta memiliki kelebihan dari segi biaya yang lebih rendah dalam jangka panjang. Namun, membangun dan memelihara sistem ini membutuhkan upaya dan sumber daya yang signifikan. Perusahaan perlu mengalokasikan waktu, tenaga, dan keahlian teknis untuk mengembangkan, menguji, dan memelihara sistem secara efektif.

Di sisi lain, menggunakan jasa ATS dan assessment dari pihak eksternal dapat memberikan keuntungan dalam hal waktu dan kemudahan, poin plus apabila penyedia jasa tersebut memberikan kemudahan kepada para perusahaan untuk request customization.

Perusahaan dapat mengandalkan keahlian dan pengalaman penyedia layanan untuk menyediakan sistem yang sudah teruji dan terpercaya. Hal ini dapat menghemat waktu dalam proses pengembangan dan implementasi sistem, serta memberikan akses ke fitur-fitur canggih dan teknologi terbaru yang mungkin memakan waktu untuk dicapai secara mandiri. Selain itu, menggunakan jasa eksternal juga dapat mengurangi beban kerja internal dan membebaskan sumber daya perusahaan untuk fokus pada kegiatan yang lebih membutuhkan human touch seperti virtual interview.
Baca juga: 6 Cara Melakukan Wawancara yang Efektif

Talentics Menjawab Kebutuhan Rekrutmen Virtual Secara End-to-End

Talentics memahami tantangan yang dihadapi oleh perusahaan dan praktisi HR dalam proses rekrutmen management trainee dan pengelolaan campus hiring. Oleh karena itu, kami menyediakan platform yang handal dan terintegrasi untuk mengoptimalkan seluruh proses rekrutmen Anda.

Platform Talentics menjadi one stop solution untuk menyaring, menilai, dan memilih kandidat untuk posisi management trainee dan berbagai posisi lainnya. Unggul dalam fleksibilitas agar tahapan rekrutmen dapat disesuaikan dengan proses yang ada di perusahaan Anda, serta menyediakan dashboard and analytics yang membantu dalam visualisasi proses rekrutmen dan asesmen yang lebih mudah dibaca dan dipahami. 

Talentics juga menjalin kerja sama dengan berbagai universitas ternama, baik negeri maupun swasta di Indonesia. Kerja sama ini bertujuan untuk mempercepat proses pendekatan dan rekrutmen dengan waktu yang terbatas. Dengan adanya kerja sama ini, perusahaan dapat menghemat waktu yang sebelumnya dibutuhkan dalam menghubungi universitas secara mandiri.

Telah mengantongi sertifikasi ISO 27001 untuk memastikan semua data dan keamanan dikelola secara profesional dan kredibel, Talentics telah dipercaya oleh lebih dari 200 Perusahaan Terkemuka di Indonesia sebagai platform untuk melaksanakan proses rekrutmen yang lebih efisien, termasuk Frisian Flag Indonesia (FFI)

FFI berhasil memangkas waktu rekrutmen sebesar 60% dengan menggunakan Talentics dalam proses perekrutan Management Trainee secara Virtual. Dimulai saat Pandemi COVID-19 yang memaksa FFI untuk mengubah strategi rekrutmen mereka agar tetap bisa mendapatkan talenta terbaik.

Sebelum pandemi, FFI melakukan proses rekrutmen MT dengan melakukan roadshow ke berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Namun, dengan adanya pembatasan akses ke kampus dan aktivitas offline, FFI beralih ke rekrutmen secara virtual menggunakan Talentics.

Hasilnya, FFI mampu melakukan proses rekrutmen yang terintegrasi, mulai dari menarik kandidat potensial, menyaring kandidat dengan menggunakan alat bantu AI, hingga melakukan wawancara dan tes secara online.

Dengan hasil dan metrics yang dapat diakses melalui Dashboard,  FFI mengetahui secara penuh bahwa mempercepat proses rekrutmen berjalan lebih efektif sampai 60% pada saat yang sama terjadi efisiensi budget yang biasa dikeluarkan untuk rekrutmen hingga 70% dibandingkan dengan proses sebelumnya.
Baca Study Case Frisian Frisian Flag bersama Talentics.

 

Apakah artikel ini membantu?
YaTidak

Share:

Leave a Reply

On Key
Scroll to Top

Talentics

PT. Semesta Integrasi Digital.